• Source: Al-Sari ibn al-Hakam

al" target="_blank">Al-Sari ibn al" target="_blank">al-Hakam ibn Yusuf al" target="_blank">al-Zutti (Bahasa Arab: السري بن الحكم الزطی, meninggal November 820), juga dikenal sebagai al" target="_blank">Al-Sari ibn al" target="_blank">al-Hakam al" target="_blank">al-Balkhi adalah gubernur Mesir pada masa Kekhalifahan Abbasiyah.




Karir


al" target="_blank">Al-Sari ibn al" target="_blank">al-Hakam berasal dari Zutt. Menurut al" target="_blank">al-Kindi, dia awalnya adalah anggota tidak penting dari apa yang disebut abna’ al" target="_blank">al-dawla, pasukan Khurasani yang menjadi andalan rezim Abbasiyah. Dia datang ke Mesir pada tahun 799 dalam rombongan al" target="_blank">al-Layth ibn al" target="_blank">al-Fadl, dan segera meraih posisi berpengaruh di kalangan abna setempat. Tahun-tahun awal abad ke-9 adalah masa kekacauan di Mesir, ketika para elit lama dari pemukim Arab asli di Fustat kehilangan kekuasaan karena Abna' dan saingan mereka, suku-suku Yaman di Mesir utara, berkumpul di sekitar Abd al" target="_blank">al- Aziz bin al" target="_blank">al-Wazir al" target="_blank">al-Jarawi. Mengambil keuntungan dari runtuhnya otoritas pusat Abbasiyah akibat perang saudara antara al" target="_blank">al-Amin dan al" target="_blank">al-Ma'mun, Abd al" target="_blank">al-Aziz dan al" target="_blank">al-Sari, dengan faksi masing-masing, terlibat dalam perjuangan kejam untuk menguasai provinsi itu. pada tahun 813 telah secara efektif membagi Mesir di antara mereka, dengan Yaman menguasai utara dan al" target="_blank">al-Sari Fustat di selatan.
Masa jabatan pertamanya sebagai gubernur Mesir berlangsung singkat, berlangsung dari bulan April hingga September 816, tetapi ia diangkat kembali pada jabatan tersebut pada bulan Maret 817 dan menjabat sampai kematiannya pada bulan November 820. Ia digantikan oleh putra-putranya sebagai gubernur nominal provinsi tersebut. Bagian utara tetap berada di bawah putra Abd al" target="_blank">al-Aziz, Ali ibn Abd al" target="_blank">al-Aziz al" target="_blank">al-Jarawi (Abd al" target="_blank">al-Aziz juga meninggal pada tahun 820), dan upaya Abbasiyah pertama untuk memulihkan kendali atas provinsi tersebut dengan mengirimkan Khalid ibn Yazid al" target="_blank">al-Shaybani pada tahun 822 digagalkan. Putra al" target="_blank">Al-Sari, Ubaidillah Allah, memerintah sebagai gubernur hingga pertengahan tahun 826, ketika Abdallah ibn Tahir diangkat menjadi gubernur Mesir dan mendirikan kembali kekuasaan Abbasiyah.
Menurut Thierry Bianquis dari Arab, suksesi al" target="_blank">al-Sari oleh putra-putranya menandakan upaya pertama untuk menciptakan dinasti otonom yang memerintah Mesir, yang menandakan Tuluniyah dan Ikhshidiyah lebih sukses.




Lihat pula



al" target="_blank">Al-Sindi bin Shahak
Abu al" target="_blank">al-Khaṣīb Marzuq




Referensi

Kata Kunci Pencarian:

• Al-Sari ibn al-Hakam
• Sahabat Nabi
• Zufar bin al-Harits al-Kilabi
• Daftar Gubernur Madinah (657-890)
• Al-Sari ibn al-Hakam
• Ubaydallah ibn al-Sari
• Salih ibn Ali
• Yazid ibn Abdallah al-Hulwani
• Muhammad ibn Yusuf al-Kindi
• Abu Nasr ibn al-Sari
• Anbasah ibn Ishaq al-Dabbi
• Humayd ibn Qahtaba
• Al-Fadl ibn Salih
• Al-Sindi ibn Shahak