- Source: Bahasa Urartu
Bahasa Urartu atau bahasa Vannik dituturkan oleh penduduk Kerajaan Urartu, terletak di pesisir Danau Van, dekat Kota Van, Turki. Penyebaran bahasa ini tidak diketahui. Beberapa para ahli bahasa percaya bahwa bahasa ini pernah digunakan sepanjang Lembah Zab, yang lain percaya bahwa bahasa ini hanya digunakan oleh kalangan atas, khususnya kelas penguasa kerajaan.
Melalui naskah tertuli, bahasa ini paling awal digunakan pada abad ke-9 SM. Bahasa Urartu tidak lagi ditulis setelah runtuhnya Kerajaan Urartu pada tahun 585 SM, dan mungkin menjadi punah karena keruntuhan itu. Bahasa ini telah lama berhubungan, dan secara bertahap digantikan sepenuhnya, oleh bahasa Proto-Armenia, meskipun baru pada abad kelima Masehi munculnya naskah tertulis tertua dari bahasa Armenia.
Penggolongan
Bahasa Urartu termasuk jenis bahasa aglutinatif, yang merupakan bagian dari rumpun bahasa Hurri-Urartu, yang bagian satunya adalah Hurri. Bahasa ini bertahan dalam banyak prasasti yang ditemukan di wilayah Kerajaan Urartu, yang ditulis dalam aksara paku Asyur.
Ada klaim, naskah asli yang terdapat aksara berbeda, "Hieroglif Urartu", tetapi belum dipastikan kebenarannya.
Bahasa Urartu mirip dengan bahasa Hurri, bahasa yang memiliki bukti tertulis lebih banyak pada periode sebelumnya yang tidak tumpang tindih, kira-kira dari 2000 SM hingga 1200 SM (ditulis oleh penutur asli hingga sekitar 1350 SM). Kedua bahasa tersebut telah berpisah dari satu bahasa purba pada sekitar tahun 2000 SM. Meskipun bahasa Urartu bukan merupakan turunan dari salah satu dialek Hurrian, banyak tata bahasanya sangat mudah dijelaskan sebagai bahasa yang serumpun. Kemiripan ini bahkan lebih dekat dengan ragam bahasa Hurri Kuno, yang dikenal dari prasasti dwibahasa Hurri-Het.
Hubungan lain dari rumpun bahasa Hurri-Urartu masih diperdebatkan. Terdapat berbagai usulan untuk hubungan dengan rumpun bahasa lain (Kaukasus Timur Laut, Indo-Eropa, ataupun Kartvelia), tetapi tidak ada yang diterima secara umum.
Kosakata bahasa ini banyak menyerap dari Indo-Eropa (bahasa Armenia, Anatolia, Iran, dan Paleo-Balkan) terdapat pada nama orang, seperti Arame dan Argishti, wilayah seperti Diauehi dan Uelikulqi, serta kota kuno seperti Arzashkun, dan beberapa kosakata lainnya.
Penguraian prasasti
Ahli bahasa berkebangsaan Jerman bernama Friedrich Eduard Schulz yang menemukan beberapa prasasti Urartia di wilayah Danau Van pada tahun 1826, membuat salinan beberapa prasasti beraksara paku di Tushpa, tetapi tidak dapat menguraikannya.
Salinan dari Schulz, diterbitkan secara anumerta pada tahun 1840 hanya pada Journal Asiatique, sangat penting dalam meneruskan penguraian tulisan paku Mesopotamia oleh Edward Hincks.
Setelah usaha penguraian aksara paku Asyur berhasil pada dasawarsa 1850-an, salinan Schulz menjadi dasar untuk menguraikan bahasa Urartu. Segera setelah berhasil diuraikan, bahasa Urartu tidak berhubungan dengan bahasa lain, dan upaya penguraian berdasarkan bahasa-bahasa kuno yang terkenal di wilayah penemuan itu gagal. Aksara itu akhirnya dapat diuraikan pada tahun 1882 oleh Archibald Sayce. Prasasti tertua berasal dari zaman Sarduri I Urartu, yang bergelar "Raja Empat Wilayah".
Penguraian aksara itu sangat berkembang setelah Perang Dunia I, dengan ditemukannya prasasti dwibahasa Urartu-Asyur di Kelišin dan Topzawä.
