- Source: Bintang Kartika Eka Paksi
Bintang Kartika Eka Pakçi (ditulis juga dengan Bintang Kartika Eka Paksi) adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk menghormati jasa seorang prajurit yang luar biasa untuk kemajuan dan pembangunan TNI Angkatan Darat. Penghargaan ini ditetapkan secara resmi pada tahun 1968. Bintang ini berada setingkat di bawah Bintang Yudha Dharma.
Bintang Kartika Eka Paksi diberikan kepada mereka yang telah menunjukkan kemampuan, kebijaksanaan, dan jasa luar biasa melebihi panggilan kewajiban untuk kemajuan dan pembangunan TNI Angkatan Darat. Bintang ini dapat diberikan juga kepada WNI bukan anggota TNI Angkatan Darat yang telah memenuhi persyaratan tersebut.
Kelas
= Bintang Kartika Eka Pakçi Utama
=Bintang Kartika Eka Paksi Utama merupakan kelas pertama dari Bintang Kartika Eka Paksi. Kelas ini setara dengan Bintang Jalasena Utama, Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama, dan Bintang Bhayangkara Utama. Tanda kehormatan pada kelas ini terdiri atas kalung, patra, dan miniatur. Sebagai penganugerah tanda kehormatan, Presiden Indonesia secara otomatis akan mendapatkan tanda kehormatan Bintang Kartika Eka Paksi Utama.
Bintang Kartika Eka Paksi berbentuk bintang bersudut 17 yang berwarna emas. Di atas bintang tersebut, dilukiskan bintang bersudut 7 berwarna perak yang di tengah-tengahnya dilukiskan lambang TNI Angkatan Darat. Di sekitar bintang bersudut tujuh tersebut, melingkar setangkai padi dan kapas yang berwarna emas dan masing-masing ujungnya bertemu di bagian atas dan bawah bintang. Dalam setangkai padi tersebut terdiri atas 45 butir padi dan dalam setangkai kapas tersebut terdiri atas 8 bunga kapas.
Bintang Kartika Eka Paksi Utama dikaitkan dengan pita kalung menggunakan pengait berwarna emas yang berbentuk lima bunga melati dengan dua daun di setiap bunganya. Pita kalung dan miniatur memiliki warna dasar hijau dengan lajur merah besar dan lajur kuning kecil di setiap sisinya. Tepat di tengah pitanya, terdapat dua lajur kuning yang ukurannya sama dengan lajur kuning yang ada di pinggirannya.
= Bintang Kartika Eka Pakçi Pratama
=Bintang Kartika Eka Paksi Pratama merupakan kelas kedua dari Bintang Kartika Eka Paksi. Kelas ini setara tingkatannya dengan Bintang Jalasena Pratama, Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama, dan Bintang Bhayangkara Pratama. Berbeda dengan kelas utama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama hanya terdiri atas lencana dan miniatur.
Bintang Kartika Eka Paksi Pratama memiliki bentuk yang sama dengan Bintang Kartika Eka Paksi Utama walaupun berbentuk lencana. Bintang Kartika Eka Paksi Pratama memiliki perbedaan warna pada padi dan kapas yang melingkari bintang bersudut tujuh, yakni berwarna perak. Tanda kehormatan ini digantungkan dengan pita lencana dan miniaturnya dengan lima bunga melati dengan dua daun di setiap bunganya. Satu bunga melati menghadap ke atas, dua bunga melati menghadap ke kiri, serta dua bunga melati menghadap ke kanan. Pita lencana dan miniatur kelas ini memiliki motif yang sama dengan Bintang Kartika Eka Paksi Utama tetapi hanya memiliki satu lajur kuning di tengahnya.
= Bintang Kartika Eka Pakçi Nararya
=Bintang Kartika Eka Paksi Nararya adalah kelas terakhir dari Bintang Kartika Eka Paksi. Kelas ini setara tingkatannya dengan Bintang Jalasena Nararya, Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya, dan Bintang Bhayangkara Nararya. Tanda kehormatan pada kelas ini terdiri atas lencana dan miniatur.
Bintang Kartika Eka Paksi Nararya memiliki bentuk yang sama dengan Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, tetapi keseluruhan dari bintangnya memiliki warna perak kecuali lambang TNI AD Kartika Eka Paksi yang tetap berwarna emas. Bintang ini memiliki pengait yang sama bentuknya dengan pengait Bintang Kartika Eka Paksi Pratama tetapi berwarna perak. Pita penggantung lencana dan miniatur tanda kehormatan ini memiliki warna dasar hijau dengan sebuah lajur merah besar dan sebuah lajur kuning kecil di setiap pinggirnya.
Lihat pula
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat
Daftar tanda kehormatan di Indonesia
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Bintang Kartika Eka Paksi
- Bintang Yudha Dharma
- Bintang Bhayangkara
- Bintang Jalasena
- Purnomo Yusgiantoro
- Eko Susetyo
- Sonny Aprianto
- Erwin Sudjono
- Musannif Ryacudu
- Moerdiono
- Susilo Bambang Yudhoyono
- David Neo
- President of Indonesia
- Andika Perkasa
- Suharto
- B. J. Habibie
- Umar Wirahadikusumah
- Tito Karnavian
- Try Sutrisno
- Dudung Abdurachman