- Source: Fungsionalisme versus intensionalisme
Fungsionalisme versus intensionalisme adalah perdebatan historiografis tentang asal mula Holokaus serta sejumlah aspek Reich Ketiga, misalnya kebijakan luar negeri. Perdebatan mengenai asal mula Holokaus berpusat pada dua pertanyaan:
Apakah Adolf Hitler memiliki rencana besar untuk melakukan Holokaus? Kaum intensionalis berpendapat bahwa rencana seperti itu benar-benar ada, tetapi kaum fungsionalis berpendapat sebaliknya.
Apakah inisiatif melakukan Holokaus berasal dari atas, artinya perintah datang langsung dari Adolf Hitler, atau dari bawah, artinya perintah datang dari para birokrat Jerman? Meski kedua belah pihak tidak membantah Holokaus dan tidak ada keraguan bahwa Hitler (selaku Führer) secara pribadi bertanggung jawab karena merongrong anti-Semitisme yang memungkinkan Holokaus terjadi, kaum intensionalis berpendapat bahwa inisiatif Holokaus datang dari atas, sedangkan kaum fungsionalis berpendapat sebaliknya.
Istilah ini dicetuskan dalam esai tahun 1981 yang ditulis sejarawan Marxis Britania Raya, Timothy Mason. Pemikir fungsionalis ternama adalah Raul Hilberg, Christopher Browning, Hans Mommsen, Martin Broszat, dan Zygmunt Bauman. Pemikir intensionalis ternama adalah Andreas Hillgruber, Karl Dietrich Bracher, Klaus Hildebrand, Eberhard Jäckel, Richard Breitman, Lucy Dawidowicz, dan Daniel Jonah Goldhagen.
Lihat pula
Pembantahan Holokaus
Pendekatan merambat Holokaus
Perdebatan kebijakan luar negeri Nazi
Perdebatan pengeboman Auschwitz
Historiografi Jerman
Historikerstreit
Sonderweg
Vergangenheitsbewältigung
Teori korban, teori bahwa Austria adalah korban Nazisme setelah Anschluss
Referensi
Sumber
Kata Kunci Pencarian:
- Fungsionalisme versus intensionalisme
- Vergangenheitsbewältigung
- Penindasan Saksi-Saksi Yehuwa di Jerman Nazi
- Kejahatan Nazi terhadap bangsa Polandia
- Holokaus dan Nakba
- Holokaus
- Penyintas Holokaus
- Sh'erit ha-Pletah