- Source: Agama Hawaii
Agama Hawaii meliputi praktik religius dan kepercayaan penduduk asli Hawaii. Agama Hawaii berasal dari agama orang Tahiti dan penduduk Kepulauan Pasifik lainnya yang mendarat di kepulauan Hawaii antara tahun 500 hingga 1300 Masehi. Saat ini, praktik keagamaan Hawaii dilindungi oleh American Indian Religious Freedom Act (Undang-Undang Kebebasan Beragama Penduduk Asli Amerika).
Agama Hawaii bersifat politeistik karena memercayai banyak dewa, dan juga animistik karena berlandaskan pada kepercayaan bahwa benda-benda yang bukan manusia juga punya roh seperti hewan dan langit.
Kepercayaan
= Dewa-dewi
=Empat dewa terpenting dalam kepercayaan Hawaii yang politeistik adalah Kāne, Kū, Lono, dan Kanaloa. Dewa-dewi penting lainnya adalah Laka, Kihawahine, Haumea, Papahānaumoku, dan Pele. Selain itu, setiap keluarga dianggap memiliki satu pelindung keluarga (atau lebih) yang disebut ʻaumakua.
Secara umum dewa-dewi Hawaii dapat dikelompokan sebagai berikut:
Empat dewa (ka hā) – Kū, Kāne, Lono, Kanaloa
Empat puluh dewa laki-laki Kāne (ke kanahā)
Empat ratus dewa dan dewi (ka lau)
Banyak sekali dewa dan dewi (ke kini akua)
Roh (na ʻunihipili)
Pelindung (na ʻaumākua)
Pengelompokan lain meliputi:
Empat dewa atau akua: Kū, Kāne, Lono, Kanaloa
Dewa-dewa lain yang lebih rendah atau kupua, masing-masing dikaitkan dengan profesi tertentu
Dewa keluarga, ʻaumakua
= Kahuna dan Kapu
=Kahuna adalah tokoh yang menjadi perantara dengan para dewa. Kahuna juga berperan sebagai penyembuh, dan berbincang dengan para dewa mengenai cara terbaik untuk menyembuhkan pasien.
Sementara itu, kapu adlah serangkaian tabu yang membedakan mereka yang murni secara spiritual. Tabu ini diduga berasal dari Pāʻao, pemuka agama atau kepala suku dari Tahiti yang tiba di Hawaii sekitar tahun 1200. Larangan-larangan dalam kapu meliputi:
Pemisahan laki-laki dan perempuan saat waktu makan ('ʻaikapu)
Pembatasan dalam pengumpulan dan persiapan makanan
Pemisahan perempuan dari masyarakat saat sedang menstruasi
Larangan melihat, menyentuh, atau mendekati kepala suku dan orang yang punya kekuatan spiritual
Larangan menangkap ikan secara berlebihan
Bila melanggar kapu, hukuman mati dapat diterapkan. Namun, bila pelanggar melarikan diri ke Pu'uhonua, kota pengungsi, mereka dapat diselamatkan. Sistem kapu dihapuskan oleh Raja Kamehameha II melalui undang-undang ʻai noa pada tahun 1819.
Catatan kaki
Bacaan lanjut
Beckwith, Martha Warren (1981) [1951]. The Kumulipo: A Hawaiian Creation Chant. University of Hawaii Press. ISBN 0-8248-0771-5.
Malo, David (2005) [1951]. Hawaiian Antiquities. Bishop Museum Press. ISBN 0-910240-15-9.
"Figure Marae 12, Mokumanamana (Necker Island), Hawai'i (1976.194)". In Timeline of Art History. Metropolitan Museum of Art. April 2008. Diakses tanggal 2008-06-29.
"Stick God (Akua Ka'ai) Hawai'i (1979.206.1625)". In Timeline of Art History. Metropolitan Museum of Art. April 2008. Diakses tanggal 2008-06-29.
Kata Kunci Pencarian:
- Agama Hawaii
- Māui (mitologi Hawaii)
- Pribumi Hawaii
- Agama Hindu
- Kerajaan Hawaii
- Hawaii Kuno
- Agama di Indonesia
- Agama di Tiongkok
- Mauna Kea
- Keyakinan dalam Buddhisme
- Balinese Hinduism
- Early life and career of Barack Obama
- Kejawèn
- Shaivism
- Ishana
- Bodhinatha Veylanswami
- Iraivan Temple
- Spatika Lingam
- Saiva Siddhanta Church
- Demographics of the Northern Mariana Islands