• Source: Burn the Stage: The Movie

Burn the Stage: The Movie (Korea: 번 더 스테이지: 더 무비; RR: 'Beon Deo Seuteiji: Deo Mubi') adalah film dokumenter musikal pertama milik grup vokal pria asal Korea Selatan BTS. Park Jun-soo dipilih sebagai sutradara dan Yoon Jiwon sebagai produser, film ini diproduksi oleh agensi yang menaungi BTS Big Hit Entertainment bersama CAMP Entertainment dan dirilis pertama kali pada 15 November 2018.
Burn the Stage: The Movie mendokumentasikan aksi panggung, perjalanan, dan aktivitas lain di balik layar selama tur dunia BTS bertajuk The Wings Tour pada 2017 yang menyedot perhatian lebih dari setengah juta penonton dalam 40 pertunjukan rangkaian konser di 19 negara. Tiket film ini telah dijual sejak 22 Oktober dan tayang secara terbatas pada bioskop-bioskop tertentu. Di Indonesia film ini tayang di 38 bioskop CGV dan didistribusikan oleh Feat Pictures, tiket dijual dengan harga Rp150,000 untuk daerah Jabodetabek, Surabaya, Medan, dan Bali sedangkan di kota-kota lain dijual dengan harga Rp100,000.




Alur Cerita


Tahun 2017 adalah tahun yang penting dalam kiprah karier BTS, vokal grup pria asal Korea Selatan tersebut kini menjelma menjadi bintang dunia. Burn the Stage: The Movie mengabadikan aksi panggung dan perjalanan mereka selama menjalani tur dunia yang kedua yang bertajuk 2017 BTS Live Trilogy Episode III (Final Chapter): The Wings Tour atau juga biasa dikenal sebagai The Wings Tour sebagai promosi album mereka Wings. Lokasi pengambilan gambar mulai dari panggung konser mereka di Seoul, Chili, Brasil, New York, Las Vegas, Hong Kong. hingga Thailand.
Film tersebut tak hanya mengulas penampilan langsung dan kegiatan belakang panggung selama konser, namun juga merangkum kesuksesan-kesuksesan lain sepanjang tahun 2017 seperti memenangkan pengharggan Top Social Artist dari Billboard Music Award hingga tampil di ajang American Music Awards, serta wawancara mengungkap perasaan para anggota yang mendulang sukses dalam usia muda.
Film ini dibuka dengan cuplikan karakter kartun BTS BT21, satu per satu anggota, dan iklan produk tongkat cahaya resmi mereka yang biasa disebut Army Bombs. Kemudian disambut dengan sorakan penonton mengelu-elukan "BTS" ketika idola mereka tampil di atas panggung. Meski telah menjadi sebuah grup paling dikenal di dunia, masing-masing anggota mengungkapkan kesulitan apa yang telah mereka lewati hingga mencapai tahap ini, serta bagaimana mereka bekerja keras sebagai seniman yang terus tumbuh.

Dalam film ini ditampilkan pula bagaimana awal perjalanan BTS di industri musik Korea. Debut dari sebuah agensi kecil Big Hit Entertainment BTS kerap dipandang sebelah mata, bahkan penampilan mereka sempat dihapus dalam acara televisi, namun keteguhan dan bantuan dari produser sekaligus CEO Big Hit Entertainment Bang Si-hyuk yang juga tampil dalam film mampu mengantar mereka pada kesuksesan seperti saat ini melalui aktivitas di media sosial dan konsisten memproduksi lagu yang menyentuh perasaan dan pengalaman para penggemar.
Army, sebutan bagi kelompok fandom BTS adalah mereka yang paling berjasa mengantarkan kesuksesan BTS. Sebab itu dalam berbagai pertunjukannya BTS selalu bekerja keras dan mempersiapkan penampilan terbaik mereka, meski sering kali terlihat para anggota mengalami kecelekaan dan kelelahan fisik, sepanjang film ini kaleng oksigen dan es peredam nyeri adalah hal yang paling sering terlihat.
Jeon Jung-kook anggota termuda mereka bahkan sempat pingsan di belakang panggung karena kelelahan setelah penampilan di Chili. Ketua RM juga sempat mengalami luka di kaki, namun lebih khawatir terhadap kondisi rekannya, Jimin. Meski dirundung kecelakaan dan keadaan sulit lainnya, persahabatan mereka menguatkan satu sama lain, film ini juga memperlihatkan kegiatan mereka bermain, membuat lagu-lagu baru, dan aktivitas lain seperti orang biasa pada umumnya di luar lampu sorot panggung dan popularitas mereka.




Perilisan


Tiket Burn the Stage: The Movie telah dijual sejak 22 Oktober, pada periode penjualan pre-order hampir satu juta penonton telah membeli tiket tersebut. Film ini kemudian resmi dirilis pada 15 November 2018 di 79 negara di seluruh dunia, dan mencatatkan prestasi menduduki jajaran film box office di berbagai negara. Di negaranya Korea, film ini menduduki peringkat kelima box office sekaligus menjadi film laga hidup pertama yang masuk dalam sepuluh besar peringkat. Di Amerika Serikat film ini berada di urutan kesepuluh box office, sekaligus menggeser film dari grup One Direction yang rilis pada 2014 sebagai film dokumenter musikal paling laris setelah perilisannya yang kedua pada 5 dan 6 Desember 2018, prestasi ini kemudian tergeser kembali oleh film dokumenter ketiga BTS yang bertajuk Bring the Soul: The Movie yang dirilis pada 2019.
Di Australia film ini mencapai posisi keempat, sedangkan di Jepang dan Inggris film ini sama-sama menduduki posisi keenam box office, sedangkan di Filipina dan Indonesia sendiri, film ini telah menjual sebanyak 100,000 tiket.
Atas kepopuleran dan tingginya permintaan, di beberapa negara film ini kembali ditayangkan pada 5 dan 6 Desember 2018.




Serial Youtube


Burn the Stage: The Movie sebenarnya diadaptasi dari serial dokumenter yang telah dirilis melalui Youtube Premium pada Maret 2018. Dalam serial tersebut mencakup 8 episode dan berdurasi masing-masing sekitar 30 menit, episode pertama masuk dalam jajaran video paling banyak ditonton kesepuluh di platform YouTube Korea.




Referensi






Pranala luar


Situs web resmi
Burn the Stage: The Movie di IMDb (dalam bahasa Inggris)
Burn the Stage: The Movie di Rotten Tomatoes (dalam bahasa Inggris)
(Inggris) Burn the Stage: The Movie di Box Office Mojo

Kata Kunci Pencarian:

• Burn the Stage: The Movie
• Bring the Soul: The Movie
• BTS
• The Hobbit (seri film)
• Josh Hutcherson
• The Show (seri televisi Korea Selatan)
• The Eras Tour
• Pedro Pascal
• Daftar penghargaan dan nominasi yang diterima oleh BTS
• Blue & Grey (lagu)
• Burn the Stage: The Movie
• Bring the Soul: The Movie
• Concert film
• Permission to Dance on Stage
• Burn Gorman
• BTS
• The Simpsons Movie
• BTS videography
• Burn After Reading
• Jere Burns