- Source: David Diop
David Diop adalah seorang novelis yang lahir di Prancis. Meskipun lahir di Prancis, David Diop menghabiskan masa kecilnya di Dakar, Senegal. Ibunya adalah seorang berkewarganegaraan Perancis, sedangkan ayahnya seorang berkewarganegaraan Senegal.
David Diop menjadi novelis Prancis pertama dan penulis keturunan Afrika pertama yang memenangkan penghargaan Booker Internasional bersama dengan penerjemahnya, Anna Moschovakis. Keduanya senang mencari cerita dalam celah sejarah dan narasi yang hilang.
Kehidupan tokoh dan karier
Ibu David Diop berkewarganegaraan Prancis, sedangkan ayahnya berkebangsaan Senegal. Pada tahun 1960-an, ayah dan ibu David Diop bertemu di sebuah universitas di Paris. Keduanya terpesona "keakraban dengan perang" para prajurit muda Prancis. David Diop kemudian lahir di Prancis, namun banyak menghabiskan masa kecilnya di Dakar, Senegal.
Ketika dewasa, David Diop berkarir menjadi seorang novelis. Salah satu novelnya yang berjudul At Night All Blood Is Black menceritakan kisah yang mencekam dan berbelit tentang peperangan industri, kolonialisme, masa muda, kekerasan, dan persahabatan. Novel ini merupakan novel kedua yang ditulis David Diop yang terinspirasi dari kakek buyutnya yang berpengalaman di Perang Dunia I
Buku tersebut menjadi terkenal sehingga menjadi novel terlaris di Prancis yang memenangkan beberapa penghargaan di seluruh Eropa. Kemenangan ini menghasilkan ₤50.000 dan hasilnya dibagi dua untuk David Diop dan rekannya, Anna Moschovakis. Lebih dari 100 tahun para kritikus membaca literatur perang dunia pertama, para kritikus ini menemukan sesuatu yang baru dalam pandangan modern David Diop.
David Diop dikenal di Prancis sebagai seorang ahli dalam mengungkap mekanisme prasangka. Pada tahun 2012, David Diop menerbitkan novel pertamanya yang mengisahkan delegasi dari Senegal yang datang ke Exposition Universelle Paris pada tahun 1889, yang terinspirasi oleh catatan sejarah "human zoos" pada abad ke-19 dan "spectacles" orang kulit hitam di Eropa. Sedang novel lainnya yang akan terbit pada bulan Agustus di Prancis, menceritakan kisah seorang pelancong Eropa di Afrika. David Diop tertarik dengan sumber informasi yang dapat mewakili representasi pihak lain, pihak Afrika, atau pihak Asia.
Sebelum David Diop memenangkan penghargaan tersebut, novel David Diop telah mengantongi sejumlah penghargaan sastra lainnya, termasuk penghargaan Prix Goncourt des Lycéensm dari Prancis, dan Prix Ahmadou Korouma dari Swiss, serta Strega European Prize di Italia.
Penghargaan
Prix Goncourt des Lycéensm
Prix Ahmadou Korouma
Strega European Prize
Booker Prize Winner
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- David Diop
- Frère d'âme
- The Book of Clarence
- Juni 2021
- Dahomey (film)
- Kontroversi ras Mesir kuno
- Code Lyoko
- Mesir Kuno
- Piala Dunia FIFA 2002
- AS Monaco FC
- David Diop
- David Diop (novelist)
- Diop
- At Night All Blood Is Black
- Cheikh Anta Diop
- Khalifa Diop
- International Booker Prize
- Issa Diop (footballer)
- Renegade
- Senegalese Tirailleurs