- Source: Ariel (satelit)
Ariel adalah satelit terbesar keempat di antara 27 satelit Uranus. Ariel mengorbit dan berotasi di bidang khatulistiwa Uranus, yang hampir tegak lurus terhadap orbit Uranus, sehingga mengalami siklus musim yang ekstrem.
Satelit ini ditemukan pada Oktober 1851 oleh William Lassell, dan dinamai dari tokoh dalam sastra, Ariel. Hingga tahun 2012, sebagian besar pengetahuan tentang Ariel didapat dari wahana Voyager 2, yang pada tahun 1986 berhasil memetakan 35% permukaannya. Saat ini belum ada rencana untuk mengirim wahana yang akan mempelajari satelit ini secara lebih rinci.
Setelah Miranda, Ariel adalah satelit terkecil kedua di antara lima satelit utama Uranus, dan merupakan yang terdekat kedua dari Uranus. Satelit ini diyakini terdiri atas es dan bebatuan. Seperti satelit Uranus lainnya, Ariel kemungkinan besar terbentuk dari piringan akresi yang mengelilingi Uranus setelah pembentukannya dan, seperti satelit besar lainnya, satelit ini kemungkinan terdiferensiasi, dengan inti berbatu yang dikelilingi oleh mantel es.
Penemuan dan penamaan
Satelit ini ditemukan tanggal 24 Oktober 1851 oleh William Lassell dan namanya diambil dari nama roh langit dalam puisi naratif karya Alexander Pope, The Rape of the Lock, dan roh pelayan dalam komedi karya Shakespeare, The Tempest.
Ariel ditemukan pada hari yang sama dengan ditemukannya Umbriel oleh Lassell. Meskipun William Herschel, yang menemukan dua satelit terbesar Uranus, Titania dan Oberon tahun 1787, mengklaim telah mengamati empat satelit tambahan, tapi hal itu tidak pernah terbukti dan keempat objek tersebut diduga tidak benar.
Nama semua satelit Uranus diambil dari karakter-karakter ciptaan William Shakespeare atau Alexander Pope. Nama keempat satelit Uranus kemudian diketahui adalah usul dari John Herschel tahun 1852 atas permintaan Lassell. Satelit ini juga disebut Uranus I.
Orbit
Di antara lima satelit besar Uranus, Ariel adalah satelit kedua terdekat dengan Uranus, dengan mengorbit pada jarak sekitar 190.000 km. Orbit Ariel memiliki eksentrisitas yang kecil dan berinklinasi relatif sangat kecil terhadap ekuator Uranus. Periode orbitnya sekitar 2,5 hari bumi, sama dengan periode rotasinya. Ini berarti bahwa salah satu sisi satelit selalu menghadap ke planet, suatu kondisi yang disebut penguncian pasang surut. Orbit Ariel sepenuhnya berada dalam magnetosfer Uranus. Hemisfer Ariel yang menghadap ke luar dari arah orbitnya sering ditabrak oleh plasma magnetosfer yang berotasi bersama-sama dengan planet.
Catatan
Referensi
Pranala luar
Profil Ariel Diarsipkan 2007-06-09 di Wayback Machine. di situs Eksplorasi Tata Surya NASA
Sistem Data Astrofisika NASA: Entdeckung von 2 neuen Uranus Trabanten, von Herrn W. Lassell
Peta dasar Ariel yang berasal dari citra Voyager Diarsipkan 2011-07-21 di Wayback Machine.
Laman Ariel (termasuk peta maps berlabel Ariel) pada Views of the Solar System
Arsip NASA citra Ariel yang dirilis untuk umum
Citra 3D Paul Schenk dan video saat terbang di atas Ariel dan satelit-satelit lain yang jauh dari pusat tata surya
Nomenklatur Ariel dari situs jaringan USGS Planetary Nomenclature
Ted Stryk: Revealing the night sides of Uranus' moons
Kata Kunci Pencarian:
- Ariel (satelit)
- Ariel
- Ariel 6
- Umbriel (satelit)
- Satelit Uranus
- Astérix (satelit)
- Prospero (satelit)
- Ariel 5
- Daftar satelit alami
- Uranus
- List of first satellites by country
- List of neo-Nazi organizations
- Timeline of first orbital launches by country