• Source: Daftar penguasa Austria

Daftar ini merupakan daftar para markgraf, adipati, adipati agung, dan kaisar. Wilayah tersebut dipimpin oleh Wangsa Babenberg sampai dengan tahun 1246 dan oleh Wangsa Habsburg dari tahun 1282 sampai dengan tahun 1918.
Perlu diingat bahwa nama-nama tersebut berbeda ejaannya dari aslinya, yang kebanyakan berasal dari Jerman, yang dibaca:
Henry (Heinrich), Adalbert (Albert atau Albrecht), Ernest (Ernst), Frederick (Friedrich), Herman (Hermann), Ottokar (dibaca Otakar di dalam bahasa Ceko), Wenceslas (Wenzeslaus, Václav atau Wenzel), Rudolph (Rudolf), William (Wilhelm), Charles (German Karl, bahasa Hungaria: Károly atau bahasa Ceko: Karel).




Markgraf Austria



Batasan Austria, yang juga dikenal sebagai Marcha Orientalis, pertama kali dibentuk pada tahun 976 berasal dari wilayah yang semula adalah Batasan Pannonia pada zaman Carolingia. Pengesahan pertama berasal dari tahun 996, dimana tulisan nama "ostarrichi" muncul di dalam sebuah dokumen pemindahan wilayah di lokasi yang sekarang sebuah biara Bayern di Austria.




= Wangsa Babenberg

=




Adipati Austria


Pada tahun 1156, Privilegium Minus meningkatkan batasan ke Wilayah Adipati Austria, independen dari Wilayah Adipati Bayern.




= Wangsa Babenberg

=




= Masa peralihan pemerintahan

=
Setelah kematian Friedrich, suksesi Wilayah Adipati diperdebatkan di antara berbagai penuntut:




= Wangsa Habsburg

=

Pada tahun 1278, Rudolf I, Raja Jerman, mengalahkan Ottokar dan mengambil alih Austria. Pada tahun 1282 ia menginvestasikan putra-putranya dengan wilayah adipati Austria dan Stiria, dengan demikian hal tersebut melindungi warisan untuk Wangsa Habsburg.




Adipati Agung Austria






= Wangsa Habsburg

=
Privilegium Maius, yang dibuat oleh Rudolf pada tahun 1359, berusaha untuk menginvestasikan para Adipati Austria dengan posisi spesial Adipati Agung. Gelar ini sering digunakan oleh Ernst dari Austria dan adipati-adipati lainnya namun tidak diakui oleh pangeran-pangeran Kekaisaran Romawi Suci lainnya sampai Friedrich V menjadi Kaisar dan menkonfirmasikan Privilegium pada tahun 1453.
Rudolf digantikan oleh saudara-saudaranya yang pertama-tama memerintah bersama-sama:



Pembagian pemerintahan

Wilayah tersebut dipisahkan di antara bersaudara dan keturunan mereka di dalam Perjanjian Neuberg pada tahun 1379:
Wangsa Albertinian menerima Kadipaten Agung Austria, yang kemudian disebut Austria Hilir (berbeda dengan nama yang sama dengan negara modern):

Setelah kematian Ladislaus wilayahnya diberikan kepada Wangsa Leopoldinian:

Wangsa Leopoldinian menerima wilayah adipati Stiria, Kärnten dan Carniola, Kadipaten Tirol dan Austria Selanjutnya:

Pada tahun 1406, Wangsa Leopoldinian membagi wilayah mereka:
Wangsa Ernestine menerima Wilayah Adipati Stiria, Kärnten dan Carniola, yang juga disebut Austria Dalam:

Keduanya di bawah perwalian

Wangsa Tirolean Yang Lebih Tua menerima Tirol dan tak lama kemudian Austria Dalam. Wilayah tersebut juga disebut Austria Hulu (berbeda dengan senama dengan negara modern):

Pada tahun 1490 wilayah-wilayah tersebut diserahkan kepada

Hunyadi Mátyás, Raja Hungaria, menuntut wilayah-wilayah Austria dan menduduki Austria dan Stiria. Ia memiliki gelar "Adipati Austria" dan tinggal di Wina dari tahun 1485 sampai kematiannya pada tahun 1490.



Penyatuan kembali pemerintahan

Wilayah-wilayah Austrian kembali dipersatukan pada tahun 1493.



