- Source: Alan Race
Alan Race adalah seorang teolog Gereja Anglikan yang terkenal di dalam studi teologi agama-agama. Race saat ini menjabat sebagai Uskup Leicester sejak ditahbiskan pada tanggal 10 Oktober 2007. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Dekan dari Studi Pasca-Sarjana Pusat Studi St. Philip, Leicester. Race telah berada di Leicester selama 14 tahun dan berpartisipasi di dalam pertemuan-pertemuan antar-iman melalui lembaga-lembaga antar-iman. Ia juga menulis dalam bidang teologi dan dialog antar-iman, serta menjadi Editor Kepala dari jurnal internasional 'Interreligious Insight: A Journal of Theology and Engagement'.
Peran
Di dalam studi teologi agama-agama, Race dikenal sebagai teolog yang pertama kali memopulerkan penggunaan tipologi tripolar eksklusivisme-inklusivisme-pluralisme. Tipologi tersebut digunakan sebagai standar di dalam studi teologi agama-agama, dan hingga kini masih banyak digunakan di dalam diskursus teologi agama-agama. Dengan demikian, buku "Orang-orang Kristen dan Pluralisme Religius" (Christians and Religious Pluralism) yang ditulisnya pada tahun 1983 menjadi salah satu literatur klasik di dalam studi teologi agama-agama Kristen.
Di dalam buku tersebut, Race menggunakan tipologi untuk memetakan beragam pendekatan para teolog dan non-teolog Kristen mengenai relasi kekristenan dengan agama-agama lain. Race memasukkan pendekatan-pendekatan yang ada ke dalam tiga kategori, yaitu eksklusivisme, inklusivisme, dan pluralisme. Pembagian posisi para teolog dan non-teolog ke dalam tiga kategori tersebut didasarkan pada kesamaan dan perbedaan cara pandang mereka terhadap agama-agama non-Kristen. Race mengakui di dalam bukunya bahwa tipologi tersebut bukanlah pemikiran asli miliknya, melainkan berasal dari Carl F. Hallencreutz dan Eric J. Sharpe. Akan tetapi, di dalam studi teologi agama-agama Kristen, nama Alan Race yang dikenal sebagai promotor awal tipologi tersebut. Kendati penggunaan tipologi Race telah banyak mendapatkan kritik dan tidak lagi memadai untuk memetakan persoalan teologi agama-agama masa kini, namun tipologi tersebut tetap berperan sebagai pendekatan yang menggerakkan diskursus teologi agama-agama hingga akhir tahun 1990-an.
Isi Tipologi
= Eksklusivisme
=Posisi eksklusivisme adalah posisi yang menempatkan kekristenan sebagai satu-satunya agama yang memiliki kebenaran sebab berlandaskan penyataan Allah melalui Yesus Kristus. Di sini kekristenan menjadi satu-satunya pemilik kebenaran sehingga agama-agama lain dihilangkan dari kriteria agama yang benar. Dua teolog yang berpijak di posisi ini adalah Karl Barth dan Hendrik Kraemer.
= Inklusivisme
=Inklusivisme dilihat sebagai sebuah posisi yang menerima sekaligus menolak agama-agama lain. Di satu sisi, kekuatan spiritual dan kedalaman religius dari agama-agama di luar kekristenan diterima dan diakui, sehingga dapat dikatakan bahwa yang ilahi hadir di dalam agama tersebut. Di sisi lain, agama-agama di luar kekristenan ditolak karena dinilai tidak memiliki “cukup kebenaran” yang hanya dimungkinkan secara penuh lewat Yesus Kristus. Teolog yang amat terkenal dengan posisi ini adalah Karl Rahner dengan konsepnya tentang Kristen Anonim.
= Pluralisme
=Posisi ini menyatakan bahwa tidak ada agama yang memiliki pengetahuan akan Allah secara sempurna, termasuk kekristenan. Dengan demikian, superioritas kekristenan dipandang tidak relevan, sebab kebenaran Ilahi tidak hanya dimiliki oleh kekristenan saja, melainkan setiap agama dipandang memiliki kemungkinan keterarahan religius yang sama. Pluralisme adalah posisi yang dianut oleh Race. Ia menilai posisi inilah yang relevan bagi masa kini untuk menghargai kemajemukan agama. Ada banyak teolog dan non-teolog yang berpijak pada posisi ini, seperti Wilfred Cantwell Smith, Ernst Troeltsh, W.E. Hocking, Arnold Toynbee, dan John Hick.
Publikasi
Christians and Religious Pluralism, 1983
Interfaith Encounter, 2001
Lihat Juga
Teologi agama-agama
Eksklusivisme
Inklusivisme
Pluralisme
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Alan Race
- Alan Jones
- Gavin D'Costa
- Paul F. Knitter
- Teologi Agama-agama
- Tipologi Tripolar (teologi)
- Inklusivisme
- Teologi komparatif
- Alan Dinehart
- Grand Theft Auto
- RuPaul's Drag Race UK series 6
- Exclusivism
- Alan Kulwicki
- Alan Carr
- David Alan Grier
- Alan
- Alan Jones (racing driver)
- Robert Alan Aurthur
- RuPaul's Drag Race: UK vs. the World series 1
- Critical race theory
No More Posts Available.
No more pages to load.