- Source: Baharuddin Marah Sutan
Baharuddin Marah Sutan atau juga dieja Baharoedin (lahir di Bukittinggi pada 31 Mei 1911 – meninggal 1988) adalah seorang pelukis dan kritikus seni Indonesia. Ia sering melukis potret dan bereksperimen dengan teknik kolase yang mendapat perhatian pelukis-pelukis muda. Semasa pendudukan Jepang, ia bekerja di Balai Pustaka sebagai pemimpin Seksi Pembuatan Klise dan Ilustrasi untuk buku-buku. Pada awal kemerdekaan Indonesia, ia bersama Chairil Anwar, Rivai Apin, Asrul Sani, dan Mochtar Apin mendirikan organisasi Gelanggang Seniman Merdeka.
Baharuddin berlatih melukis di Keimin Bunka Shidōsho (Pusat Kebudayaan Jepang) pada masa pendudukan Jepang dan mulai ikut pameran-pameran seni lukis hingga tahun 1945. Pada 1946, ia bersama Mochtar Apin mengerjakan permintaan Biro Urusan Pemuda Indonesia memproduksi 19 linocut folio untuk menyambut ulang tahun pertama kemerdekaan Indonesia. Folio tersebut menggambarkan berbagai gambaran yang berkaitan dengan perjuangan bangsa menuju kemerdekaan. Baharuddin membuat sepuluh cetakan, sementara Mochtar Apin sisanya; seluruhnya dicetak 36 eksemplar.
Sekitar tahun 1950-an, Baharuddin memperbarui desain kulit buku-buku yang diterbitkan oleh Balai Pustaka, tipografinya, serta tata letaknya. Sejak berdirinya Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta (kini IKJ), ia juga mengajar di Akademi Seni Rupa dan Akademi Sinematografi milik lembaga tersebut.
Karya tulis
Raden Saleh 1807–1880: Perintis Seni Lukis di Indonesia (1973)
Referensi
Pranala luar
http://archive.ivaa-online.org/khazanahs/artist/1116
Kata Kunci Pencarian:
- Baharuddin Marah Sutan
- Epyardi Asda
- Daftar tokoh Minangkabau
- Daftar tokoh Sumatera Barat
- Basril Djabar
- Kabupaten Pasaman
- Kota Bukittinggi
- Daftar Wali Kota Bukittinggi
- Dukungan dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2024
- Daftar Bupati Pasaman