- Source: Four Points by Sheraton Batam
Four Points by Sheraton Batam adalah hotel berbintang 5 yang terletak di Batam. Hotel ini berada di dekat wilayah komersial Lubuk Baja, atau sering disebut sebagai "Nagoya" oleh warga Batam, dan tidak jauh pula dari dermaga Harbour Bay. Didirikan pada tahun 1994 oleh PT Jodoh Ardi Mustika, hotel ini awalnya dikelola sebagai bagian dari jaringan Meliá Hotels International asal Spanyol, sebelum perjanjian pengelolan putus pada tahun 2004. Pada tahun 2020, Marriott International dikontrak untuk mengelola hotel melalui merek Four Points by Sheraton.
Sejarah
PT Jodoh Ardi Mustika mulai merancang hotel pada bulan November 1991, memanfaatkan potensi Batam sebagai destinasi pariwisata dan bisnis. Hotel ini dibangun sebagai bagian dari superblok Kompleks Panorama Nagoya, bersama dengan apartemen mewah dan mal yang berdempetan dengan gedung hotel. Pada tanggal 3 Mei 1993, kontrak pengelolaan dengan Meliá Hotels International, sebuah perusahaan hotel asal Spanyol, ditekan. Pembangunan hotel memakan waktu 18 bulan dan menelan biaya sebesar Rp62,8 miliar, dengan Nusa Raya Cipta sebagai pemborong. Operasional terbatas Meliá Panorama dilakukan pada bulan Juli 1994, hampir bersamaan dengan Meliá Purosani Yogyakarta, sebelum acara peresmian yang dihadiri oleh Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi Joop Ave dilaksanakan pada tanggal 24 Juli 1995.
Pasca pembukaan hotel, PT Jodoh Ardi Mustika melanjutkan konstruksi apartemen mewah dengan 26 unit dan mal berlantai 4 dengan 65 lahan untuk disewakan. Keseluruhan Kompleks Panorama Nagoya selesai dikerjakan sekitar bulan September 1997. Saat ini, baik apartemen maupun mal sudah dialihfungsikan; kamar-kamar apartemen mulai disewakan untuk tamu hotel per tahun 2014, sementara bekas mal disulap menjadi balai sidang dan rumah makan semenjak penyewa terakhirnya, Sang Pisang by Kaesang, tutup pada bulan Oktober 2019.
Kontrak dengan Meliá berdurasi 10 tahun; pada tahun 2005, hotel memerdekakan diri dengan nama Panorama Regency. PT Jodoh Ardi Mustika menjual kepemilikan hotel kepada Samali Hotels & Resorts pada tahun 2014, dan hotel selanjutnya bersalin nama menjadi Allium Hotel Batam. Kepemilikan Samali berjalan hingga pertengahan tahun 2019, ketika hotel ditutup secara tiba-tiba. Dikabarkan bahwa, beberapa bulan sebelumnya, Samali telah menjual kepemilikan hotel ke Mayapada Group.
Setelah setahun ditutup, hotel dibuka kembali pada tanggal 8 Oktober 2020 di bawah manajemen Marriott International dengan nama Four Points by Sheraton Batam. Four Points by Sheraton adalah merek hotel kelas menengah milik Marriott. Peresmian ini hanya terpaut seminggu setelah pembukaan cabang pertama perusahaan tersebut di Batam, Batam Marriott Hotel Harbour Bay.
Fasilitas
Four Points by Sheraton Batam memiliki kapasitas kamar sebanyak 192. Kamar-kamar tersebut dibagi menjadi tiga tipe, namun hotel hanya menawarkan tipe Deluxe King dan Deluxe Twin secara terbuka, sementara tipe Suite diperuntukan sebagai insentif bagi pelanggan Marriott Bonvoy. Selain itu, hotel juga menyediakan fasilitas 4 rumah makan (Evolution, Grab & Go, Pool Bar, The Lounge), kolam renang, pusat kebugaran, dan 6 ruang pertemuan.
Rujukan
Pranala luar
Situs resmi
Situs resmi di Marriott International
Kata Kunci Pencarian:
- Four Points by Sheraton Batam
- Four Points by Sheraton
- Marriott International
- Pakuwon Mall Surabaya
- Daftar bangunan tertinggi di Batam
- Manado Town Square
- Pakuwon Jati
- Pakuwon Nusantara
- Tunjungan Plaza
- Daftar pusat perbelanjaan di Surabaya
- Bintan Resorts
- Radisson Hotel Group