- Source: Bandar Udara Internasional Johan Adolf Pengel
Bandar Udara Internasional Johan Adolf Pengel (IATA: PBM, ICAO: SMJP), juga dikenal sebagai Bandara Internasional Paramaribo-Zanderij atau secara lokal disebut hanya sebagai JAP, adalah bandara yang terletak di kota Zanderij dan berjarak 45 kilometer (28 mi) di selatan Paramaribo, bandara ini juga merupakan markas untuk maskapai penerbangan Surinam Airways. Bandara ini adalah yang terbesar dari dua bandara internasional yang ada di negara Suriname, yang lainnya adalah Zorg en Hoop dengan penerbangan terjadwal ke Guyana, dan dioperasikan oleh Airport Management, Ltd./ NV Luchthavenbeheer.
Maskapai dan destinasi
= Charter
== Kargo
=Sejarah
Hingga Perang Dunia II, Bandara Zandery merupakan sebuah perhentian dari Pan American World Airways. Setelah kejatuhan Belanda ke tangan tentara Nazi tahun 1940, Amerika Serikat mendapat hak penggunaan bandara untuk keperluan militer dari pemerintah Belanda di pengasingan di London. Tentara Amerika pertama tiba di bandara ini pada 30 November 1941 dan mengembangkan fasilitas untuk menjadi basis transport untuk mengirimkan pasokan Lend-Lease menuju Inggris melalui rute udara melintasi Samudera Atlantik Selatan.
Dengan masuknya Amerika Serikat ke dalam perang pada Desember 1941, tingkat kebutuhan akan Pangkalan Zandery meningkat pesat, menjadi pangkalan transport utama bagi Komando Transport Udara dalam menerbangi rute Atlantik Selatan untuk mengirimkan logistik dan personel menuju Bandara Freetown, Sierra Leone dan yang lain untuk memasuki palagan Eropa dan Afrika dalam perang. Sebagai tambahan, patroli anti kapal selam juga diterbangkan dari lapangan terbang ke wilayah Karibia Selatan dan garis pantai Atlantik Selatan
Unit utama Angkatan Udara AS yang ditempatkan di lapangan terbang ini adalah:
Skadron Pembom Ke-35 (Wing Pengintai Ke-25) 1 November 1941-7 Oktober 1943 (B-25 Mitchell)
Dentasemen dari: Lapangan Atkinson, Guyana Britania, 1 November 1942-7 Oktober 1943
Dentasemen dari: Bandara Piarco, Trinidad, 27 Agustus-12 Oktober 1943
Skadron Pengintai Ke-99 (Grup Pembom Ke-9), 3 Desember 1941-31 Oktober 1942 (B-18 Bolo)
Skadron Tempur Ke-22 (Grup Tempur Ke-36), 16 September 1942-16 September 1943) (P-39 Aircobras, kemudian P-47 Thunderbolts)
Skadron Anti Kapal Selam Ke-23 (Dentasemen Trinidad, Komando Udara Antilles), 15 Agustus-Desember 1943 (A-29 Hudson)
Dengan berakhirnya Perang Dunia II Lapangan Terbang Zandery dikurangi dalam hal kerangka staff. Bandara ini ditutup sebagai fasilitas militer pada 30 April 1946 dan dikembalikan kepada otoritas Belanda yang mengembalikan fungsinya sebagai bandara sipil.
Insiden dan kecelakaan
Pada 7 Juni 1989, Surinam Airways Penerbangan PY764, sebuah Douglas DC-8 dari Bandar Udara Amsterdam Schiphol di Belanda jatuh saat proses pendaratan di Bandar Udara Internasional Johan Adolf Pengel, menewaskan 176 dari 187 orang di dalam pesawat. Kecelakaan ini merupakan bencana penerbangan terburuk dalam sejarah penerbangan Suriname. Di antara korban tewas terdapat lima belas pemain sepak bola profesional keturunan Suriname-Belanda.
Referensi
Pranala luar
Airport Management, Ltd.
Informasi bandar udara World Aero Data untuk SMJP
Informasi bandar udara untuk SMJP di Great Circle Mapper. Sumber: DAFIF.
Kondisi cuaca di Bandar Udara Internasional Johan Adolf Pengel (SMJP) dari Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat
Catatan kecelakaan di Bandar Udara Internasional Johan Adolf Pengel di situs web Aviation Safety Network