- Source: Ekonomi partisipatoris
Ekonomi partisipatoris, sering disingkat dengan pare-con, adalah sistem ekonomi yang berdasarkan atas pembuatan keputusan partisipatoris sebagai mekanisme ekonomi utama untuk alokasi faktor produksi dan panduan produksi dalam masyarakat. Ekonomi partisipatoris adalah bentuk sosialisme dan perencanaan ekonomi terdesentralisasi yang melibatkan kepemilikan umum atas alat produksi. Sistem ini diajukan sebagai alternatif dari kapitalisme kontemporer dan perencanaan terpusat. Model ekonomi ini terutama diasosiasikan dengan anjuran teoritikus politik Michael Albert dan ekonom Robin Hahnel, yang menjelaskan ekonomi partisipatoris sebagai visi ekonomi anarkis.
Nilai utama yang berusaha diimplementasikan parecon adalah keadilan, solidaritas, keanekaragaman, manajemen mandiri pekerja dan efisiensi (didefinisikan sebagai pencapaian tujuan tanpa membuang aset berharga). Institusi 'parecon' termasuk di antaranya dewan pekerja dan konsumen yang menggunakan metode manajerial mandiri dalam pembuatan keputusan, kompleks kerja seimbang, renumerasi berdasarkan pada usaha individual, dan perencanaan partisipatoris.
Alokasi sumber daya
Albert dan Hahnel berpendapat bahwa perencanaan yang terdesentralisasi dapat mencapai titik optimum Pareto, dan melakukannya dengan asumsi yang tidak terlalu ketat dibandingkan model pasar bebas (lihat: teorema fundamental pertama ekonomi kesejahteraan). Model mereka menggabungkan barang publik dan eksternalitas, sedangkan pasar tidak mencapai titik optimum Pareto saat memasukkan kondisi ini.
= Dewan fasilitasi
=Dalam ekonomi partisipatif yang diusulkan, informasi utama yang relevan dengan konvergensi rencana ekonomi akan disediakan oleh Dewan Fasilitasi Iterasi (IFB), yang, berdasarkan proposal dari dewan pekerja/konsumen dan data ekonomi, menyajikan harga indikatif dan proyeksi ekonomi di setiap putaran proses perencanaan.
IFB tidak memiliki kewenangan pengambilan keputusan. Secara teori, aktivitas IFB sebagian besar terdiri dari komputer yang menjalankan algoritme (yang disepakati) untuk menyesuaikan harga dan prakiraan, dengan sedikit keterlibatan manusia.
Lihat pula
Referensi
Bacaan lebih lanjut
A Quiet Revolution In Welfare Economics Diarsipkan 2005-11-26 di Wayback Machine., Albert and Hahnel, Princeton University Press, 1990.
Looking Forward: Participatory Economics for the Twenty First Century Diarsipkan 2005-08-30 di Wayback Machine., Albert and Hahnel, South End Press, 1991.
The Political Economy of Participatory Economics Diarsipkan 2006-07-11 di Wayback Machine., Albert and Hahnel, Princeton University Press, 1991.
Moving Forward: Program for a Participatory Economy Diarsipkan 2006-03-13 di Wayback Machine., Albert, AK Press, 1997.
Parecon: Life After Capitalism, Albert, Verso Books, 2003.
Economic Justice And Democracy: From Competition To Cooperation, Hahnel, Routledge, 2005.
Realizing Hope: Life Beyond Capitalism Diarsipkan 2006-02-08 di Wayback Machine., Albert, Zed Press, 2006.
Real Utopia: Participatory Society for the 21st Century Diarsipkan 2011-12-10 di Wayback Machine., Chris Spannos (Ed.), AK Press, 2008.
Takis Fotopoulos (2003), "Inclusive Democracy and Participatory Economics", Democracy & Nature, Volume 9, Issue 3 November 2003, pp. 401–25 – perbandingan dengan Demokrasi inklusif
Rameez Rahman, Michel Meulpolder, David Hales, Johan Pouwelse, Henk Sips (2009), "Revisiting Social Welfare in P2P Diarsipkan 2013-07-09 di Wayback Machine.", Delft University of Technology Report. - mengaplikasi prinsip ekonomi partisipatoris untuk analisis sistem komputer sejawat ke sejawat
Pranala luar
Participatory Economics Information Site
Vancouver Participatory Economics Collective
Nonsense on Stilts: Michael Albert's Parecon - A critique Diarsipkan 2015-07-11 di Wayback Machine.
International Organization for a Participatory Society
Video
Cartoon introduction to participatory economics (YouTube video) 7:16 menit, oleh Jason Mitchell
Michael Albert in Alternative Economy Cultures Helsinki, Finlandia, 3 April 2009
Kata Kunci Pencarian:
- Ekonomi partisipatoris
- Partisipisme
- Perencanaan terdesentralisasi (ekonomi)
- Nanososialisme
- Demokrasi ekonomi
- Ekonomi terencana
- Ekonomi sosialis
- Ekonomi pasar sosialis
- Mutualisme (teori ekonomi)
- Marhaenisme