- Source: Bago (perahu)
Bago adalah perahu tradisional suku Mandar dari Sulawesi, Indonesia. Lambungnya menggunakan jenis pajala, berbobot ringan, dengan displacement (perpindahan) yang dangkal. Ia memanjang dengan tiang yang tingginya hanya 1/4 panjangnya. Ia dapat dengan mudah diidentifikasi sebagai perahu Mandar dengan gaya pendukung kemudinya. Bago yang lebih kecil biasanya digunakan sebagai perahu penangkap ikan untuk menebar jaring, orang Mandar lebih suka menggunakan perahu ini daripada menggunakan kano bercadik.
Di masa sekarang, bago kecil mempunyai sistem layar leti/lete, tetapi tidak lama dahulu, mereka menggunakan layar persegi panjang miring (layar tanja). Versi yang lebih besar, juga menggunakan lambung pajala, kadang-kadang dibangun agak dalam dan bundar tetapi tanpa sudut di akhir lunasnya, dan mereka dapat ditemukan di seluruh pantai Mandar. Suatu tipe dengan layar nade, menciptakan lambo Sulawesi Barat. Tipe lain, dengan layar leti dan rumah geladak beratap datar bergaya Mandar, mungkin salah dikira sebagai leti leti. Keduanya tidak memiliki banyak perbedaan kecuali dalam pola penempatan papan dan detail lainnya yang memberikan karakteristik masing-masing dari tempat pembuatan perahunya.
Lihat pula
Pinisi
Palari
Padewakang
Benawa
Leti leti
Janggolan
Lis-alis
Referensi
Bacaan lanjutan
Horridge, Adrian (2015). Perahu Layar Tradisional Nusantara. Yogyakarta: Penerbit Ombak. Terjemahan bahasa Indonesia dari Horridge, Adrian (1985). The Prahu: Traditional Sailing Boat of Indonesia, second edition. Oxford: Oxford University Press.
Kata Kunci Pencarian:
- Bago (perahu)
- Lambo (perahu)
- Daftar penemuan dan penciptaan Indonesia
- Sriwijaya
- Djong (kapal)
- Suku Jawa
- Leti leti
- Daftar kecamatan dan kelurahan di Kalimantan Selatan
- Kapal jung
- Tumbuhan dan hewan terdomestikasi di Austronesia
- Bago (boat)
- Proa
- Sampan
- Lambo (boat)
- Longline fishing
- Sandeq
- Bagan (fishing)
- Paledang
- Borobudur ship
- Austronesian vessels