- Source: Ende (kota)
Kota Ende adalah ibu kota Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Kota Ende ini telah dijuluki sebagai “Kota Pancasila”, yang karena kota ini pernah menjadi tempat lahirnya Pancasila yang dirumuskan oleh Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno saat masa pengasingan di era penjajahan Belanda. Wilayah ini merupakan kota/kabupaten terbesar di Pulau Flores berdasarkan Jumlah penduduk dalam kota. Kota ini terdiri dari 5 Kecamatan, yakni Kecamatan Ende, Kecamatan Ende Selatan, Kecamatan Ende Utara, Kecamatan Ende Timur dan Kecamatan Ende Tengah.
Sejarah
Kota Ende adalah tempat dari sebuah kerajaan. Penduduk daerah ini disebut sebagai orang Lio-Ende. Selama beberapa dekade, Kota Ende menjadi pusat pemerintahan, perdagangan, pendidikan dan aktivitas politik.
Pemberontakan melawan yang dipimpin oleh Nipa Do dikenal sebagai Watu Api dan Mari Longa (1916-1917). Pada 1934, Soekarno yang nantinya menjadi presiden pertama Indonesia diasingkan ke Kota Ende oleh pemerintah kolonial Belanda.
Sesudah diasingkan ke Kota Ende, Soekarno diasingkan kembali ke Rengasdengklok untuk persiapan kemerdekaan Indonesia sekaligus pelantikan menjadi presiden Indonesia. Hal ini tercantum dalam sejarah bangsa Indonesia yang cukup kelam.
Pemerintahan
= Kecamatan
=Kota Ende terdiri dari 5 Kecamatan, 16 Kelurahan, dan 41 Desa. Pada tahun 2023, jumlah penduduknya mencapai 106.315 jiwa dengan luas wilayah 64,77 km² dan sebaran penduduk 1.380 jiwa/km².
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Ende, adalah sebagai berikut:
Demografi
Masayarakat Ende memiliki keberagaman suku dan agama. Pada tahun 2023 jumlah penduduk Ende Kota sebanyak 106.315 jiwa dengan kepadatan penduduk 1.380 jiwa/km². Sebagian besar penduduknya beragama Kristen yakni 61,84%, dimana Katolik 57,06% dan Protestan 4,78%. Sebagian besar lagi beragama Islam yakni 37,98%, dan sebagian kecil beragama Hindu yakni 0,14%, Buddha 0,02%, dan Konghucu 0,00%
Suku Mayoritas di kota Ende adalah suku Lio dan suku Ende, selain itu ada suku lainnya yaitu Bugis, Makassar Bima dll.
Kesehatan
= Rumah Sakit
=RSUD Misi Ende
RSIA SSPS Ende
= Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat)
=Puskesmas Kota Ratu
Puskesmas Ndetundora
Puskesmas Rewarangga
Puskesmas Riaraja
Puskesmas Rukunlima
Puskesmas Wolojita
Transportasi
Kota Ende dilayani berbagai macam transportasi, mulai dari angkutan kota, taksi bandara, kapal laut dan bus antarkota. Selain itu, kota ini juga dilayani beberapa maskapai penerbangan dari Bandara H. Hasan Aroeboesman menuju daerah lain di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Denpasar, Pontianak dll.
Penduduk di kota ini rata-rata hampir semuanya menggunakan transportasi umum, terutama yang tinggal di desa-desa terpencil. Mereka menggunakan angkutan umum untuk mengangkut hasil panen serta membawa belanjaan dari pasar.
Referensi
Pranala luar
Kata Kunci Pencarian:
- Ende (kota)
- Kabupaten Ende
- Daftar julukan kota di Indonesia
- Kota Raja, Ende Utara, Ende
- Nusa Tenggara Timur
- Kota Ratu, Ende Utara, Ende
- Pulau Flores
- Gunung Iya
- Kotabaru (disambiguasi)
- Katedral Ende
- Ende (town)
- Ende Regency
- Waingapu
- Dejan F.C.
- Kutainese language
- List of districts of East Nusa Tenggara
- Lio language
- Atambua
- Maumere
- Sumba–Flores languages