- Source: Brigade Infanteri 18
Brigade Infanteri Para Raider 18/Sarvatra Eva Yudha atau disingkat Brigif Para Raider 18/Trisula merupakan satuan setingkat Brigade Dalam jajaran Divisi Infanteri 2/Kostrad. Brigif Para Raider 18/Trisula yang bermarkas di Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur ini resmi berdiri pada tanggal 28 Juli 1966 dalam sebuah upacara kemiliteran di lapangan Upacara Korem 083 Sumber Alur Malang, yang dipimpin Deputy II Pangad Mayjen TNI Soerono. Sebelumnya satuan ini bernama Brigade Infanteri Lintas Udara 18/Trisula disingkat Brigif Linud 18/Trisula.
Sejarah
Pada awal berdirinya, kesatuan baru didukung dua batalyon, masing-masing adalah:
Yonif 530/Para (kemudian bernama Yonif Linud 502/Ujwala Yudha), dan
Yonif 531/Bajra Yudha (kemudian bernama Yonif Linud 501/Bajra Yudha).
Dan karena pada umumnya kekuatan satu brigade itu adalah tiga batalyon, maka untuk menggenapinya, kesatuan ini diperkuat lagi oleh Yonif Linud 401/Banteng Raiders di Semarang, pada tahun 1974. Namun sekitar tahun 1977, Yonif Linud 401/Banteng Raiders diserahkan kembali ke induk lamanya, yaitu Kodam VII/Diponegoro.
Sebagai gantinya ditetapkan Yonif 503/Mayangkara dari Kodam VIII/Brawijaya, yang bermarkas di Mojosari, Mojokerto. Untuk meningkatkan kualifikasi menjadi kesatuan lintas udara, perlu ada pelatihan khusus bagi personel Yonif 503. Setelah program pelatihan selesai, sebutan mereka menjadi Yonif Linud 503/Mayangkara.
Satuan organik
Pada saat ini satuan-satuan organik di bawah Brigif Para Raider 18/Trisula terdiri dari:
Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha, berkedudukan di Madiun
Yonif Para Raider 502/Ujwala Yudha, berkedudukan di Jabung, Malang
Yonif Para Raider 503/Mayangkara, berkedudukan di Mojosari, Mojokerto
Detasemen Markas Brigif Para Raider 18/Sarvatra Eva Yudha, berkedudukan di Jabung, Malang
Detasemen Pandu Taikam Brigif Para Raider 18/Sarvatra Eva Yudha, berkedudukan di Jabung, Malang
Operasi Trisula
Mungkin masyarakat kita masih ingat akan Operasi Trisula, yakni sebuah operasi penumpasan sisa-sisa Gerakan 30 September, di daerah Blitar Selatan. Operasi itu memakai nama sandi "Operasi Trisula" karena kesatuan inti yang digerakkan dalam operasi tersebut, berasal dari Brigif Linud 18/Trisula, di bawah pimpinan Kolonel Inf Witarmin. sebagai keberhasilan operasi ini dibangunlah Monumen Trisula untuk memperingati dan mengenang tragedi pemberantasan PKI Desa Bakung Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar Selatan.
Operasi Lintas Udara
Sebagai satuan Lintas Udara, Brigif Linud 18/Trisula termasuk pasukan yang ikut dalam operasi lintas udara, dalam rangka merebut kota Dili, Timor Timur, tanggal 7 Desember 1975 dini hari. Itu termasuk operasi pertama skala besar TNI, untuk menduduki Timtim. Operasi ini dipimpin Kolonel Inf Matrodji.
Slogan Kesatuan
Sesanti kesatuan ini adalah bahasa Sansekerta yaitu "Sarvatra Eva Yudha", yang artinya "Dapat bertempur di mana saja, dalam segala cuaca dan arah".
Komandan
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Brigade Infanteri 18
- Brigade infanteri
- Brigade Infanteri 17
- Brigade Infanteri 6
- Brigade Infanteri 1
- Infanteri
- Brigade Infanteri 9
- Brigade Infanteri 4
- Brigade Infanteri 20
- Brigade Infanteri 25
- Indonesian Army infantry brigades
- List of marines and similar forces
- List of Swedish regiments
- Indonesian Army infantry battalions
- Division (military)
- 18th Battalion (Parachute), Royal Malay Regiment
- List of paratrooper forces
- Indonesian Marine Corps
- North Scanian Infantry Regiment
- Battle of Breitenfeld (1631)