- Source: Ernst Mach
Ernst Mach (diucapkan [max]) (18 Februari 1838 - 19 Februari 1916) adalah seorang fisikawan dan filsuf Austria.
Ernst Mach lahir di Chrlice, Moravia, Austria. Keluarga Mach hidup di daerah terpencil. Ayahnya, Johan mendalami sastra klasik dan tinggal dalam atmosfer keluarga yang sangat tertutup. Meski seorang individualis ekstrem, ayahnya sangat berpendidikan. Ayahnya beternak ulat sutera. Beda dengan ayahnya, ibu Mach lahir dari keluarga pengacara dan dokter yang menjadikan ibunya seorang pencinta musik dan puisi.
Sampai umur 14 tahun, pendidikan Mach ditangani langsung oleh ayahnya yang mengajarkan Mach ilmu sejarah, aljabar dan geometri. Baru saat Mach berumur 15 tahun Mach disekolahkan di sekolah umum di Vienna. Disinilah ia mulai tertarik pada ilmu pengetahuan. Kemampuan mach tergolong biasa-biasa saja namun kemampuan intelektualnya muncul saat masuk ke Universitas Vienna. Disana ia belajar matematika, fisika, filsafat dan sejarah. Semua mengantarkannya mendapatkan gelar doktor dalam bidang fisika pada tahun 1860
Setelah itu Mach ditawari posisi profesor (ahli bedah) di Universitas Salzburg. Namun Mach lebih memilih posisi sebagai profesor fisika di Universitas Graz tahun 1866. Di Universitas ini Mach banyak memfokuskan diri pada optika, bidang yang sangat ia gemari dan tekuni
Teknik Shadowgraph
Pada tahun 1897, Mach menikahi Ludovica Marrusig dan sekaligus mendapatkan gelar professor di bidang fisika eksperimental di Universitas Prague. Selama 28 tahun di sana, Mach mempublikasikan lebih dari 100 paper teknik. Ia mempresentasikan papernya yang sangat revolusioner yaitu Photograpische Fixierung der durch Projektile in der Luft eingleiten Vorgange di Academy of Sciences di Vienna tahun 1887. Dalam papernya, Mach mempublikasikan fotografi pertama yang menunjukkan sebuah gelombang kejut (schok wafe) yang dibentuk oleh peluru yang melesat melewati batas kecepatan suara.
Yang sangat menakjubkan dari pekerjaan yang dilakukan Mach adalah caranya menangkap fenomena gelombang kejut. Padahal waktu itu baik komputer maupun peralatan elektronik belum ada. Teknik sederhana namun inovatif yang digunakan Mach adalah teknik Shadowgraph. Prinsip ini memanfaatkan adanya perubahan temperatur dan kerapatan udara saat terbentuknya gelombang kejut. Segala properti udara beik temperatur maupun kerapatannya akan naik secara tiba-tiba saat melewati gelombang kejut yang terbentuk pada peluru yang melesat menembus kecepatan suara.
Teknik ini memanfaatkan pancaran cahaya yang diterima objek lalu ditangkap oleh layar atau pelat film. Jika cahaya dipancarkan ke dalam aliran udara dimana peluru melesat dengan kecepatan supersonik, cahaya akan menabrak gelombang kejut yang terbentuk lalu dipantulkan atau dibelokkan. Hal ini menyebabkan terbentuk bayangan (shadow) pada pelat film. maka bayangan yang terbentuk adalah fenomena gelombang kejut yang terbentuk saat peluru melesat, melebuhi kecepatan suara.
Teknik pengambilan foto gelombang kejut sebagai bukti nyata perpaduan antara aerodinamika supersonik dengan bidang optik kegemarannya. Perkawinan kedua ilmu tersebut menghasilkan teknik shadowgraph yang sekarang masih tetap dipakai.
