- Source: Bola Dyson
Bola Dyson (bahasa Inggris: Dyson sphere) adalah hipotesis tentang megastruktur yang dicetuskan pertama kali oleh Olaf Stapledon pada novel sains-fiksinya yang berjudul Star Maker (1937), lalu dipopulerkan kembali oleh Freeman Dyson dalam tulisannya yang berjudul "Search for Artificial Stellar Sources of Infrared Radiation" . "Bola" ini merupakan sistem satelit tenaga Matahari yang memerangkap sebuah bintang dan menangkap semua energinya. Dyson menyatakan bahwa struktur semacam itu mungkin saja terjadi, akibat dari meningkatnya kebutuhan energi suatu peradaban yang maju dan pengupayaan untuk menjaga keberlangsungan jangka panjang. Ia mengusulkan bahwa pencarian bukti keberadaan struktur semacam ini akan mengantarkan kita pada penemuan kehidupan ekstraterestrial yang cerdas.
Sejak itu, bola Dyson banyak dikutip dalam karya-karya fiksi ilmiah. Usulan bola ini lalu berkembang dan tidak hanya terbatas pada stasiun tenaga Matahari saja, tetapi juga tempat tinggal atau pusat industri.
Bentuk Bola Dyson
Bola Dyson bisa memiliki bentuk berupa roket-roket kecil yang berjumlah ribuan, yang mengelilingi matahari. Karena fungsi Bola Dyson adalah menangkap energi, maka roket-roket ini dilengkapi oleh panel surya, yang bernama "Dyson swarm". Alasan kenapa bentuk bola Dyson berupa kumpulan roket-roket adalah karena bila Bola Dyson berupa materi padat, maka bola Dyson ini akan menghalangi sinar matahari mencapai Bumi dan Mars (yang kala itu diperkirakan telah di-terraformasi), yang merupakan hal yang fatal.
= Bentuk yang ideal untuk Dyson Swarm
=Seperti yang telah disebutkan, kegunaan dari Bola Dyson adalah untuk mendapat energi dari matahari. Jadi bentuknya haruslah sebuah panel surya. Namun, panel surya biasa memiliki kekurangan yaitu mudah hancur dan memiliki biaya pembuatan yang sangat tinggi. Oleh karena itu, para ilmuwan merancang desain baru, dan desain tersebut harus bekerja seefisien mungkin. Desain tersebut berupa kaca-kaca kecil yang menyerap panas matahari.
Peluncuran roket-roket
Untuk meluncurkan kaca-kaca tersebut dengan biaya sesedikit mungkin, Para ilmuwan berspekulasi bahwa lokasi yang ideal untuk peluncuran tersebut berada di planet Merkurius. Alasan mengapa planet ini dipilih, adalah karena alasan-alasan berikut:
Jaraknya yang dekat dengan matahari, mempercepat proses peluncuran roket-roket ke Matahari
Komposisi daratan Merkurius yang kaya akan mineral langka, memudahkan serta menambah efesiensi pembuatan panel surya.
Gaya gravitasinya yang lemah, memudahkan peluncuran roket ke matahari (diperkirakan juga akan dibantu dengan tekonologi hyperloop (mirip maglev)
Tidak adanya kemiringan sumbu pada Merkurius, menyebabkan beberapa kawah di dekat kutub, samasekali tidak terkena sinar matahari. Koloni manusia masa depan diperkirakan dapat membuat pangkalan disana.
Lihat pula
Bola Bernal
Terraform
Pranala luar
Dyson Sphere FAQ
Dyson Sphere
Dyson Shell Supercomputers as the Dominant "Life Form" in Galaxies
Toroidal Dyson Swarms simulations using Java applets
Outside Dyson shells
Kurgezagt - Dyson Sphere
(Inggris) Dyson Sphere di Memory Alpha (wiki tentang Star Trek)
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Bola Dyson
- Peradaban Tipe II
- Skala Kardashev
- Bola Bernal
- Bola (geometri)
- Teknologi hipotetis
- Mesin bintang
- Katalog Masukan Kepler
- Peradaban Tipe I
- Moonfall (film)
- O'Neill cylinder
- Coventry City F.C.
- List of fictional journalists
- Space settlement
- One Love, One Rhythm – The 2014 FIFA World Cup Official Album
- Pinball Fantasies
- List of The Tonight Show Starring Johnny Carson episodes (1969)
- Sports-related curses
- Top 50 Influential Women in Engineering
- 2011 in Ultimate Challenge MMA