- Source: Arca Ganesha Candi Banon
Mitologi
Ganesha dalam mitologi Agama Hindu merupakan anak dari seorang Dewa Siwa dan Dewi Parwati. Ia juga dikenal sebagai Dewa Ilmu Pengetahuan, Kebijaksanaan, dan Penghancur Rintangan. Dewa Ganesha digambarkan sebagai laki-laki dengan perut buncit atau disebut dengan tundila, berkepala gajah, dan memiliki empat tangan. Empat tangan tersebut biasanya digambarkan membawa senjata, yaitu aksamala (tasbih atau untai manik-manik) , parasu (kapak) , ekadanta (gigi), dan patra (mangkuk). Pada awal mulanya, Ganesha diciptakan oleh Dewi Parwati untuk menjaga rumahnya. Akan tetapi, terjadi perseteruan antara Ganesha dan Dewa Siwa, sehingga menyebabkan kepala Ganesha dipenggal. Setelah Dewi Parwati mengetahui perseteruan dan kekalahan Ganesha, ia mencoba untuk menggabungkan kembali badan dan kepala Ganesha. Akan tetapi, usahanya sia-sia. Satu-satunya cara untuk membuat Ganesha hidup kembali adalah dengan mencari kepala manusia yang masih bayi untuk menggantikan kepalanya. Karena tidak bisa menemukan bayi untuk menggantikan kepala Ganesha maka dicarilah kepala hewan sebagai penggantinya dan didapatilah satu hewan yang saling membelakangi atau tidak dalam dekapan ibunya yaitu gajah sehingga digantilah oleh Dewi Parwati kepala Ganesha menjadi kepala gajah.
Kondisi Arca
Arca Ganesha dari Candi Banon ditemukan dalam kondisi lengkap dibandingkan dengan arca-arca yang lain. Hanya saja saat ditemukan kondisi arca sudah sedikit menyusut dan ada bagian yang patah. Arca Ganesha Candi Banon disimpan di Museum Nasional Indonesia dengan kondisi yang sudah diperbaiki di beberapa bagian yang patah. Saat ini Arca Ganesha sudah menjadi salah satu warisan budaya yang dilestarikan dan dijaga serta dilindungi keberadaannya.
Sejarah
Salah satu Arca Ganesha yang berada di Museum Nasional Indonesia ditemukan pada reruntuhan bangunan Candi Banon. Candi Banon merupakan candi yang dibangun sekitar abad ke-9 pada masa Kerajaan Medang Mataram yang bercorak agama Hindu, tepatnya pada daerah Borobudur Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.