- Source: Anak Agung Gde Agung
Prof. Dr. Anak agung" target="_blank">Agung Gde agung" target="_blank">Agung, adalah politikus Indonesia yang merupakan putra sulung dari Dr. Ide Anak agung" target="_blank">Agung Gde agung" target="_blank">Agung, Raja Gianyar (Bali) dan Pahlawan Nasional Indonesia.
Dr. Anak agung" target="_blank">Agung meraih gelar Bachelor of Arts (Honors) dalam mata pelajaran Pemerintahan (thesis - magna cum laude plus) dari Universitas Harvard dan selanjutnya mendapatkan gelar Master of Arts dari Fletcher School of International Law and Diplomacy, Universitas Tufts di Massachusetts, Amerika Serikat. Ia kemudian menerima gelar Doktor (PhD) dalam bidang ilmu sosial dari Universitas Leiden di Negeri Belanda dengan laudasi Excellent untuk thesisnya.
Karier
Dr. Anak agung" target="_blank">Agung memulai karier profesionalnya di Indonesia dalam bidang bisnis pada perusahaan - perusahaan domestik dan multinasional terkemuka sebagai Presiden Direktur/CEO, Komisaris Utama dan Pemilik. Pada tahun 1999, ia masuk ke bidang politik dan menjadi Senator/Anggota di Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR - RI). Kemudian pada Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, ia diangkat menjadi Menteri Negara Masalah Masalah Kemasyarakatan (Menteri Sosial) dan Kepala Badan Kesejahteraan Sosial Nasional Republik Indonesia. Setelah selesai mengabdi di Pemerintahan, Dr. Anak agung" target="_blank">Agung mengajar dan menerima gelar Guru Besar (Profesor Penuh) dari Pemerintah Indonesia di bidang budaya dan turisme dalam bidang mana ia menulis berbagai buku.
Kegiatan lainnya
Sepanjang kariernya, Dr. Anak agung" target="_blank">Agung juga aktif dalam berbagai bidang sosial, antara lain sebagai Ketua Dewan Pembina Indonesia Financial Executive Association (IFEA), Ketua Dewan Pembina Indonesia Heritage Society, Ketua Dewan Pembina Yayasan Sekar Manggis, Ketua Dewan Pembina Yayasan Universitas Trisakti dan Anggota Dewan Pembina Yayasan PPM (Pendidikan dan Pengembangan Manajemen), Anggota Dewan Penasehat United State - Indonesia Society (USINDO) serta berbagai kegiatan sosial, budaya dan pendidikan lainnya.
Karya buku
Anak agung" target="_blank">Agung Gde agung" target="_blank">Agung (2006). Bali Endangered Paradise ?. Jakarta: Yayasan Sekar Manggis.
Anak agung" target="_blank">Agung Gde agung" target="_blank">Agung (February 2010). Bali,Contrasting Effects of Globalization. Singapore: Humanities Press. ISBN 978-981-08-5244-3.
Anak agung" target="_blank">Agung Gde agung" target="_blank">Agung (April 2010). Biocultural Conservation In the Face of Globalization. Jakarta: Yayasan Sekar Manggis. ISBN 978-979-16-3112-9.
Anak agung" target="_blank">Agung Gde agung" target="_blank">Agung (November 2009). Tri Hita Karana - The Balinese Philosophy of Life. Jakarta: Yayasan Sekar Manggis. ISBN 978-979-16-3111-2.
Anak agung" target="_blank">Agung Gde agung" target="_blank">Agung (February 2012). The Island of Bali - A Primer. Jakarta: Yayasan Sekar Manggis. ISBN 978-979-16311-3-6.
Anak agung" target="_blank">Agung Gde agung" target="_blank">Agung (March 2011). Bali Transformation in a Symbol-Oriented Society. Jakarta: Media Bangsa Publisher. ISBN 978-602-77-5703-5.
= Karya di media massa
="Nyepi — A perfect time to ponder". Anak agung" target="_blank">Agung Gde agung" target="_blank">Agung. thejakartapost. 6 March 2019.
"Low income taxes will stimulate growth". Anak agung" target="_blank">Agung Gde agung" target="_blank">Agung. thejakartapost. 31 August 2019.
"Consumption, investment, GDP growth through tax rate reform". Anak agung" target="_blank">Agung Gde agung" target="_blank">Agung. thejakartapost. 2 April 2018.
"Insight: Indonesia is more than just Bali". Anak agung" target="_blank">Agung Gde agung" target="_blank">Agung. thejakartapost. 19 March 2013.