Berkolaborasi dengan anak laki-lakinya, Ludwig, Mach terus bereksperimen tentang aliran udara supersonik. Anaknya sendiri menjadi doktor di bidang kedokteran. Tahun 1895 Mach diberi tempat kehormatan di Universitas Vienna dalam bidang filsafat ilmu pengetahuan. Mach lalu pindah ke Vienna untuk memenuhi panggilan tersebut. Mach lebih memfokuskan diri pada filsafat. Tahun 1897, Mach menderita stroke yang menyerang tangan kanannya. Meskipun sempat pulih, secara resmi ia berhenti tahun 1901. Sejak saat itu hingga kematiannya 19 Februari 1916. Mach masih tetap menjadi pemikir, dosen dan penulis yang aktif.
Mengeritik Teori Newton
Semasa hidupnya, Mach banyak mengeritik teori Newton. Padahal pada akhir abad 19, para ilmuwan sedang nyaman-nyamannya dengan mekanika Newton. Menurut Mach, gaya sentrifugal dan coriolis bukan berasal dari diri benda yang mengalami percepatan atau rotasi terhadap kerangka acuannya seperti yang dikemukakan Newton. Ia berpandangan bahwa sumber kedua gaya tersebut adalah distribusi massa dari seluruh alam semesta.
Keyakinannya didasarkan bahwa gaya gaya tersebut adalah yang kita rasakan. Jadi tidak mungkin berasal dari suatu benda fisik. Ide menarik Mach ini membangkitkan minat Einstein, bahkan jika ia tidak sharing dengan pandangan tersebut, ia akan mengambil sebagai teorinya sendiri. Mach hingga akhir hayatnya tidak pernah menerima pemikiran tentang fisika atom dan kuantum serta teori relativitas. Mach juga pernah menerima sejumlah kritik akibat suatu pernyataannya dari Vladimir Lenin yang belakangan menjabat sebagai pemimpin Uni Soviet.
Mach meninggal dunia pada tanggal 19 Februari 1916 di Haar, Jerman
Lihat pula
Mach, satuan kecepatan suara.
Pranala luar
Ernst Mach, "Die Mechanik und ihrer Entwicklung", Leipzig, 1883.
Ernst Mach, "Beitraege zur Analyse der Empfindungen", Jena, 1886.
Ernst Mach, Erkenntnis und Irrtum, Leipzig, 1905.
John T. Blackmore, "Ernst Mach - His Life, Work, an Influence", Berkeley and Los Angeles, 1972
John Blackmore (ed.), ."Ernst Mach - A Deeper Look", Kluwer, Dordrecht, Netherlands1992.
J. Blackmore, R. Itagaki and S. Tanaka (eds.): "Ernst Mach's Vienna - 1895-1930", Kluwer, Dordrecht, Netherlands 2001
John T. Blackmore, Ryoichi Itagaki and Setsuko Tanaka (eds.):" Ernst Mach's Science",Tokai University Press, Kanagawa, Japan, 2006
Erik C. Banks, "Ernst Mach's World Elements", Kluwer (now Springer), Dordrecht, 2003.
John Blackmore und Klaus Hentschel (Hrsg.) "Ernst Mach als Aussenseiter", [Korrespondenz], Braumüller, 1985.
Rudolf Haller & Friedrich Stadler (Hrsg., "Ernst Mach - Werk und Wirkung", Hoelder-Pichler-Tempsky, Wien, 1988.)
D. Hoffmann und H. Laitko (Hrsg.), Ernst Mach -Studien und Dokumente..., Berlin, 1991.
V. Prosser and J. Folta (eds.), "Ernst Mach and the development of Physics - Conference Papers", Prague, 1991.
Joachim Thiele (Hrsg.), "Wissenschaftliche Kommunikation - Die Korrespondenz Ernst Machs", Kastellaun, 1978.
Ernst Mach Link Diarsipkan 2006-01-18 di Wayback Machine.
Kata Kunci Pencarian:
- Mach
- Ernst Mach
- Richard Avenarius
- Wolfgang Pauli
- Hambatan suara
- Ilmuwan
- Lingkaran Wina
- Fisikawan
- 1838
- Daftar fisikawan teoretis
- Ernst Mach
- Mach number
- Vienna Circle
- Mach–Zehnder interferometer
- Timeless universe
- Mach wave
- Mach's principle
- Mach bands
- Religious and philosophical views of Albert Einstein
- Shock diamond