- Source: Frijjo
*Frijjō ("Frigg-Frija") nama atau julukan yang direkonstruksi dalam bahasa Proto-Jermanik dari dewi cinta, salah satu anggota dewi paling menonjol dari *Ansiwiz', dan sering diidentifikasi sebagai pasangan dewa utama, yaitu *Wōdanaz (Woden-Odin).
Etimologi yang diusulkan
Nama *Frijjō (bahasa Nordik Kuno: Frigg, {{lang-goh}Frīja}}) diturunkan dari *prih-y(a)h dalam bahasa Proto-Indo-Eropa, berkerabat dengan priya berarti "sayang, tercinta". Namun, dalam bahasa-bahasa Jermanik, makna kata tersebut terbagi menjadi dua asal kata: satu terkait dengan hal semantik "cinta", "kencan", "persahabatan", sedangkan yang lainnya terkait dengan hal "kebebasan". Kata kerabat lainnya adalah:
Gotik: frijôn - transkripsi φιλειν, αγαπαν "mencintai".
Inggris Kuno: freogan, freon
Sachsen Kuno: friehan.
Turunan
Nama dewa-dewi dalam bahasa-bahasa Jermanik Barat antara lain: *Frīg (Inggris Kuno); Frīja (Jerman Hulu Kuno); Frike, Freke, Fru Freen, Fru Frien, Fru Freke, Fru Frick, Fuik, Frie (Sachsen Kuno); danFrea (Langobardi, dibuktikan dalam Origo Gentis Langobardorum). Nama dewi Anglo-Saxon dibuktikan hanya atas nama hari Jumat, meskipun frīg (gender feminin kuat) sebagai kata benda umum yang berarti "cinta" (tunggal) atau "kasih sayang", "pelukan" (jamak) dibuktikan dalam puisi.
Hari Jumat dalam bahasa-bahasa Jermanik Barat seperti Friday (Inggris), Freitag (Jerman), Vrijdag (Belanda), Freedag (Sachsen Hilir)
Referensi
= Catatan kaki
== Daftar pustaka
=Lindow, John (2002). Norse Mythology: A Guide to Gods, Heroes, Rituals, and Beliefs. Oxford University Press. hlm. 129. ISBN 978-0-19-983969-8.
Grimm's Teutonic Mythology, ch.13 Diarsipkan 2010-03-30 di Wayback Machine.
M. Scheller, Vedisch ‘priyá-’ u. die Wortsippe ‘frei, freien, Freund’ (1959)
D. H. Green, Lang. & Hist. Early Germanic World (1998) 39–41.
Jan de Vries, Studien over germaansche mythologie, VII: De skaldenkenningen met de namen der godinnen Freyja en Frigg, Tijdschrift voor nederlandsche taal- en letterkunde 53 (1934), 210–217.
Marian Edwardes, Lewis Spence, Dictionary of Non-Classical Mythology (1913); 2003 reprint ISBN 978-0-7661-4453-8, 2005 reprint: ISBN 978-1-59605-342-7, pp. 70f.
Coremans (1844). "L'année de l'ancienne Belgique. Mémoire sur les saisons, les mois, les semaines, les jours, les fêtes dans les temps antérieurs à l'introduction du christianisme en Belgique, avec l'indication et l'explication de différentes dates qui se trouvent dans les documents du moyen âge, et qui en partie sont encore usitées de nos jours". Compte-rendu des séances de la commission royale d'histoire. 7 (7): 11–192. doi:10.3406/bcrh.1844.3181.
Kurylowicz, J. (June 1967). "The Germanic Verscharfung". Language. 43 (2): 445–451. doi:10.2307/411544. JSTOR 411544.
Sturtevant, Albert Morey (1941). "A Note on the Semantic Development of Old Norse "Fría:Frjá" < Gothic 'Frijon' 'To Love'". Scandinavian Studies. 16 (5): 194–196. JSTOR 40915517. ProQuest 1296912963.
Kata Kunci Pencarian:
- Frijjo
- Frigg
- Daftar dewa-dewi cinta dan nafsu
- Interpretatio germanica
- *Frijjō
- Frigg
- Germanic peoples
- Germanic paganism
- Frigg and Freyja common origin hypothesis
- *Fraujaz
- Freyja
- Interpretatio germanica
- Proto-Indo-European mythology
- Venus (mythology)