- Source: Etilena oksida
Etilena oksida, juga dikenal oksirana adalah senyawa organik dengan rumus molekul C2H4O. Senyawa ini berjenis eter siklik. Etilena oksida berbentuk gas tak berwarna mudah terbakar pada suhu ruangan dan berbau manis. Senyawa ini merupakan epoksida paling sederhana: cincin tiga-anggota dengan 1 oksigen dan 2 karbon. Karena struktur molekulnya ini, etilena oksida banyak dipakai pada reaksi adisi, seperti polimerisasi. Etilena oksida berisomer dengan asetaldehida dan vinil alkohol.
Etilen oksida pertama kali disintesis oleh Wurtz tahun 1859 dan kemudian dikenal dengan proses klorohidrin. Produksi pertama etilen oksida secara komersial dimulai tahun 1914 hingga sekarang. Tahun 1931, Lefort mengembangkan proses oksidasi langsung yang menggeser keberadaan proses klorohidin hingga sekarang.
Referensi
Pranala luar
EOSA Promoting the safe use of Ethylene Oxide for Sterilization
WebBook page for C2H4O
National Pollutant Inventory – Ethylene oxide fact sheet Diarsipkan 2009-09-12 di Wayback Machine.
Ethylene Oxide MSDS (Material Safety Data Sheet). Diarsipkan 2013-10-08 di Wayback Machine.
National Institute for Occupational Safety and Health – Ethylene Oxide Topic Page
CDC - NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards
EOSA memo about Ethylene Oxide (EtO) facts Diarsipkan 2017-10-15 di Wayback Machine.
Kata Kunci Pencarian:
- Etilena oksida
- Etilena glikol dinitrat
- Petrokimia
- Eter
- Natrium hidroksida
- Epoksida
- 12-Mahkota-4
- Mie Sedaap
- Industri kimia
- Etoksilasi