- Source: Cintailah Cinta
Cintailah Cinta adalah album keenam karya grup band Indonesia Dewa. Album ini dirilis pada tahun 2002 di bawah label Aquarius Musikindo. Album ini merupakan album kembalinya Erwin Prasetya sebagai pemetik bas Dewa, sekaligus album terakhir Erwin bersama Dewa. Album keenam ini kembali mengulangi kesuksesan album kelima Dewa yaitu "Bintang Lima" (2000) dengan angka penjualan mencapai lebih dari 2 juta kopi. Album keenam ini melahirkan beberapa hit seperti "Arjuna", "Pupus", "Kosong", "Mistikus Cinta", "Angin", "Bukan Rahasia", dan "Air Mata".
Latar Belakang
Setelah sukses satu album pertama "Bintang Lima" (2000), Dewa semakin percaya diri untuk merilis album kedua berikutnya yang berjudul "Cintailah Cinta". Dengan materi album yang begitu kuat dan banyaknya lagu yang berpotensi menjadi hits album kedua ini akan dengan mudah memikat hati para pecinta musik Indonesia. Ahmad Dhani pun mematok angka 3 juta keping sebagai target. Sayangnya, meskipun album kedua ini sangat populer dan melahirkan banyak hits, ternyata penjualan kasetnya hanya mencapai angka sedikit di atas 1 juta keping. Bagaimanapun, ini tetaplah album yang luar biasa. Mengingat tidak banyak band di Indonesia yang album keduanya terjual 300 Juta kopi.
Sesuai dengan judul album keduanya "Cintailah Cinta", lagu-lagu di album kedua ini memang bertaburan kata-kata cinta. Cobalah simak lagu "Pupus", "Kasidah Cinta", "Kosong", "Mistikus Cinta", "Bukan Rahasia" dan "Air Mata" yang tampil dengan nuansa klasik ala The Beatles yang menghanyutkan. Ketukan drum di lagu "Angin" terpengaruhi oleh The Rolling Stones dari lagu "I Can't Get No Satisfaction". Bagian lagu "Kosong" di ambil dari Queen berjudul "Jealousy".
Yang menjadi lagu jagoan di album kedua ini adalah lagu "Arjuna Mencari Cinta" yang kemudian berubah menjadi "Arjuna" saja setelah dituntut Yudhistira ANM Massardi, seorang penulis novel. Video klip lagu "Arjuna" awalnya akan disutradarai oleh Dimas Djayadiningrat, tetapi kemudian Dimas berubah pikiran sehingga Dhani menyutradarai sendiri video klip lagu ini.
Dengan album kedua ini, Dewa makin memantapkan posisinya sebagai band papan atas yang tak tergoyahkan oleh gempuran band-band baru. Terbukti, mereka terpilih sebagai grup pop terbaik. Bahkan meskipun lagu Arjuna penuh kontroversi, lagu ini berhasil terpilih sebagai lagu alternatif terbaik di ajang musik tahunan AMI Awards 2002.
Lagu "Arjuna" pernah dipakai menjadi soundtrack sinetron "Opera Jakarta" (SCTV, 2002), "Akulah Arjuna" (RCTI, 2005), "Pangeran" (SCTV, 2015) dan Rahasia dan Cinta (RCTI, 2023). Lagu "Angin" juga digunakan sebagai soundtrack Sinetron "Gerhana" (RCTI, 2002), soundtrack Sinetron "Gerhana Bulan Merah" (SCTV, 2016). Selain kedua lagu tersebut, untuk lagu "Cintailah Cinta" juga digunakan sebagai soundtrack sinetron "7 Tanda Cinta" (SCTV, 2002)
Pada tahun 2021, Dewa 19 mengaransemen ulang lagu "Arjuna" bersama penyanyi Marcello Tahitoe. Sebelumnya, Dewa 19 juga mengaransemen ulang lagu "Pupus" bersama penyanyi Virzha.
Daftar Lagu
Personel
Dewa
Dhani Ahmad – keyboard, guitar & vocal
Elfonda "Once" Mekel – lead vocal
Erwin Prasetya – bass
Tyo Nugros – drum
Andra Ramadhan – guitar & vocal
= Musisi Pendukung
=Yanni Libels (Trio Libels) - backing vocal, voice
Shanty - backing vocal, voice
Vika - backing vocal, voice
Maia Estianty - backing vocal
Pinkan Mambo - backing vocal
Bebi Romeo - backing vocal
Tere - backing vocal
Eka & Bertha - backing vocal
Erwin Gutawa - string arrangement
Michael Patto - voice / suara pada lagu "Arjuna"
Donny - cello
Ivan, David, Sadrak, Sulis, Onny CS & Hendri Lamiri - string section
Penghargaan
Lihat Pula
Daftar album terlaris di Indonesia
Kata Kunci Pencarian:
- Cintailah Cinta
- Cinta
- Cinta Yasmin
- Cinta Fitri
- Cinta Laura
- Ayat-Ayat Cinta (film)
- Ada Apa dengan Cinta?
- Cerita Cinta SMA
- Luka Cinta
- Antara Cinta dan Dusta
- Dewa 19
- Once Mekel
- Ahmad Dhani
- Ahmad Band
- Bunga Citra Lestari
- Ari Lasso
- Andre Taulany
- Yang Terbaik
- Astro Aruna
- Anugerah Planet Muzik