- Source: Crows
- Source: CROWS
Crows (クローズ) adalah sebuah seri manga karya Hiroshi Takahashi yang berlatar belakang tentang kehidupan anak SMA Suzuran. Pengambilan nama Crows sendiri didasarkan pada latar Sekolah Menengah Atas khusus laki-laki yang pada dasarnya berisi banyak berandalan sehingga dijuluki sekolah para Gagak (Crow). Ada beberapa seri manga yang berlatar belakang Suzuran, mulai dari Crows, Worst, dan QP. Selain manga, Crows juga diadaptasikan menjadi film dengan judul Crows Zero 1 , Crows Zero 2, dan Crows Explode. Untuk seri manga Crows sendiri bercerita tentang pengalaman anak pindahan bernama Harumichi Bouya dari tahun kedua hingga lulus dari Suzuran.
Alur
Berawal dari seorang anak laki-laki bernama Harumichi Bouya yang masuk ke sekolah Suzuran pada tahun keduanya. Dia bertemu dengan anak Suzuran (Yasuda Yasuo) yang tengah memiliki masalah dengan salah satu anak buah petinggi Suzuran. Awalnya, Bouya tidak berniat membantu Yasuda, namun setelah melihat isi dompet Yasuda yang terdapat foto seorang perempuan yang tidak lain adalah kakak Yasuda, Bouya jadi berniat untuk membantu Yasuda menyelesaikan masalahnya tersebut. Karena kecerobohannya, Bouya gagal untuk membantu Yasuda hhingga akhirnya Yasuda mendapat beberapa pukulan dan dibiarkan lari dari stasiun ke Suzuran dengan hanya berpakaian dalam. Itu adalah awal dari pertemanan Bouya dengan Yasuda.
Setelah sampai di Suzuran, Bouya mendapat masalah dengan Megumi Hayashida (Rindaman) yang memiliki rumor sebagai monster terkuat SMA Suzuran. Konflik Harumichi Bouya dengan Rindaman berakhir pada duel satu lawan satu dengan hasil imbang, namun masing-masing dari mereka tidak saling menetahui hasilnya karena pertarungan mereka berakhir dengan pingsannya Rindaman dan terjatuhnya Bouya di sungai dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Selain konflik dengan Rindaman, Bouya juga diceritakan memiliki konflik dengan geng motor The Front of Armament. Konflik ini berawal dari salah satu anggota TFOA yang ingin menguasai Suzuran dengan menyingkirkan Bouya yang namanya sudah banyak dikenal sejak mengalahkan Hiromi Kirishima dengan beberapa pukulan. Puncak konflik ini terjadi saat teman dekat Bouya, Yasuda, diculik dan disiksa di sebuah gudang. Bouya datang seorang diri dan memukul habis anggota khusus TFOA generasi 3 yang datang disana, termasuk Kunou Ryuushin yang menjadi tangan kanan Kunou Hideomi (ketua TFOA generasi 3). Di tengah perseteruan, Hiromi Kirishima tiba di gudang tersebut dengan membawa banyak anak-anak Suzuran untuk membantu Bouya menyelesaikan masalah. Namun, Bouya menolak untuk menerima bantuan tersebut. Konflik diselesaikan dengan pertarungan satu lawan satu Harumichi Bouya dengan Kunou Ryuushin.
Kekuatan Bouya terdengar hingga keseluruh kota dan membuat petinggi sekolah lain tertarik untuk mencoba sejauh mana kekuatannya. Termasuk juga Bitou Tatsuya, pimpinan SMA Housen yang pada dasarnya menjadi rival Suzuran. Konflik dengan Housen berakhir dengan patahnya tulang rusuk Bouya karena serbuan beberapa anak buah Bitou Tatsuya dan terjatuhnya Bouya dari atas tangga karena tendangan Bitou.
Setelah terjadi beberapa konflik antara TFOA dan beberapa sekolah, beberapa orang yang dianggap kuat diundang untuk menyelesaikan masalah Haruyama Yoichi (Parko), orang dari aliansi Kurotaki yang mendengar rumor tentang kekuatan mereka. Parko membentuk satu kelompok dengan nama P.A.D. (Parko And the Dangerous). Beberapa orang yang diundang adalah Harumichi Bouya (Petinggi Suzuran), Fujikawa Teru (anggota Aliansi Kurotaki), Kunou Ryuushin (Pimpinan TFOA generasi 4), Kishima Kochi (anggota Aliansi Kurotaki), Mishima Bunta (tim elit TFOA generasi 4), Kokubu Ryouta (tim elit TFOA generasi 4), dan Bitou Tatsuya (pimpinan Housen). Selain mereka, ada juga satu anggota P.A.D yang tidak diundang, yaitu Tamasu Tsuyoshi. Dia diizinkan bergabung dengan P.A.D karena dia adalah orang yang sangat fanatik dengan Harumichi Bouya dan selalu mengikuti kemanapun Bouya pergi. P.A.D dibentuk untuk membantu urusan Parko dengan geng motor Snake Head yang memiliki masalah dengan Parko. Konflik diakhiri dengan perlawanan P.A.D di salah satu gudang dengan beberapa anggota Snake Head. Perlawanan P.A.D sukses walaupun tanpa kedatangan aliansi Kurotaki.
