- Source: B
DC League of Super-Pets (2022)
Oppenheimer (2023)
Love Lies Bleeding (2024)
Monkey Man (2024)
Reagan (2024)
White House Down (2013)
DĆ©jĆ Vu (2006)
Man on Fire (2004)
Training Day (2001)
The Incredibles (2004)
Bartkowiak (2021)
No More Posts Available.
No more pages to load.
B adalah huruf kedua dalam alfabet Latin. Dalam bahasa Latin dan bahasa lain pada umumnya (termasuk bahasa Indonesia), huruf ini biasanya melambangkan konsonan dwibibir, khususnya fonem [b], konsonan letup konsonan letup dwibibir bersuara.
Sejarah
ā¹Bāŗ berasal dari sebuah piktogram denah sebuah rumah dalam aksara hieroglif Mesir atau aksara Proto-Sinai. Sekitar tahun 1050 SM, huruf itu dikembangkan dalam abjad Fenisia menjadi bentuk linear dan bernama beth.
Tipografi
Huruf kecil ā¹bāŗ berasal dari huruf tegak bersambung Romawi, saat para juru tulis mulai mengabaikan lengkungan atas pada huruf kapitalnya.
ā¹Bāŗ sering kali disalah sangka dengan huruf dalam bahasa Jerman yang mirip, ā¹Ćāŗ, yang menggantikan ā¹ssāŗ.
Penggunaan
Dalam kebanyakan bahasa yang memakai alfabet Latin, huruf B menandakan konsonan letup dwibibir bersuara (/b/). Dalam bahasa Estonia, Islandia, dan juga transkripsi bahasa Tionghoa, B tidak bersuara, tetapi masih dibedakan dari huruf P, yang dipanjangkan menjadi /pp/ dalam bahasa Estonia, dan dihembuskan pula menjadi /pŹ°/ dalam bahasa Tionghoa dan Islandia. Dalam bahasa Fiji, B dipranasalisasi menjadi /mb/, sementara dalam bahasa Zulu dan bahasa Xhosa menjadi konsonan letup-balik /É/, berbanding dwihuruf Bh yang melambangkan /b/.
Bahasa Finlandia hanya memakai huruf b untuk kata pinjaman.
Dalam huruf IPA dan X-SAMPA, huruf /b/ menandakan konsonan letup dwibibir bersuara. Adanya bentuk variasi huruf b yang menandakan konsonan bilabial berkaitan, seperti konsonan letup-balik dwibibir bersuara dan konsonan getar dwibibir. Dalam X-SAMPA, huruf besar B menandakan konsonan desis dwibibir bersuara.
Huruf B juga digunakan sebagai not musik.
Kode komputasi
Lihat pula
Beta (huruf Yunani)
Š: Ve (huruf Kiril)
Ę