- Source: Bradyrhizobium japonicum
Bradyrhizobium japonicum adalah bakteri penambat nitrogen yang hidup bersimbiosis dengan akar tanaman kedelai (Glycine max. L). Spesies ini tergolong bakteri Gram negatif, berbentuk batang, dan tumbuh dengan memanfaatkan materi organik dari bangkai makhluk hidup (saprofit) di dalam tanah.
B. japonicum memiliki kemampuan untuk menginfeksi akar tanaman kedelai dengan membentuk suatu organ yang disebut nodul. Infeksi tersebut diatur oleh serangkaian gen nodulasi yang akan menginduksi tanaman membentuk nodul. Selanjutnya, bakteri ini menginvasi tanaman lewat rambut akar dan berpenetrasi ke dalam jaringan. Simbiosis mutualisme terjadi di mana tanaman akan mendapat asupan nitrogen yang mampu ditambat oleh B. japonicum. Sementara itu, tanaman menyediakan lingkungan yang kaya karbon untuk energi bagi kelangsungan hidup bakteri. Oleh karena itu, B. japonicum kini banyak dipakai sebagai pupuk hayati untuk meningkatkan produksi tanaman kedelai dengan mengurangi penggunaan pupuk sintetik.
Bakteri B. japonicum sering dipakai sebagai organisme model untuk studi enzim pernapasan respirasi. B. japonicum galur USDA110, yang pertama kali diisolasi dari nodul tanaman kedelai di Florida, Amerika Serikat pada tahun 1957, telah banyak dipakai untuk penelitian di bidang genetika molekuler, fisiologi, dan ekologi. Hal ini dikarenakan B. japonicum galur USDA110 memiliki tingkat fiksasi nitrogen yang tertinggi dibanding galur lainnya.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Bradyrhizobium japonicum
- Kedelai
- Hidrogenase
- Fabaceae
- Bintil akar
- Bradyrhizobium japonicum
- Bradyrhizobium
- B. japonicum
- Bradyrhizobium elkanii
- Denitrification
- Bradyrhizobium diazoefficiens
- Bradyrhizobium yuanmingense
- Catechin
- Maleylacetic acid
- Soybean