Pada tahun 1963, sebuah tata bahasa Urartu diterbitkan oleh G. A. Melikishvili yang ditulis dalam bahasa Rusia, diterjemahkan dalam bahasa Jerman pada tahun 1971. Pada tahun 1970-an, naskah penelitian ilmiah tentang hubungan dengan bahasa Hurri digagas Igor M. Diakonoff.
= Naskah
=Naskah-naskah tertua yang diketahui berasal dari masa pemerintahan Sarduri I, dari akhir abad ke-9 SM. Naskah-naskah terus diterbitkan hingga jatuhnya Kerajaan Urartu pada 200 tahun kemudian.
Kira-kira dua ratus prasasti yang ditulis dalam bahasa Urartu, yang mengadopsi dan memodifikasi aksara paku Asyur, telah ditemukan hingga saat ini.
= Aksara
=Aksara paku
Aksara paku Urartu adalah penyederhanaan baku dari aksara paku Asyur Baru. Tidak seperti di Asyur, setiap logo hanya mengekspresikan satu nilai suara. Simbol gi 𒄀 memiliki fungsi khusus untuk menyatakan jeda, seperti u-gi-iš-ti untuk Uīšdi. Sebuah ragam lain dengan irisan yang tidak tumpang tindih digunakan untuk prasasti batu.
= Hieroglif
=Bahasa Urartu jarang ditulis dalam aksara "Hieroglif Anatolia" yang terutama digunakan untuk menulis bahasa Luwia. Bukti untuk ini hanya terdapat pada kuil kuno Altıntepe.
Ada anggapan bahwa selain prasasti hieroglif Luwia, Urartu juga memiliki aksara hieroglif asli. Naskah prasasti terlalu jarang untuk mendukung anggapan ini. Masih belum jelas apakah simbol-simbol tersebut membentuk sistem penulisan yang koheren, atau hanya mewakili banyak ekspresi yang tidak terkoordinasi dari proto-tulisan atau gambar saja.
Apa yang dapat diidentifikasi dengan keyakinan tertentu adalah dua simbol atau "hieroglif" yang ditemukan pada kuil kuno itu, mewakili unit pengukuran tertentu: untuk aqarqi dan untuk ṭerusi. Hal ini diketahui karena beberapa bejana kuno yang ditemukan ditulis dalam bentuk paku maupun dengan simbol-simbol ini.
Referensi
= Catatan kaki
== Daftar pustaka
=C. B. F. Walker: Reading the Past: Cuneiform. British Museum Press, 1996, ISBN 0-7141-8077-7.
J. Friedrich: "Urartäisch", in Handbuch der Orientalistik I, ii, 1-2, pp. 31–53. Leiden, 1969.
Gernot Wilhelm: "Urartian", in R. Woodard (ed.), The Cambridge Encyclopedia of the World’s Ancient Languages. Cambridge, 2004.
Vyacheslav V. Ivanov: "Comparative Notes on Hurro-Urartian, Northern Caucasian and Indo-European". UCLA, 1996
Mirjo Salvini: Geschichte und Kultur der Urartäer. Wissenschaftliche Buchgesellschaft, Darmstadt, 1995.
Jeffrey J. Klein, "Urartian Hieroglyphic Inscriptions from Altintepe", Anatolian Studies, Vol. 24, (1974), 77-94.
Pranala luar
Electronic Corpus of Urartian texts with English translations and general informations on Urartu and the Urartian written sources created by B. Christiansen on the basis of M. Salvini's Corpus dei testi urartei I–V
Russian-language scholarly publications on Urartu and the Urartian language; includes texts in Urartian
A Urartian glossary (based on Die Urartäische Sprache: (1971) by G.A. Melikishvili
Kata Kunci Pencarian:
- Bahasa Urartu
- Urartu
- Rumpun bahasa Hurri-Urartu
- Bahasa Proto-Armenia
- Sarduri I
- Arame dari Urartu
- Orang Hurri
- Menua
- Yerevan
- Tushpa
- Evolution of languages
- List of country-name etymologies
- Majapahit
- Malacca Sultanate
- Srivijaya
- List of extinct languages of Asia