- Source: Dilatansi
Dilatansi (ing.: dilatancy) adalah sebuah sifat larutan koloid tertentu yang ketika ditekan akan menjadi atau memadat. Sumber lain menjelaskan bahwa dilatansi adalah pengembangan volume tanah saat dikenai tegangan geser. Ketika menggeser tanah maka perlu adanya sudut dilatansi, sudut ini merupakan Merupakan sudut yang bergantung dari kepadatan dan sudut geser dalam tanah pasiran (ψ = ϕ - 30°). Apabila sudut geser dalam besarnya kurang dari 30°, maka sudut dilatansi sama dengan nol, begitu pula pada tanah lempung ψ = 0. Kemudian dilatansi memiliki sifat-sifatnya (shear thickening) yaitu sebagai berikut:
η bertambah (penyimpangan dari aliran Newton).
Naiknya lambat akibat partikel molekul yang besar.
Pada saat dilatansi,maka tanah akan mengalami penyimpangan dalam hal ini penyimpangan mempunyai dua jenis dari Hukum Newton yang dapat amati dalam sistem nyata dan terlihat. Penyimpangan yang paling umum adalah perilaku geser menipis, dimana viskositas sistem berkurang sebagai laju geser meningkat. Penyimpangan kedua adalah perilaku penebalan geser di mana, karena laju geser meningkat, viskositas sistem juga meningkat. Perilaku ini diamati karena sistem mengkristal di bawah tekanan dan berperilaku lebih seperti padat daripada solusi.
Persamaan
Persamaan yang digunakan pada model ini adalah :
τ
=
K
(
δ
u
δ
y
)
n
,
n
>
1
{\displaystyle \tau =K({\operatorname {\delta } \!u \over \operatorname {\delta } \!y})^{n},n>1}