- Source: Angka Dunbar
Angka Dunbar adalah usulan perkiraan batas kemampuan kognitif seseorang terhadap jumlah maksimal orang yang dapat dibina dalam hubungan sosial yang stabil. Hubungan tersebut menandakan seseorang tahu siapa saja orang yang dikenalnya dan bagaimana mereka saling terkait satu sama lain. Angka Dunbar pertama dicetuskan oleh antropolog Britania Raya Robin Dunbar, yang menemukan korelasi antara ukuran otak dan ukuran rata-rata kelompok sosial pada primata. Dengan menggunakan ukuran rata-rata otak manusia dan mengekstrapolasinya dari data pada primata, Dunbar berpendapat bahwa manusia hanya dapat membina 150 hubungan yang stabil. Para pengusung ide ini menyatakan bahwa jumlah orang yang lebih banyak membutuhkan peraturan, bukum, dan norma yang mengikat untuk mempertahankan kelompok yang stabil dan kohesif. Angka Dunbar diperkirakan antara 100 dan 230 dan pada umumnya ditetapkan pada batas 150 orang. Angka Dunbar menetapkan jumlah orang yang dikenal seseorang dan saling berhubungan sosial. Angka ini tidak mencakup orang-orang yang dikenal secara personal namun hubungan sosialnya sudah berakhir. Orang-orang yang dikenal secara umum tanpa hubungan sosial yang tetap juga tidak masuk dalam angka ini dan jumlahnya mungkin lebih banyak dan sangat tergantung pada ukuran ingatan jangka panjang.
Dunbar berpendapat bahwa "batas ini adalah fungsi langsung dari ukuran relatif neokorteks, sehingga membatasi ukuran kelompok ... batas yang ditetapkan oleh kapasitas pemrosesan neokorteks ini adalah jumlah individu yang bisa membina hubungan interpersonal yang stabil dengan kita." Selain itu, angka ini juga meliputi kolega-kolega lama seperti teman sekolah yang ingin berteman lagi setelah reuni.
Lihat pula
Kurva Allen
Bowling Alone
Konsep kontinuum
Referensi
Bacaan lanjutan
Healy, S. D., & Rowe, C. (2007). A critique of comparative studies of brain size. Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences, 274(1609), 453-464.
Dunbar, R.I.M. (June 1992). "Neocortex size as a constraint on group size in primates". Journal of Human Evolution. 22 (6): 469–493. doi:10.1016/0047-2484(92)90081-J.
Dunbar, R.I.M. (1993), Coevolution of neocortical size, group size and language in humans, Behavioral and Brain Sciences 16 (4): 681–735.
Edney, J.J. (1981a). Paradoxes on the commons: Scarcity and the problem of equality. Journal of Community Psychology, 9, 3–34.
Sawaguchi, T., & Kudo, H. (1990), Neocortical development and social structure in primates, Primates 31: 283–290.
Wong, David (2005) Inside the Monkeysphere, [1], a semi-satirical introduction to Dunbar's Number for the average internet user.
Pranala luar
A pre-publication version of Coevolution of neocortical size, group size and language in humans. (Lihat pula Bibliography section there.)
University of Liverpool Research Intelligence No. 17, August 2003 Diarsipkan 2005-12-11 di Wayback Machine. – "The ultimate brain teaser" – an article on Dunbar's research.
Some speculations about a correlation between the monkeysphere and Guild size in online multiplayer role playing games.
Mospos blog entry Diarsipkan 2009-12-16 di Wayback Machine. – Communities of practice and Dunbar's number
Life With Alacrity blog entry – Applying Dunbar's number to on-line gaming, social software, collaboration, trust, security, privacy, and internet tools, by Christopher Allen.
Robin Dunbar: How Many Friends Does One Person Need? Diarsipkan 2014-12-02 di Wayback Machine. Fora.TV 19-minute talk at the RSA
Monkey Sphere The Monkey Sphere Cracked Article
Kata Kunci Pencarian:
- Angka Dunbar
- Manusia purba
- Perang Inggris–Skotlandia (1650–1652)
- Skotlandia
- Asal-mula bahasa
- Kota New York
- Kevin De Bruyne
- Piala Dunia FIFA 2018
- Thomas Müller
- Maximum the hormone