Dipisahkan lagi

Pada tahun 1564 wilayah Austria sekali lagi dipisahkan di antara putra-putra Kaisar Ferdinand:
Austria Hulu dan Hilir diberikan kepada putra sulung Ferdinand, Maximilian:

Rudolf, Matthias dan Albrecht tidak memiliki keturunan. Oleh karena itu wilayah tersebut diserahkan kepada keturunan putra ketiga Kaisar Ferdinand, Karl setelah Albrecht turun tahta pada tanggal 9 Oktober 1619.
Tirol dan Austria Selanjutnya diberikan kepada putra kedua Kaisar Ferdinand, Ferdinand:

Ferdinand wafat tanpa keturunan laki-laki sebagai ahli waris dan wilayahnya diberikan kepada keturunan saudaranya Maximilian:

Matthias wafat tanpa keturunan dan wilayahnya diberikan kepada keturunan putra ketiga Kaisar Ferdinand, Karl.
Austria Dalam ("Inner-Österreich") (Stiria, Kärnten dan Carniola) diberikan kepada putra ketiga Kaisar Ferdinand, Karl:

Di dalam Pasal-pasal dan Buku-buku Jerman nama dan gelar Adipati Agung tersebut biasanya dilengkapi dengan nama wilayah keadipatian mereka seperti contohnya:
"Karl II dari Austria Dalam" = "Karl der II. von Inner Österreich"



Bersatu dan dipisahkan, sekali lagi

Wilayah Austria dipersatukan kembali oleh warisan pada tahun 1620 di bawah Ferdinand III dari Austria Dalam (lihat Ferdinand II, Kaisar Romawi Suci), tetapi pada tahun 1623 lima tahun kedalam Perang Tiga Puluh Tahun ia begitu banyak akitannya dengan, Ferdinand memisahkannya sekali lagi, ketika ia membuat adiknya Liutpold, yang adalah gubernur Austria Hulu, Adipati Agung dari wilayah-wilayah tersebut.
Austria Hilir dan Austria Hulu tinggal dengan garis yang lebih tua (Ferdinand II, Kaisar Romawi Suci):

Austria Hulu diberikan kepada Keturunan Tirolean Yang Lebih Muda:

Setelah Sigismund Franz meninggal tanpa keturunan dan wilayahnya kembali ke garis yang lebih tua.
Wilayah-wilayah Austria bersatu kembali pada tahun 1665 di bawah pimpinan:




= Wangsa Habsburg-Lorraine

=
Cabang Austria secara tehnis berakhir pada tahun 1780 dengan kematian Maria Theresia dari Austria dan digantikan oleh cabang Vaudemont dari Wangsa Lorraine dengan putranya Joseph II. Akan tetapi, di dalam praktik, pewaris baru Wangsa menggayakan dirinya sendiri sebagai Habsburg-Lorraine (Habsburg-Lothringen). Seluruh Habsburg yang masih hidup sampai sekarang merupakan keturunan dari Maria Theresa dan Francis Stephen.




Kaisar-kaisar Austria


Pada tahun 1804 Franz I mengambil gelar baru Kaisar Austria, tetapi menyimpan gelar Adipati Utama Austria. Pada tahun 1806 Kekaisaran Romawi Suci dihapuskan.




Republik Austria


Pada tahun 1918, diikuti perpecahan monarki Habsburg, Republik Austria Pertama didirikan, tetapi berakhir dengan "Anschluß" kedalam Reich Ketiga dari tahun 1938-1945. Diikuti dengan Perang Dunia II, Republik Austria Kedua didirikan pada tahun 1945, meskipun Austria tetap berada di bawah kendali Pasukan Sekutu dan Soviet di antara tahun 1945-1955.
Kepala negara yang sekarang adalah Presiden Austria; akan tetapi di dalam praktik, Kanselir Austria memiliki posisi yang lebih penting. Namun setiap hukum masih harus ditandatangani oleh Presiden.
Otto von Habsburg (lahir 1912), putra Kaisar Karl, merupakan kepala Wangsa Habsburg dari tahun 1922, tetapi tidak pernah memerintah. Pada tahun 2007 ia menyerahkan kedudukan kepala tersebut kepada putra sulungnya Karl von Habsburg, Pangeran Kekaisaran Austria dan Pangeran Kerajaan Hungaria, yang sekarang Urutan suksesi tahta Austro-Hungaria yang pertama, tetapi tanpa gelar pengakuan.




Lihat pula


Austria
Kekaisaran Austria
Habsburg
Penguasa Habsburg
Kadipaten Agung Austria
Sejarah Austria
Kekaisaran Romawi Suci
Daftar Permaisuri Austria




Referensi

Kata Kunci Pencarian:

• Daftar penguasa Austria
• Daftar pendamping penguasa Austria
• Daftar Penguasa Spanyol
• Adalbert dari Austria
• Ernst dari Austria (1027-1075)
• Penguasa monarki
• Daftar Raja Prancis
• Daftar Penguasa Navarra
• Daftar Penguasa Kroasia
• Adipati Utama