Manga ini diakhiri dengan kelulusan Harumichi Bouya dan kawan-kawan. Dengan kelulusan angkatan Bouya bukan berarti konflik internal maupun eksternal Suzuran berakhir. Cerita didalam SMA Suzuran dilanjutkan dengan beberapa konflik dari angkatan Hanazawa Saburou (Zetton) yang merupakan adik kelas Bouya semasa SMP. Namun, perjuangan Zetton untuk meraih puncak Suzuran hanya diceritakan sedikit. Dalam seri selanjutnya, Zetton dimunculkan sebagai orang yang telah berada dalam papan atas Suzuran.
Serial
Manga ini pertama kali diterbitkan pada 28 Januari 1994 dengan judul Crows. Lalu muncul beberapa seri dari manga ini sendiri seperti Crows Gaiden yang menceritakan kisah masa lalu beberapa tokoh utama dari manga Crows. Ada beberapa chapter dengan kisah yang berbeda berdasarkan latar belakang beberapa tokoh utamanya. Selain Crows Gaiden, ada juga seri Crows Aftermath yang menceritakan tentang kelanjutan kisah murid Suzuran angkatan Harumichi Bouya setelah lulus dari Suzuran. Alur cerita Crows Aftermath hanya diceritakan sebagian kecil. Sedangkan kelanjutan kisah anak Suzuran setelah lulusnya Harumichi Bouya dilanjutkan pada seri yang rilis pada tahun 2002 dengan judul Worst dan berlatar belakang masuknya Tsukishima Hana sebagai orang pertama yang dapat menyatukan Suzuran.
Tokoh
Untuk seri Crows sendiri terdapat beberapa karakter yang menonjol termasuk beberapa diantaranya pernah dimunculkan dalam seri film Crows Zero 1, Crows Zero 2, Crows Explode, bahkan ada juga yang masih diberi kesempatan untuk mengisi seri manga selanjutnya diantaranya adalah:
Harumichi Bouya
Yasuda Yasuo
Hiromi Kirishima (Trio Ebisuka)
Honjou Toshiaki (Trio Ebisuka)
Makoto Sugihara (Trio Ebisuka)
Megumi Hayashida (Rindaman)
Kunou Ryuushin
Iwashiro Gunji
Bitou Tatsuya
Hanazawa Saburou
Selain seri Crows, dalam seri Worst juga eksis beberapa karakter yang mendukung jalannya cerita, diantaranya adalah:
Tsukishima Hana
Hanaki Guriko
Tsukimoto Mitsumasa
Tsukimoto Mitsunobu
Tsukimoto Mitsunori
Tsukimoto Mitsuyoshi
Mikuni Yuukyou
Miyamoto Sanmon
Mutou Renji
Referensi
https://www.goodreads.com/series/97976-crows-manga
Common Remotely Operated Weapon Station (CROWS atau CROWS II) adalah stasiun senjata jarak jauh (remote weapon station) Amerika yang menyediakan operator dengan kemampuan untuk memperoleh dan terlibat target sementara di dalam kendaraan.
Senjata ini dirancang untuk dipasang pada berbagai platform kendaraan dan mendukung MK19 Grenade Machine Gun, .50 Caliber M2 Machine Gun, M240B Machine Gun, dan M249 Squad Automatic Weapon.
Referensi
XM153 Common Remotely Operated Weapon Station (CROWS)
PEO Soldier Live Diarsipkan 2015-05-23 di Wayback Machine.
U.S. Army Program Executive Office (PEO) Soldier description of the CROWS Diarsipkan 2007-06-25 di Wayback Machine.
Youtube video of Future Weapons: CROWS episode
Kata Kunci Pencarian:
- Crows Zero
- Crows Zero 2
- Crows
- CROWS
- Counting Crows
- Adelaide Football Club
- Gagak
- Shadow and Bone
- Leigh Bardugo
- Perang Dunia II
- Crow
- CROWS
- Counting Crows
- Murder of Crows
- American crow
- William Pugh (game designer)
- Corvus
- Crows (candy)
- Jim Crow laws
- Crow people