- Source: Bencana Bath School
Bencana Bath School (Bencana Sekolah Bath) adalah pembantaian atau pembunuhan masal yang terjadi di Sekolah Bath, Kota Bath, Michigan, Amerika Serikat. Dalang dibalik kejadian tersebut adalah seorang pramuniaga bernama Andrew Kehoe. Tragedi tersebut adalah salah satu tragedi terburuk yang pernah ada dalam sejarah penembakan di Amerika.
Sekolah Bath
Pada tahun 1992 Sekolah Bath dibangun untuk menggantikan sekolah lama yang terdiri dari satu ruangan di suatu peternakan. Sekolah Bath memiliki sebanyak 314 murid yang kebanyakan adalah putra dan putri dari para peternak dari beberapa wilayah sekitar. Beberapa murid bahkan ada yang mengambil kelas dengan teman-teman yang sama dari sekolah dasar hingga sekolah menengah ke atas. Pada tahun 1927, Bath adalah sebuah pedesaan yang ditinggali oleh 300 orang. Lokasi Kota Bath sendiri berada sejauh 16 kilometer dari ibukota Michigan, yaitu Lansing.
Andrew Kehoe
Andrew Kehoe adalah seorang alumni teknik elektro Michigan State University, setelah kuliah ia bekerja sebagai montir listrik di St. Louis. Di Kota Bath, Sekolah Bath dibangun dengan tujuan menampung banyak murid dari wilayah sekitar, tetapi keputusan tersebut membutuhkan banyak uang sehingga terjadi kenaikan pajak properti di Kota Bath. Mengetahui hal tersebut, Andrew merasa kecewa akan keputusan untuk menaikan pajak properti. Dia ingin menurunkan pajak dan menentang sistem sekolah yang baru dengan cara menuduh pengawas keuangan Emory Huyck melakukan kesalahan berulang kali. Pada tahun 1925, Andrew terpilih sebagai juru tulis Kota Bath, tetapi ia kalah pada pemilihan tahun 1926. Mengetahui bahwa peternakannya menghadapi penyitaan, keinginan Andrew untuk balas dendam semakin besar.
Sebelum tragedi Sekolah Bath terjadi, Kehoe hanyalah anggota komunitas pada umumnya. Dia tinggal bersama istrinya, Nellie, di sebuah pertanian, dan memegang posisi bendahara di dewan sekolah Bath. Selain itu, istri Andrew terkena tuberkulosis dan dia berhenti membayar cicilan rumah. Andrew memiliki reputasi sebagai orang yang hemat dan pemarah di kota. Dahulu, Andrew adalah seorang ahli listrik memiliki persediaan bahan peledak yang ia beli dari pemerintah untuk membantu para petani menghilangkan tunggul pohon. Sebelumnya ada beberapa kejadian yang janggal sebelum pengeboman, Andrew membunuh anjing tetangganya, memukuli salah satu kudanya hingga mati, dan berdebat dengan anggota dewan sekolah mengenai biaya pajak yang berkelanjutan untuk sekolah yang dikonsolidasikan. Namun tidak pernah ada yang begitu mengkhawatirkan sehingga penduduk desa lainnya curiga dengan apa yang akan terjadi.
Setelah tragedi terjadi, jasad Andrew diklaim oleh sang kakak dan dikubur tanpa nisan di Clinton County.
Kronologi Tragedi
= Persiapan
=Dalam kurun waktu beberapa bulan, Andrew melakukan beberapa perjalanan ke sekolah membawa dinamit. Pada musim gugur tahun 1926, Andrew pergi ke Lansing untuk membeli dua boks dinamit. Dinamit sangat umum digunakan di peternakan sehingga transaksi yang dilakukannya tidak menimbulkan kecurigaan.
= Hari Kejadian
=Pada tanggal 18 Mei 1927, terjadi tiga ledakan di lokasi yang berbeda. Andrew Kehoe memasang pengatur waktu pada dinamit-dinamit yang telah ia susun. Lokasi ledakan antara lain: rumah Andrew, peternakan Andrew, dan Sekolah Bath.
Kediaman dan Peternakan Andrew Kehoe
Pada tanggal 18 Mei 1927, pukul 8:45 pagi, Andrew membunuh istrinya dengan meledakkan rumahnya, kemudian naik ke truknya yang dipenuhi bahan peledak dan pergi ke sekolah. Di saat yang bersamaan, terjadi ledakan di peternakan Andrew yang berjarak sekitar 1.6 kilometer arah barat daya Sekolah Bath. Mendengar ledakan tersebut, tetangga Andrew bergegas menuju rumah Andrew, namun segera pergi ke sekolah setelah mendengar ledakan di sana.
