- Source: Awan Magellan Kecil
Awan Magellan Kecil (AMK) adalah sebuah galaksi katai. AMK diklasifikasikan sebagai galaksi katai tak beraturan. AMK memiliki diameter sekitar 7,000 tahun cahaya dan mempunyai ratusan juta bintang. AMK memiliki massa kira-kira 7 miliar kali massa matahari.
Dalam jarak sekitar 200,000 tahun cahaya, AMK merupakan salah satu tetangga dekat Bima Sakti dan merupakan benda terjauh yang dapat dilihat dengan mata telanjang.
Karena memiliki sudut deklinasinya sekitar -73 derajat, Awan Magellan Kecil hanya dapat dilihat dari belahan bumi bagian selatan dan juga dapat dilihat dari belahan bumi bagian utara tetapi hanya yang berada di lintang yang rendah saja. Awan Magellan Kecil terletak di konstelasi Tucana. Karena tingkat kecerahannya yang rendah, maka tempat terbaik untuk melihatnya adalah di tempat gelap dan jauh dari lampu-lampu kota.
Awan Magellan Kecil berpasangan dengan Awan Magellan Besar, yang mana terletak 20 derajat di sebelah timurnya. Awan Magellan Kecil merupakan anggota dari Grup Lokal.
Sejarah pengamatan
Dibelahan bumi bagian selatan, Awan Magellan telah lama dimasukkan dalam pengetahuan penduduk asli, termasuk pulau di laut selatan dan pribumi Australia. Astronom Persia, Al Sufi memberi nama kedua awan tersebut sebagai Al Bakr (lembu putih). Pelaut Eropa pertama kali melihat awan ini pada Abad Pertengahan yang mana digunakan untuk menentukan posisi saat berlayar. Pelaut Portugis dan Belanda menyebutnya sebagai "Cape Cloud" dan digunakan selama beberapa abad. Selama Ferdinand Magellan mengelilingi bumi pada tahun 1519-1522, mereka (Awan Magellan) dideskripsikan oleh Antonio Pigafetta sebagai bintang yang berada di kluster yang redup. Dalam bahasa Latin, Nubecula berarti awan kecil.
Antara tahun 1834 dan 1838, John Frederick William Herschel melakukan observasi langit selatan dengan teleskop 14 incinya dari Royal Observatory di Tanjung Harapan. Selama melakukan observasi Nubecula Minor, ia mendeskripsikannya sebagai "Awan yang bercahaya" dengan bentuk oval dan bagian tengahnya sangat terang. Ia juga menyebutkan awan ini memiliki 37 nebula.
Tahun 1891, Havard College Observatory membuka sebuah stasiun observasi di Arequipa, Peru. Dari tahun 1893 sampai 1906, teleskop 24 inci di tempat ini digunakan untuk mensurvey kedua Awan Magellan tersebut. Astronom Henrietta Swan Leavitt menggunakan piringan dari Arequipa untuk menguji variasi luminositas relatif bintang di Awan Magellan Kecil. Tahun 1908, studinya di publikasikan, menunjukkan bahwa terdapat adanya hubungan pasti antara perubahan periode dengan luminositas bintangnya.
Dengan menggunakan hubungan periode-luminositas ini, jarak Awan Magellan Kecil ditentukan pertama kali oleh Ejnar Hertzsprung pada tahun 1913. Dia memperkirakan jarak antara Matahari dengan Awan Magellan Kecil adalah 10,000 parsec (~ 30,000 tahun cahaya). Hal ini kemudian terbukti sebagai jarak kotor antara Matahari dengan Awan Magellan Kecil, tetapi hal itu menunjukkan potensi kegunaan dari teknik hubungan periode-luminositas oleh Leavitt ini.
Isi
Disini juga terdapat Jembatan Magellan yang menghubungkan Magellan Besar dengan Magellan Kecil, yang merupakan bukti interaksi pasang surut antar-galaksi. Awan Magellan memiliki selubung hidrogen netral yang menandakan mereka telah terikat gravitasi dalam waktu yang sangat lama. Jembatan Magellan ini merupakan situs pembentuk bintang di antara kedua galaksi tersebut.
Awan Magellan Mini
Astrofisikawan D. S. Mathewson, V. L. Ford, dan N. Visvanathan mengusulkan bahwa Awan Magellan Kecil mungkin terbagi dua, dengan bagian kecilnya berada di belakang bagian utama Awan Magellan Kecil (yang terlihat dari sudut pandang kita), dan dipisahkan sejauh 30.000 tahun cahaya. Mereka menyarankan alasan ini karena interaksi yang dahulunya membelah Awan Magellan Besar dengan Awan Magellan Kecil, dan kedua bagian tersebut masih saling memisahkan diri. Mereka menjuluki bagian yang lebih kecil ini dengan nama Awan Magellan Mini.
Lihat pula
Awan Magellan Besar
Awan Magellan
Referensi
Pranala luar
Media tentang Awan Magellan Kecil di Wikimedia Commons
NASA Extragalactic Database entry on the SMC
SEDS entry on the SMC
SMC at ESA/Hubble Diarsipkan 2007-09-27 di Wayback Machine.
Astronomy Picture of the Day 2010 January 7 The Tail of the Small Magellanic Cloud - Likely stripped from the galaxy by gravitational tides, the tail contains mostly gas, dust, and newly formed stars.
Kata Kunci Pencarian:
- Awan Magellan Kecil
- Awan Magellan Besar
- Awan Magellan
- Spiral Magellan
- Fernando de Magelhaens
- HV 2112
- Hyades (gugus bintang)
- Galaksi tidak beraturan
- Kutub langit
- NGC 346