- Source: Angkatan Bersenjata Kekaisaran Jepang
Angkatan Bersenjata Kekaisaran Jepang (日本の軍隊code: ja is deprecated , Nihon no guntai) adalah gabungan kekuatan militer Kekaisaran Jepang. Dibentuk pada masa Restorasi Meiji di tahun 1868, Angkatan bersenjata tersebut dibubarkan di tahun 1945, sesaat setelah Jepang kalah dari Sekutu pada Perang Dunia II; Konstitusi Jepang yang direvisi, disusun ketika Pendudukan Jepang oleh Sekutu, konstitusi tersebut mengganti Angkatan Bersenjata Kekaisaran Jepang dengan Pasukan Bela Diri Jepang yang ada hingga saat ini.
Angkatan Darat Kekaisaran Jepang dan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang berfungsi sebagai cabang utama dari Angkatan Bersenjata Kekaisaran Jepang, dengan kekuatan udara yang terbagi dua oleh Pasukan Udara Angkatan Darat Kekaisaran Jepang yang dikendalikan oleh Angkatan Darat dan Pasukan Udara Angkatan Laut Kekaisaran Jepang yang dikendalikan oleh Angkatan Laut.
Sejarah
Angkatan Bersenjata Kekaisaran Jepang didirikan atas dekrit yang dikeluarkan pada 3 Jauari 1868, sebagai bagian dari reorganisasi angkatan darat Jepang dan implementasi inovasi selama Restorasi Meiji. Reorganisasi angkatan darat dan laut selama masa Meiji meningkatkan kekuatan militer Jepang, memungkinkan Tentara Kekaisaran Jepang dan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang meraih kemenangan besar, seperti pada Perang Tiongkok-Jepang Pertama dan Perang Rusia-Jepang.
Angkatan Bersenjata Kekaisaran Jepang juga bertugas selama Perang Dunia I dan II. Angkatan Bersenjata tersebut beroperasi sampai Menyerahnya Jepang setelah Perang Dunia II di tahun 1945.
Organisasi
Selama masa sebelum perang, angkatan darat dan laut memiliki cabang sekolah terpisah. Sejak era Meiji, Domain Choshu dari Prefektur Yamaguchi mendominasi jabatan militer di Angkatan Darat. Sementara, Angkatan Laut didominasi oleh Domain Satsuma dari Prefektur Kagoshima. Hal tersebut membuat kedua cabang militer tersebut beroperasi secara mandiri dibandingkan dalam satu payung strategi.
Selama masa Showa, Angkatan Darat dan Laut memiliki pandangan yang berbeda terhadap sekutu dan musuh. Angkatan Darat menganggap Jerman Nazi sebagai sekutu alamiah sedangkan Uni Soviet dianggap sebagai ancaman. Angkatan Laut menekankan bahwa kolaborasi dengan Jerman Nazi akan merusak hubungan dengan Inggris dan Amerika Serikat.
Beberapa persenjataan juga dibeli secara terpisah. Misalnya Angkatan Darat mengamankan kapal dan kapal selam rancangannya sendiri pada Perang Dunia ke-2. Mantan Perdana Menteri Shigeru Yoshida mengkritisi perpecahan yang terjadi dalam Angkatan Bersenjata Kekaisaran Jepang.
Persaingan antar angkatan
Angkatan Darat dan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang mempunyai persaingan antar pasukan yang sengit yang berpusat pada bagaimana Angkatan Bersenjata Kekaisaran Jepang harus mengamankan wilayah yang mengandung sumber daya alam berharga yang tidak tersedia di dalam negeri untuk bahan bakar dan menumbuhkan perekonomian Jepang. Angkatan Darat umumnya mendukung doktrin Hokushin-ron yang mengedepankan ekspansi wilayah ke Manchuria and Siberia dan menjadikan angkatan darat sebagai aktor utama, sementara Angkatan Laut mendukung doktrin Nanshin-ron yang mengedepankan bahwa Jepang harus berekspansi ke wilayah Asia Tenggara dan Kepulauan Pasifik dan akan bergantung pada angkatan laut untuk melakukan ekspansi tersebut.
Kronologi
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Angkatan Darat Kekaisaran Jepang
- Angkatan Bersenjata Kekaisaran Jepang
- Imperium Jepang
- Militer
- Pendudukan Jepang di Hindia-Belanda
- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat
- Pasukan Bela Diri Jepang
- Tentara Nasional Indonesia
- Jepang
- Pendudukan Jepang di pulau Kiska