- Source: China Airlines Penerbangan 120
China Airlines Penerbangan 120 adalah sebuah penerbangan reguler China Airlines dari Bandara Internasional Taoyuan Taiwan ke Bandar Udara Naha, Okinawa, Jepang. Pada tanggal 20 Agustus 2007, pesawat Boeing 737-800 yang dioperasikan maskapai dari Taiwan ini meledak setelah mendarat.
Kronologi
Kurang lebih setengah jam sebelum pesawat mendarat, awak pesawat merasa adanya masalah di mesin nomor dua. Konfirmasi bahwa mesin pesawat bermasalah diinformasikan oleh pengawas lalu lintas udara di bandara Naha, yang melaporkan kepada pilot bahwa mesin sebelah kanan pesawat telah dilalap api. Pesawat berhasil mendarat pada pukul 10:31 waktu setempat dan berhenti pada pukul 10:34. Semua penumpangnya berhasil dievakuasi dengan selamat, pilot dan kopilot meloloskan diri melompat dari jendela kokpit dengan ketinggian sekitar 4 meter. Kurang dari sedetik kemudian mesin nomor dua meledak secara dahsyat dan membelah pesawat menjadi tiga bagian. Seluruh 165 penumpang dan awak pesawat selamat. Hanya satu awak darat luka-luka ringan. Kemudian seorang pria Taiwan berusia 57 tahun mengalami masalah hipertensi dan seorang gadis Hong Kong berusia 8 tahun merasa kurang enak badan setelah peristiwa ini. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit setempat. Selain itu ada seorang awak pesawat yang terjatuh setelah pesawat meledak dan mengalami luka ringan pula.
Pasca kejadian
Mengenai bagasi penumpang, pihak China Airlines akan mengganti NT$1000 bagi setiap kilogram bagasi yang hilang dengan maksimum sebesar NT$20000 untuk bagasi yang telah di check-in serta maksimum tambahan NT$20000 lagi untuk bagasi yang ditenteng.
Lalu China Airlines juga mengecat logo China Airlines di puing pesawat yang masih kelihatan setelah mendapat izin untuk melakukannya.
Pada perdagangan saham pasca kejadian ini, saham China Airlines dan Asuransi Kebakaran dan Kelautan Taiwan anjlok.
Investigasi
Sebab insiden ini masih diinvestigasi oleh "Komisi Investigasi Kecelakaan Pesawat Terbang dan Kereta Api Jepang". Juga dikonfirmasikan oleh rekaman dalam alat perekam suara kokpit, kru pesawat tidak mengamati adanya keanehan sebelum insiden terjadi.
Namun tim investigasi mengkonfirmasi bahwa pesawat ini baru terbakar di daerah gare dan sebelumnya pada saat taxi tidak ada kebocoran. Namun tim investigasi meneliti kemungkinan adanya kebocoran. Pada konferensi berita pada tanggal 24 Agustus 2007, para anggota tim investigasi menyatakan bahwa sebuah baut telah membuat lubang di tangki bahan bakar sebelah kanan dan membuat lubang sebesar 2-3 cm.
Lihat pula
Daftar kecelakaan pesawat penumpang
Catatan kaki
Pranala luar
Final Accident Report - Japan Transport Safety Board
(Jepang) Final Accident Report Diarsipkan 2013-12-02 di Wayback Machine. - Japan Transport Safety Board
All Passengers Are Safe from Flight CI 120 Diarsipkan 2013-01-17 di Wayback Machine. - China Airlines
Trip Payment and Baggage Compensation Set for CI 120 PassengersDiarsipkan 2012-02-08 di Wayback Machine. - China Airlines
CAL Completes 737-800 Fleet Inspections In Accordance with CAA & FAA Directive Diarsipkan 2012-03-08 di Wayback Machine. - China Airlines
Plane gutted at Japanese airport (BBC)
In pictures: Taiwan plane on fire (BBC)
Ask the Pilot: What the media didn't tell you about a near disaster in Asia Diarsipkan 2009-05-01 di Wayback Machine. - Patrick Smith, Salon.com (Sep, 2007).
Kata Kunci Pencarian:
- China Airlines Penerbangan 120
- Malaysia Airlines Penerbangan 370
- China Airlines
- Boeing 737
- South African Airways Penerbangan 295
- Air China
- Daftar kecelakaan dan insiden pesawat penumpang
- Bandar Udara Internasional Ibu Kota Beijing
- Emirates (maskapai penerbangan)
- Comac C919
- Malaysia Airlines Flight 370
- Royal Brunei Airlines
- Malaysia Airlines Flight 17
- Guangzhou Baiyun International Airport
- Soekarno–Hatta International Airport
- Soekarno–Hatta International Airport Terminal 3
- Sriwijaya Air
- Merpati Nusantara Airlines Flight 6517
- Indonesia
- De Havilland Canada DHC-2 Beaver