- Source: BALB/c
BALB/c adalah tikus albino yang dikembangbiakkan di laboratorium dan merupakan galur tikus rumah. Nenek moyang tikus ini dibeli oleh Rumah Sakit Halsey J. Bagg New York dari penjual tikus di Ohio pada tahun 1913. Semenjak tahun 1920, tikus ini terus mengalami perkawinan sekerabat selama 26 generasi dalam waktu 15 tahun. Pada masa ini, koloni ini pernah dirawat oleh beberapa ilmuwan, seperti C.C. Little dan E.C. MacDowell di Institut Carnegie Washington dan H.J. Muller di Universitas Texas di Austin. Pada tahun 1935, hewan-hewan ini dipegang oleh murid Muller, George Davis Snell, yang kemudian memindahkan mereka ke Laboratorium Jackson. Tikus-tikus ini menjadi nenek moyang semua tikus BALB/c yang kini digunakan di seluruh dunia.
Tikus ini merupakan tikus galur inbrida yang paling sering digunakan dalam percobaan yang menggunakan hewan. Tikus ini berguna untuk penelitian kanker dan imunologi. Mereka menghasilkan plasmasitoma jika disuntikkan dengan minyak mineral. Mereka juga memiliki tingkat tumor kelenjar susu yang rendah, tetapi dapat mengalami kanker-kanker lain menjelang akhir hidupnya, seperti neoplasma retikular, tumor paru-paru, dan tumor ginjal. Galur ini dikenal memiliki tingkat kecemasan yang tinggi dan cukup resisten terhadap aterosklerosis yang dipicu oleh makanan, sehingga tikus ini berguna untuk penelitian kardiovaskular.
Terdapat perbedaan di antara beberapa subgalur BALB/c, walaupun hal ini kemungkinan disebabkan oleh mutasi dan bukan oleh kontaminasi genetika. Contohnya, tikus BALB/c jantan bersifat agresif dan akan menyerang tikus jantan lain jika berada di kandang yang sama. Namun, tikus BALB/Lac jauh lebih tenang. Tikus BALB/cWt juga tidak biasa karena 3% keturunannya bersifat hermafrodit.
Catatan kaki
Pranala luar
Jackson Laboratory's mouse strains
Taconic Bioscience's BALB/c model
Balb/c mice - Horizon Discovery
Kata Kunci Pencarian:
- BALB/c
- Rempeyek yutuk
- Aulanni'am
- Pristana
- Jamur tiram coklat
- Vaksin Covid-19
- Protein urin mayor
- Daftar Raja Connacht
- Anyelir (tumbuhan)
- Senna
- BALB/c
- Laboratory mouse
- Adipogenesis
- Turbo cancer
- A20 cells
- AHCC
- Trichinosis
- Photodynamic therapy
- Natural killer cell
- Humanized mouse