- Source: Aneksasi Yerusalem Timur oleh Israel
Aneksasi Yerusalem Timur oleh Israel, dikenal oleh orang Israel sebagai penyatuan kembali Yerusalem, merujuk kepada pendudukan yang dilakukan oleh Israel di Yerusalem Timur selama Perang Enam Hari di tahun 1967, beserta aneksasinya. Yerusalem sebenarnya ingin dijadikan sebuah kota yang terpisah dan internasional melalui rencana pemisahan PBB tahun 1947, tetapi kemudian dipisahkan melalui perang tahun 1948 yang diikuti dengan deklarasi kemerdekaan Israel. Persetujuan Gencatan Senjata 1949 menghasilkan bagian barat kota untuk Israel, sedangkan bagian timurnya, terdapat Kota Lama yang terkenal, di bawah kontrol Yordania. Pada tahun 1950, Yordania menganeksasi Yerusalem Timur sebagai bagian dari aneksasi Tepi Barat yang lebih besar lagi.
Israel menduduki Yerusalem Timur pada Perang Enam Hari tahun 1967; sejak saat itu, seluruh kota berada di bawah kontrol Israel. Di Israel, penyatuan kembali Yerusalem dirayakan dan diperingati sebagai Hari Yerusalem, hari libur tahunan. Pada bulan Juli 1980, Knesset mengesahkan Hukum Yerusalem sebagai bagian dari Hukum Dasar negara, yang menyatakan Yerusalem sebagai kota yang bersatu dan berstatus ibu kota Israel, memformalisasi aneksasinya yang efektif. Dewan Keamanan PBB menyatakan hukum ini sebagai hukum "yang batal dan tidak berlaku" dalam Resolusi 478 Dewan Keamanan PBB.
Lihat pula
Status Yerusalem
Resolusi 271 Dewan Keamanan PBB
Resolusi 465 Dewan Keamanan PBB
Resolusi ES-10/L.22 Majelis Umum PBB
Catatan
Rujukan
Kata Kunci Pencarian:
- Yerusalem
- Aneksasi Yerusalem Timur oleh Israel
- Israel
- Konflik Israel–Palestina
- Pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel oleh Amerika Serikat
- Palestina
- Resolusi 478 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa
- Perang Enam Hari
- Jerusalem Embassy Act
- Resolusi 267 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa