- Source: Bandar Udara Internasional Changi Singapura
Bandar Udara Changi Singapura (bahasa Inggris: Singapore Changi Airport, bahasa Melayu: Lapangan Terbang Changi Singapura, bahasa Tamil: சிங்கப்பூர் சாங்கி விமான நிலையம்; IATA: SIN, ICAO: WSSS) adalah bandara internasional yang melayani Singapura. Bandara ini terletak di daerah Changi di bagian ujung timur pulau Singapura dan merupakan salah satu fasilitas penerbangan terbaik di Asia dan dunia. Bandara ini dikelola oleh Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS). Bandara Changi juga merupakan pangkalan Singapore Airlines, SilkAir, Valuair, dan Tiger Airways.
Pada tahun 2013, jumlah penumpang di Changi sebanyak 53,1 juta orang meningkat 5% dibanding tahun sebelumnya, dan kargo yang dilayani sebesar 1,85 juta ton. Hingga saat ini Bandara Changi memiliki tiga terminal, dan direncanakan terminal 4 dan 5 akan dibuka dalam beberapa tahun ke depan.
Sejarah
Bandara Changi dibuka pada 29 Desember 1981. Pembangunannya bermula dari kepadatan di Pangkalan Udara Paya Lebar (Yang saat itu masih menjadi Bandara) yang merupakan bandara ke-tiga di Singapura setelah Bandara Kallang dan Bandara Seletar. Sebelumnya, ada pilihan perluasan bandara di Paya Lebar, namun ide tersebut tidak disetujui karena Paya Lebar terletak di daerah urban dan bisa meningkatkan kebisingan.
Pemilihan lokasi sekarang berdasarkan jika dibangun di ujung pulau, maka perluasan bisa dilakukan dengan reklamasi dan pesawat terbang pun akan terbang lewat laut sehingga mengurangi kebisingan.
Perkembangan
Bandara ini mengalami perkembangan yang sangat menonjol. Pada tahun 2005, Bandara Changi Singapura dapat menampung 32,43 juta penumpang, yang naik sebesar 7% dari tahun sebelumnya. Ini membuatnya menjadi bandara tersibuk ke-26 di dunia dan ke-6 di Asia diukur dari kepadatan penumpang. Dana sebesar S$1,75 miliar telah dikeluarkan untuk pembangunan Terminal 3. Sedangkan dana sebesar S$240 juta sudah disiapkan untuk merenovasi Terminal 1 dan Terminal 2, di mana Terminal 2 baru saja selesai direnovasi. Pada tahun ini, Bandara Changi sudah berhasil membuat dua terminal baru, yaitu Terminal CIP yang diberi nama JetQuay dan Budget Terminal.
Penghargaan
Meskipun bangunan terminal sudah terhitung cukup tua, bandara Changi Singapura tetap dirawat baik. Baru-baru ini saja, Bandara Internasional Changi Singapura memenangkan penghargaan Airport of the Year 2006 oleh Skytrax. Bandara ini berhasil mengalahkan saingan ketatnya, Bandara Internasional Hong Kong, yang memenangkan penghargaan tersebut sebanyak 5 kali berturut-turut, dari tahun 2001-2005, di mana saat itu Bandara Changi Singapura hanya berhasil menjadi runner-up.
Maskapai
= Terminal 1
=Air China
Air France
Air Niugini
Bangkok Airways
British Airways
Cambodian Airways
China Southern Airlines
Chongqing Airlines
Emirates
Fiji Airways
Finnair
Hebei Airlines
Japan Airlines
KLM
Myanmar Airways
Philippine Airlines
Qantas
Qatar Airways
Singapore Airlines (Hanya penerbangan tertentu)
Scoot
Shandong Airlines
Shenzhen Airlines
Starlux
Thai Airways
Turkish Airlines
Xiamen Airlines
Zipair
= Terminal 2
=Teriminal 2
All Nippon Airways
Air Japan
IndiGo
Air India
Air India Express
Air Macau
Ethiopian Airlines
Etihad Airways
Firefly
Lufthansa
Malaysia Airlines
Royal Brunei Airlines
Sichuan Airlines
Singapore Airlines (Hanya penerbangan tertentu)
Swiss International Air Lines
TransNusa
United Airlines
= Terminal 3
=Terminal 3 merupakan terminal yang mulai beroperasi pada tanggal 9 Januari 2008, dengan desain lebih modern daripada kedua terminal sebelumnya dan memiliki beberapa fasilitas seperti Hard Rock Cafe, Butik BVLGARI, Gucci, Hermes, pusat makanan, Crowne Hotel, taman kupu-kupu dan bioskop mini.
Beberapa maskapai berada di Terminal 3 ini, di antaranya:
Air New Zealand
Aircalin
Asiana Airlines
Batik Air
Batik Air Malaysia
Biman Bangladesh Airlines
China Airlines
China Eastern Airlines
Citilink
Drukair
EVA Air
Garuda Indonesia
Gulf Air
Lion Air
Malindo Air
Myanmar National Airlines
Saudia
Singapore Airlines
SriLankan Airlines
Thai Lion Air
T'Way Airlines
US-Bangla Airlines
Vistara
Vietnam Airlines
= Budget Terminal
=Terminal maskapai murah, atau yang lebih dikenal sebagai Budget Terminal, terletak terpisah dengan kedua terminal yang ada. Terminal ini dipakai mulai dari bulan Maret 2006. Penumpang harus menggunakan tangga dan berjalan di atas tarmac. Hal ini berbeda dengan kedua terminal yang lain, di mana penumpang dapat menggunakan jembatan udara atau garbarata. Para penumpang yang akan transfer ke penerbangan lainnya juga harus melalui proses imigrasi. Terminal ini direncanakan ditutup untuk publik pada 25 September 2012 untuk pembangunan terminal 4.
Akhirnya terminal ini ditutup pada 25 September 2012 dan operasi penerbangan langsung dipindahkan ke terminal 2 pada hari yang sama.
Pada 1 Februari 2013, terminal ini menjalani proses penghancuran hingga Juni 2013.
= Terminal 4
=Terminal 4 adalah terminal terbaru yang mulai beroperasi pada 31 Oktober 2017 dengan konsep "Fast And Seamless Travel at Changi" (FAST@Changi), terminal ini memiliki pelaporan mandiri, bagasi otomatis, dan imigrasi otomatis. Terminal 4 memiliki dua lantai setinggi 25 meter dengan luas 225.000 meter persegi. Tidak seperti pendahulunya, terminal 4 memiliki 17 garbarata untuk pesawat berukuran sedang dan 4 garbarata untuk pesawat besar. Beberapa maskapai yang berpindah ke terminal ini, di antaranya:
Cebu Pacific
VietJet Air
Thai Vietjet Air
Korean Air
Cathay Pacific
Airasia
Indonesia Airasia
Thai Airasia
Jetstar Airways
Jetstar Asia Airways
Guangxi Beibu Gulf Airlines
Hainan Airlines
Jeju Air
Pacific Airlines
Juneyao Airlines
Spring Airlines
Transportasi Darat
= Transportasi Dalam Bandara
=Skytrain
Untuk berpindah dari Terminal 1 ke Terminal 2 dan sebaliknya, penumpang dapat menaiki Skytrain, sebuah sistem transportasi kereta gratis yang beroperasi dari pukul 06.00 sampai dengan pukul 01.30 dini hari. Perjalanan memakan waktu tidak lebih dari 1 1/2 menit.
Bus
Bus gratis dapat dipergunakan untuk berpindah dari Terminal 2 ke Budget Terminal dan sebaliknya. Sama dengan Skytrain, transportasi jenis ini tidak memungut biaya dari penumpang dan beroperasi 24 jam tiada henti.
= Transportasi ke Kota
=Mass Rapid Transit (MRT)
Stasiun MRT Changi Airport terdapat di antara Terminal 2 dan 3, sistem kereta Singapura ini beroperasi dari pukul 05.31 sampai pukul 00.06. Penumpang diharuskan untuk berpindah jalur untuk menuju ke pusat kota pada stasiun interchange Tanah Merah . Normalnya, perjalanan ke kota memakan waktu sekitar 26 menit tidak termasuk waktu tunggu.
Taksi
Dua jenis taksi, yaitu taksi biasa dan taksi limusin tersedia di Bandara Changi. Berikut adalah peraturan pemberian harga:
Taksi biasa: Harga pada argo meteran + S$ 5.00 (Jumat sampai Minggu, pukul 17.00 sampai 24.00).
Taksi biasa: Harga pada argo meteran + S$ 3.00 (hari lain).
Taksi limusin: Harga tetap S$ 35.00 ke seluruh tujuan di Singapura + biaya tambahan bila diperlukan.
MaxiCab
MaxiCab merupakan sebuah mobil berkapasitas 6 orang yang dapat mengantarkan penumpang ke seluruh hotel dan pusat bisnis di Singapura tidak termasuk Pulau Sentosa dan Changi Village. Pemesanan dilakukan di hall kedatangan dan biaya langsung dibayarkan kepada sopir. Berikut adalah peraturan pemberian harga:
Dewasa: S$7.00
Anak: S$5.00
MaxiCab beroperasi setiap 30 menit dari pukul 06.00 sampai 18.00, setiap 15 menit dari pukul 18.15 sampai 24.00, dan setiap 30 menit dari pukul 00.30 sampai 02.00.
Rental Mobil
Rental mobil tersedia di hall kedatangan Terminal 2.
Referensi
Pranala luar
(Inggris)Situs Resmi
(Inggris)Singapore Changi Airport Article Diarsipkan 2013-07-26 di Wayback Machine.
(Inggris)World Airpot Awards
Kata Kunci Pencarian:
- Bandar Udara Internasional Changi Singapura
- Bandar Udara Internasional Hang Nadim
- Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta
- Bandar Udara Internasional Juanda
- Bandar Udara Internasional Kemayoran
- Singapura
- Stasiun MRT Bandar Udara Changi
- Jewel Changi Airport
- Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin
- Daftar bandar udara tujuan Sriwijaya Air