Sekolah Bath
Pada hari terakhir sekolah pada tahun ajaran saat itu, 18 Mei 1927, tepatnya pukul 8:45 pagi terdapat ledakan di bagian sayap utara sekolah. Sebuah bangunan 3 lantai mengalaman ledakan dahsyat yang terdengar sejauh beberapa kilometer. Seorang penulis bernama Monty J. Ellsworth mengatakan bahwa di tempat kejadian terdapat tumpukan sebanyak 5 atau 6 anak-anak di bawah atap, beberapa dari mereka ada yang tangannya, kakinya, dan kepalanya mencuat. Anak-anak tersebut tidak dapat diidentifikasi karena mereka tertutup dengan debu, plester, dan darah. Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengeluarkan anak-anak dari reruntuhan, pada pukul 17:00-17:30 anak yang terakhir bahkan belum dikeluarkan.
30 menit setelah ledakan di sekolah, di saat anggota komunitas bergegas untuk mengambil tali untuk mengangkat atap yang runtuh dan menarik para murid dan guru dari puing-puing setelah ledakan terjadi, Andrew Kehoe datang ke tempat kejadian. Andrew keluar dari truknya, yang dibekali dengan dinamit dan pecahan peluru, mengarahkan senapan ke arah barang bawaannya, dan menembak. Ledakan tersebut menewaskan pengawas sekolah, beberapa pengamat lainnya, dan Andrew sendiri.
Selain ratusan pon bahan peledak yang memicu ledakan di Sekolah Bath, pemadam kebakaran dan polisi menemukan 500 pon (227 kg) dinamit dan pyrotol yang tidak meledak dipasang di sayap selatan sekolah, benda-benda tersebut ditemukan bersama dengan sebuah wadah bensin di ruang bawah tanah yang kemungkin telah ditempatkan di sana untuk menimbulkan api jika dinamit gagal. Kehoe juga membakar peternakannya dan membunuh istri serta kedua kudanya, jasad mereka ditemukan di pertanian, bersama dengan tanda yang melekat pada pagar properti yang bertuliskan, "Penjahat dibuat, tidak dilahirkan."
= Setelah Tragedi
=Berdasarkan hasil penyelidikan, dinamit-dinamit disusun dengan sempurna sehingga polisi yang menyelidiki kasus tersebut tidak percaya bahwa Andrew bekerja sendirian. Menurut Charles Lane, petugas pemadam kebakaran negara bagian, kabel listrik yang terhubung ke dinamit dan serbuk bubuk yang ditanam di gedung sekolah dilakukan dengan sangat baik sehingga dia tidak yakin hal tersebut dapat dipasang oleh satu orang. Sejumlah dinamit dan bubuk yang tidak meledak jika dihitung-hitung cukup untuk mengisi truk kecil. Menurut Lane, jika Andrew mendatangi gedung sekolah tiap malam sambil membawa dinamit dalam jumlah sedikit, ada kemungkinan bahwa ia melakukan ini semua sendiri. Andrew juga telah mengisi bagasi dan kursi belakang mobilnya dengan puing-puing logam. Dia melengkapinya mobilnya dengan ban baru, sehingga truk tidak akan mogok saat mengangkut bahan peledak. Pada ledakan di sayap utara, diestimasikan sejumlah 200 pon dinamit digunakan.
Para investigator menemukan abu dan tengkorak (sudah hancur) istri Andrew, Nellie. Mereka berasumsi Andrew membunuh Nellie karena takut sang istri membocorkan rencananya.
Setelah serangan, Bath menerima sumbangan dari seluruh negara. Sekolah dilanjutkan 5 September 1927, dan diadakan di balai desa. Arsitek Warren Holmes menyumbangkan rencana untuk membangun sekolah baru. Pada 15 September 1927, Senator Republik AS Michigan James Couzens secara pribadi menyumbangkan 75.000 dolar AS untuk pembangunan sekolah baru. Dewan sekolah memutuskan untuk menghancurkan bagian sekolah yang rusak untuk membangun sayap baru. Sekolah Bath kemudian dinamai "Sekolah Pertanian James Couzens".
Korban
Terdapat sejumlah 45 (38 murid) korban jiwa dan 58 orang terluka. Tragedi tersebut melenyapkan 1/4 anak-anak di Kota Bath. Setelah pengeboman itu, komunitas tersebut dibanjiri dengan harapan dan sumbangan. Pemakaman diadakan di perumahan di sekitar Bath selama akhir pekan, sebanyak 50.000 orang melewati kota, menyebabkan kemacetan lalu lintas yang parah. Tidak banyak media yang meliput tragedi tersebut sehingga berita Bencana Sekolah Bath cepat terlupakan. Pada tahun 1975, Sekolah Bath dihancurkan dan situs itu dibangun kembali sebagai taman peringatan. Pada tahun 1991, Penanda Sejarah Michigan dipasang di lokasi tersebut dengan sebuah plakat perunggu untuk menghormati nama-nama korban.
Kata Kunci Pencarian:
- Bencana Bath School
- Pengeboman Wall Street
- Susilo Bambang Yudhoyono
- Douglas MacArthur
- Powderfinger (band)
- Universitas Coventry
- Lin Chi-ling
- Ba'thisme
- Daftar pemenang Hadiah Ig Nobel
- Alexandria Ocasio-Cortez
- Riau Islands