- Source: Antroposentrisme
Antroposentrisme adalah paham bahwa manusia adalah spesies paling pusat dan penting daripada spesies hewan atau penilaian kenyataan melalui sudut pandang manusia yang eksklusif.
Definisi
Antroposentrisme adalah konsep utama di bidang etika lingkungan dan filsafat lingkungan, karena sering dianggap sebagai akar masalah yang tercipta akibat interaksi manusia dengan lingkungan. Meski begitu, antroposentrisme tertanam kuat dalam berbagai budaya manusia modern dan tindakan-tindakan sadarnya. Istilah ini dapat ditukar dengan humanosentrisme dan supremasi manusia.
Budaya populer
Film dokumenter tahun 2012, The Superior Human? secara sistematis menganalisis antroposentrisme dan menyimpulkan bahwa nilai pada dasarnya adalah opini, dan karena bentuk kehidupan secara alami menghargai sifat mereka sendiri, kebanyakan manusia disesatkan untuk percaya bahwa mereka sebenarnya lebih berharga daripada spesies lain. Bias alami ini, menurut film tersebut, dikombinasikan dengan rasa nyaman serta alasan untuk membenarkan sifat eksploitatif manusia, bersama sama menyebabkan antroposentrisme mengakar dalam peradaban manusia.
Lihat pula
Bacaan lanjutan
Bertalanffy, General System Theory (1993): 239-48
Boddice, Rob (ed), Anthropocentrism: Humans, Animals, Environments (Leiden and Boston, Brill: 2011)
White, Lynn Townsend, Jr, "The Historical Roots of Our Ecologic Crisis", Science, Vol 155 (Number 3767), March 10, 1967, pp 1203–1207
Seigel, Michael T. (2002), "Conference, meeting of the Victorian Medico-Legal Society", Pacifica: Australian theological studies, Brunswick, Australia: Pacifica Theological Studies Association (dipublikasikan tanggal 2003 Feb), 16 (1): 67–88, ISSN 1030-570X, diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-03-21, diakses tanggal 2012-07-22
Chew, Sing C. "Ecology in Command"
Chew, Sing C. "Ecological Futures"
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Antroposentrisme
- Konservasi alam
- Sokrates
- Etika terhadap hewan
- Rasionalisme
- Feminisme
- Etika lingkungan
- Diskriminasi
- Diskriminasi agama
- Sejarah Ortodoks Oriental