- Source: Dominium maris baltici
Pendirian dominium maris baltici (Latin: [doˈminium ˈmaris balˈtitʃi], "dominion Laut Baltik") merupakan salah satu tujuan politik utama Kerajaan Denmark dan Swedia pada akhir abad pertengahan dan permulaan zaman modern. Selama terjadinya peperangan Utara, angkatan laut Denmark dan Swedia hanya memainkan peran sekunder, karena dominium ini berupaya dicapai dengan melancarkan peperangan darat untuk merebut wilayah-wilayah pesisir yang penting.
Etimologi
Istilah ini kemungkinan besar dicetuskan pada tahun 1563 oleh raja dan haryapatih Persemakmuran Polandia-Lituania, Sigismund II Augustus, dan mengacu kepada ambisi musuh-musuh Sigismund dalam Perang Livonia. Istilah ini pertama kali tercatat di dalam perjanjian Belanda-Swedia yang disepakati pada tanggal 5 (Kalender Julian) / 15 (Kalender Gregorian) April 1614 di Den Haag.
Catatan
Catatan kaki
Daftar pustaka
Bohn, Robert (2001). Dänische Geschichte (dalam bahasa German). C.H.Beck. ISBN 3-406-44762-7. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Olesen, Jens E. (2003). "Christian IV og dansk Pommernpolitik". Dalam Asmus, Ivo; Droste, Heiko; Olesen, Jens E. Gemeinsame Bekannte: Schweden und Deutschland in der Frühen Neuzeit (dalam bahasa Danish). Berlin-Hamburg-Münster: LIT Verlag. ISBN 3-8258-7150-9. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Wahrmann, Carl (2007). Aufschwung und Niedergang. Die Entwicklung des Wismarer Seehandels in der zweiten Hälfte des 17. Jahrhunderts (dalam bahasa German). Münster: LIT. ISBN 3-8258-0098-9. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Kata Kunci Pencarian:
- Dominium maris baltici
- Perang Torstenson
- Livonia Swedia
- Pomerania Swedia
- Gencatan senjata Yam-Zapolsky
- Kampanye militer István Báthory di Livonia
- Dominium maris baltici
- Dominium maris
- Dominium maris septentrionalis
- Swedish Livonia
- Kalmar War
- Swedish Pomerania
- History of Denmark
- Great Northern War
- Torstenson War
- Second Treaty of Brömsebro (1645)