- Source: Ekstrateritorialitas
Ekstrateritorialitas adalah keadaan pengecualian dari yurisdiksi hukum lokal, biasanya sebagai hasil dari negosiasi diplomatik. Pada masa lalu, ini umum diterapkan perorangan, karena yurisdiksi biasanya diklaim atas perorangan ketimbang kewilayahan. Ekstrateritorialitas juga dapat diterapkan kepada tempat-tempat fisik, seperti kedutaan besar luar negeri, pangkalan militer negara asing atau kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Referensi
Bacaan tambahan
Cassel, Pär (2012). Grounds of Judgment. New York: Oxford University Press. ISBN 978-0-19-979205-4.
Clark, Douglas (2015). Gunboat Justice: British and American Law Courts in China and Japan (1842-1943). Hong Kong: Earnshaw Books. , Vol. 1: ISBN 978-988-82730-8-9; Vol. 2: ISBN 978-988-82730-9-6; Vol. 3: ISBN 978-988-82731-9-5
Kayaoglu, Turan. Legal imperialism: sovereignty and extraterritoriality in Japan, the Ottoman Empire, and China (Cambridge University Press, 2010).
Pranala luar
Columbia Encyclopedia—"Extraterritoriality" Diarsipkan 2006-02-11 di Wayback Machine.
Shih Shun Liu, Extraterritoriality, Its Rise and Its Decline (1925)
Frelinghuysen, Frederick T. (29 April 1882). Extraterritoriality: A Letter from the Secretary of State to the Chairman of the Senate Committee on Foreign Relations concerning the judicial exercise of extraterritorial rights conferred upon the United States. Washington, DC: Government Printing Office.
Law Ministry of India Diarsipkan 2016-03-04 di Wayback Machine.
Kata Kunci Pencarian:
- Ekstrateritorialitas
- Perserikatan Bangsa-Bangsa
- Properti Takhta Suci
- Kedutaan besar de facto
- Pecinan Incheon
- Enklave dan eksklave
- Perwakilan diplomatik
- Basilika Santo Paulus di Luar Tembok
- Kapel kedutaan
- Permukiman Internasional Shanghai