- Source: Eko Budiwiyono
Eko Budiwiyono (lahir 17 Maret 1956) adalah mantan direktur utama Bank DKI. Eko Budiwiyono merupakan alumni Fakultas Ekonomi UGM.
Pendidikan
S-3 UGM Yogyakarta
S-2 Saint Louis University Amerika Serikat
S-1 UGM Yogyakarta
Executive Education Programme, Judge Business School Cambridge University, Inggris
Certified Wealth Manager, Greenwich University, Inggris
Strategic Management in Banking Nanyang University, Singapura
Advanced Bank Management di Filipina
Karier perbankan
Pekerjaan dan organisasi:
Direktur Utama Bank DKI (2011-2015)
Direktur Utama di PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) (2008-2011)
Presiden Komisaris Asuransi Tokyo Marine Indonesia dan Asuransi Allianz Utama Indonesia (2008)
Board Director of Asian Forum, Inc (2008)
Sekretaris Jenderal Ikatan Bankir Indonesia (2006)
Ketua Umum Bankers Club Indonesia (2003)
Anggota Ahli Senior Institut Bankir Indonesia (2001)
Presiden Komisaris Asuransi Jiwa BNI Life (1998)
Karier di BNI (1980-2003) Deputy General Manager:
BNI Kantor Cabang London
Pemimpin Divisi Dalam dan Luar Negeri II
Divisi Pengelolaan Bisnis Kartu
Divisi Pemasaran Ritel
Divisi Treasury hingga Direktur Treasury
Investasi dan SDM BNI
Direktur Komersial BNI
Prestasi
Eko Budiwiyono memiliki prestasi saat berkarier di Asuransi Jasa Indonesia. Eko Budiwiyono berhasil menaikkan laba Jasindo dari Rp. 90 Miliar menjadi Rp. 117 Miliar pada tahun 2008. Bahkan 2 tahun kemudian Eko Budiwiyono mampu menaikkan laba menjadi hampir Rp. 200 Miliar.
Eko Budiwiyono menerapkan 5 hal dalam memimpin Bank DKI yaitu Performance, Service, SDM, Good Corporate Governance (GCG), dan Corporate Social Responsibility (CSR). Dia diberhentikan dari jabatannya sebagai Direktur Utama Bank DKI pada pertengahan 2015 karena kinerja yang mengecewakan.
Namun Eko juga pernah mengalami masa sulit yaitu ketika Bank BNI terkena kasus pada tahun 2003 silam. Ketika itu, bank ini demikian gencar disorot media dan publik berkenaan dengan kasus pembobolan dana sebesar Rp. 1,7 Triliun yang dilakukan dengan modus kredit ekspor berjaminan letter of credit (L/C). Saat itu Eko Budiwiyono menjadi Direktur Treasury BNI yang dianggap seharusnya mengetahui arus lalu lintas uang.
Catatan kaki
Referensi
http://www.bankdki.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=10&Itemid=21 Diarsipkan 2013-03-18 di Wayback Machine.
http://www.infobanknews.com/2011/01/eko-budiwiyono-resmi-gantikan-winny-erwindia/
http://wartaekonomi.co.id/berita3586/eko-budiwiyono-optimisme-membangun-bank-dki.html Diarsipkan 2016-03-04 di Wayback Machine.
http://www.infobanknews.com/2011/10/eko-budiwiyono-sedikit-bankir-peraih-gelar-doktor/
http://www.leadershipqb.com/index.php?option=com_content&view=article&id=9257:eko-budiwiyono-ojo-dumeh&catid=47:kepemimpinan
http://archive.bisnis.com/articles/eko-budiwiyono-saya-tidak-mau-main-komisi
http://www.alumni.ugm.ac.id/simponi/?page=adir_prf&niu=999942054 Diarsipkan 2019-11-06 di Wayback Machine.