"Thatcher, a great leader to emulate". Anak agung" target="_blank">Agung Gde agung" target="_blank">Agung. thejakartapost. 19 April 2013.
"Indonesia Bukan Hanya Bali". Anak agung" target="_blank">Agung Gde agung" target="_blank">Agung. Kompas. 23 April 2013.
Anak agung" target="_blank">Agung Gde agung" target="_blank">Agung; SUPRINA, Rina; PUSPARINI, Marissa (14 October 2019). "The Paradigm of Cosmovision – Based Conservation" (PDF). TRJ (Tourism Research Journal). v. 3, n. 2, p. 167 - 177. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
Referensi
Daftar pustaka
"Tri Hita Karana dan Anak agung" target="_blank">Agung Gde agung" target="_blank">Agung", Koran Kompas, Minggu, 4 Februari 2007, Pewawancara : Arbain Rambey
Anak agung" target="_blank">Agung Gde agung" target="_blank">Agung, "Tri Hita Karana" Solusi "Global Warming", Koran Suara Pembaharuan, Minggu, 19 April 2009, Halaman 4, Pewawancara : SP/Marselius Rombe Baan / Debora Dameria Simarmata
Anak agung" target="_blank">Agung Gde agung" target="_blank">Agung, "Menilai Budaya secara Kuantitatif", Koran Media Indonesia, Senin, 13 November 2006, Halaman 12, Pewawancara : Deri Dahuri / O-1
"Gde agung" target="_blank">Agung Disejajarkan dengan Einstein", Harian Umum Nusa Bali, Minggu, 6 Mei 2007, Halaman 1 dan 15, Oleh : Nopiyanti
Wawancara dengan Dr. Anak agung" target="_blank">Agung Gde agung" target="_blank">Agung, "Penemu Pertama Mengukur Tingkat Kelestarian Budaya dengan Metode Kuantitatif", Koran Tokoh, 11-17 Maret 2007, Halaman 7, Oleh : Rudi Mansyah (Pengamat sosio - budaya)
Potret, Dr. Anak agung" target="_blank">Agung Gde agung" target="_blank">Agung bawa Tri Hita Karana "Go World", Koran Bali Post, Minggu Pon, 5 Maret 2009, Halaman 13, Oleh : R
"Membawa Konsep Tri Hita Karana ke Panggung Dunia, Koran Sinar Harapan, Senin, 11 Mei 2009, Halaman 7, Oleh : Sjarifuddin
Profil di Jurnal IFEA, Halaman 4, "293 Hari Periode Paling Produktif"
Penghargaan CSR, Koran Bisnis Indonesia, Sabtu, 30 Agustus 2008, Halaman 5, Oleh Dedi Gunawan
"Bali dalam Selimut Tri Hita Karana", Koran Media Indonesia, Sabtu, 28 Maret 2009, Halaman 29, Oleh : (M - 4)
Profil Dr. Anak agung" target="_blank">Agung Gde agung" target="_blank">Agung, "Kosmologi Selamatkan Pariwisata Pulau Dewata", Koran Rakyat Merdeka, Minggu, 12 April 2009, Halaman 14, Oleh : GO
Age - old Balinese philosophy holds key to conservation, The Jakarta Post, Sunday, 14 September 2008, Page 3.
Indonesia Tatler, edition 136, April 2007, Gianyar Treasure
"Tri Hita Karana, A Balinese Cosmology For Universal Bio Cultural Diversity Conservation", Indonesia Tatler, edition 26, May 2006
Indonesia Tatler, January 2007, Anak agung" target="_blank">Agung Gde agung" target="_blank">Agung-Renaissance Prince, 'Bali's Renaissance", by Made Mastianta Nadera
Kata Kunci Pencarian:
- Ida Anak Agung Gde Agung
- Anak Agung Gde Agung
- Sultan Agung dari Mataram
- Anak Agung Gde Agung Bharata
- Tjokorda Gde Raka Soekawati
- Anak Agung Gde Agung (disambiguasi)
- Konferensi Meja Bundar
- Anak Agung Gde Mayun
- Paruman Agung
- Negara Indonesia Timur
- Anak Agung Gde Agung
- Ide Anak Agung Gde Agung
- Mount Agung
- Sultan Agung of Mataram
- Paruman Agung
- Tjokorda Gde Raka Soekawati
- State of East Indonesia
- Anak Agung Gde Sobrat
- I Gusti Ngurah Rai
- List of monarchs of Bali