- Source: Brigade Infanteri 13
Brigade Infanteri 13/Galuh Rahayu adalah satuan organik Divisi Infanteri 1/Kostrad yang diresmikan pada 11 September 1949 di Alun-alun Tasikmalaya, Jawa Barat. Satuan ini masuk administratif Kostrad berdasar SPRIN No 25/I/1978 tanggal 25 Januari 1978. Markas Komando (mako) Brigif Raider 13/Galuh Rahayu terletak di Jalan Siliwangi No. 109 Nyantong, Kahuripan, Tawang, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Satuan di bawah Brigif 13/Galuh Rahayu adalah:
Yonif 303/Setia Sampai Mati (Garut, Jawa Barat).
Yonif 321/Galuh Taruna (Majalengka, Jawa Barat).
Yonif 323/Buaya Putih (Kota Banjar, Jawa Barat).
Sejarah
Hari jadi Brigif 13/Galuh pada tanggal 11 September 1949. Sesuai dengan pertumbuhan organisasi dan perkembangan situasi pada waktu itu, maka pada tanggal 5 Oktober 1945 berdasarkan maklumat Pemerintah RI No. 6 dari berbagai laskar perjuangan rakyat bersenjata dibentuklah Tentara Keamanan Rakyat. Kemudian pada tanggal 7 Januari 1946 Tentara Keamanan Rakyat diubah menjadi Tentara Keselamatan Rakyat. Istilah ini masih kurang tepat sehingga pada tanggal 25 Januari 1946 diubah menjadi Tentara Republik Indonesia dan pada tanggal 3 Juli 1947 Tentara Nasional Indonesia sampai sekarang.
Pada saat keadaan yang tidak menentu ini terbentuklah beberapa Batalyon Badan Keamanan Rakyat salah satu diantaranya adalah Batalyon Badan Keamanan Rakyat yang dipimpin oleh Mayor Suroto yang berkedudukan di Kuningan yang kemudian diganti oleh Mayor U. Rukman. Pada tanggal 15 Nopember 1946 diadakan Reorganisasi sehingga Divisi Siliwangi tidak lagi membawahi 4 Resimen tetapi diubah menjadi membawahi 5 Brigade yaitu Brigade I sampai dengan Brigade V. Brigade V/Sunan Gunung Jati membawahi 6 Batalyon :
Batalyon I Pimpinan Mayor Soeardi Wikantaatmadja berada di daerah Kosambi.
Batalyon II Pimpinan Mayor Sujana berada di daerah Kedung Bundar.
Batalyon III Pimpinan Mayor Ribut berada di Sindang Laut.
Batalyon IV Pimpinan Mayor U. Rukman di daerah Kuningan.
Batalyon V Pimpinan Kapten Efendi berada di Majalengka.
Batalyon VI Pimpinan Mayor Dasuki berada di Indramayu.
Long Mars
Berbagai tantangan telah dihadapi baik dengan penjajah Belanda maupun dengan pemberontak dalam negeri sendiri. Bahkan Mayor U. Rukman telah di culik oleh Pasukan Divisi Bambu Runcing yang menduduki daerah Ciwaru di bawah pimpinan Suwiryo dan Sutan Akbar, tetapi dapat meloloskan diri dari tempat tahanan pasukan Bambu Runcing. Setelah pasukan Bambu Runcing dapat dihancurkan oleh Batalyon Rukman dan dari Batalyon V dipimpin oleh Overste Abimanyu maka Batalyon U. Rukman mendapatkan perintah untuk Hijrah berjalan kaki dari Ciwaru menuju Ciawai Gebang dan dari sini dipindahkan ke Cirebon. Dari Cirebon dipindahkan ke Rembang dan dari Rembang dipindahkan lagi ke Madiun dan Ponorogo yang akhirnya dipindahkan lagi ke Solo menempati pabrik Gula Tasikmadu.
Disini Batalyon U. Rukman mengadakan konsolidasi dan inventarisasi yang menjelma menjadi Batalyon I Brigade 13/Kruz. Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1948 terjadi Class antara Batalyon U. Rukman dengan Batalyon Singowarang Divisi IV/Solo sehingga pada tanggal 30 Agustus 1948 Batalyon U. Rukman harus diperintahkan kembali ke Jawa Barat. Pelepasan Batalyon U. Rukman dilaksanakan dengan Upacara Militer, dari Solo menuju Wonosobo dengan kereta api, dari Wonosobo langsung menuju tempat asalnya masing-masing. Markas Batalyon dari Kompi Markasnya menuju Kuningan dipimpin oleh Mayor U. Rukman.
Kemudian pada tanggal 19 Desember 1948 Kesatuan Divisi Siliwangi sebanyak 11 Batalyon telah mendapatkan perintah untuk mengadakan Long Mars ke Jawa Barat di bawah pimpinan Letkol Daan Yahya. Tetapi di daerah Kaliboto Kebumen Daan Yahya ditangkap oleh Belanda dan pimpinan diganti oleh Letkol Sadikin. Dari 11 Batalyon ini masing-masing telah kembali tujuannya semula, Batalyon Sitorus menduduki lagi di daerah Garut, Batalyon Achmad menduduki daerah Bandung, Batalyon Kamal Idris menduduki daerah Kab. Cianjur, Batalyon A. Kosasih menduduki daerah Sukabumi dan Bogor.
Batalyon Lukas menduduki daerah Cikampek, Batalyon Darsono daerah Karawang, Batalyon Sntot daerah Purwakarta, Batalyon Sudarman daerah Tasikmalaya Selatan, Batalyon Husen Syah daerah Tasikmalaya Utara, Batalyon Nasuhi daerah Ciamis, Batalyon Rivai daerah Majalaya.
Alih Kodal
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor: Skep/1100/XI/1977 tanggal 16 November 1977 terhitung mulai tanggal 1 Januari 1978 kesatuan Brigif 13/Galuh dialihkan dari Organik/Administrasi Kodam VI/Siliwangi ke Kostrad dan pada tanggal 8 Mei 1978 Komando Brigif 13/Galuh disertai pasukan telah melaksanakan pelaporan peralihan Komando dari Pangdam VI/Siliwangi kepada Pangkostrad.
Komandan
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Brigade infanteri
- Brigade Infanteri 13
- Brigade Infanteri 1
- Infanteri
- Brigade
- Brigade Infanteri 9
- Brigade Infanteri 3
- Brigade Infanteri 20
- Brigade Infanteri 4
- Brigade Infanteri 4/Marinir
- Indonesian Army infantry brigades
- List of marines and similar forces
- List of Swedish regiments
- Dalarna Regiment
- Indonesian Army infantry battalions
- List of paratrooper forces
- Indonesian Army
- Indonesian Marine Corps
- North Scanian Infantry Regiment
- Battle of Breitenfeld (1631)