- Source: GE Power
GE Power (sebelumnya dikenal sebagai GE Energy) adalah sebuah perusahaan teknologi energi asal Amerika yang dimiliki oleh General Electric. Pada tahun 2018, pembangkit listrik yang dilengkapi dengan peralatan buatan General Electric memproduksi sepertiga dari total listrik yang diproduksi di seluruh dunia.
Struktur
Hingga bulan Juli 2019, GE Power dibagi menjadi sejumlah divisi, yakni:
Tenaga gas
Turbin gas
Generator uap pemulihan panas
Tenaga uap
Turbin uap
Generator listrik
Pendidih
Sistem kendali kualitas udara
Konversi energi
Jasa energi
Sejarah
= GE Energy
=GE Energy dulu adalah sebuah divisi dari General Electric yang berkantor pusat di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat.
Pada tahun 2008, dilakukan reorganisasi, sehingga GE Energy dibentuk sebagai hasil pemisahan dari GE Infrastructure. Sebelum reorganisasi tersebut pun, GE sebenarnya telah berkiprah selama 90 tahun di bidang produksi peralatan pembangkitan listrik, termasuk memproduksi generator tiga fasa untuk PLTA Niagara pada tahun 1918 dan memasang generator di Bendungan Grand Coulee pada tahun 1942.
Pada tanggal 29 Maret 2011, GE Energy mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi 90% saham Converteam dengan harga $3,2 milyar.
Pada bulan Juli 2012, John Krenicki mengumumkan rencananya untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden GE Energy, dan GE Energy akan dibagi tiga perusahaan, yakni:
GE Energy Management
Energi Digital
Solusi Industrial
Jasa Lingkungan
Konversi Energi (bekas aset Converteam)
Bethesda Counsel
GE Oil & Gas
Solusi Pengeboran: Darat & Lepas Pantai
Solusi Lepas Pantai
Solusi Dasar Laut
Solusi Enhanced Oil Recovery (EOR)
Sumber Daya Non-konvensional
Solusi LNG
Pembangkitan Listrik
Kilang & Petrokimia
Jalur Pipa & Penyimpanan Gas
GE Power & Water
Pembangkitan Listrik (sebelumnya dikenal sebagai Produk Termal)
Jasa Pembangkitan Listrik
Listrik Terdistribusi
GE Hitachi Nuclear Energy
Energi Terbarukan (Tenaga Angin)
Teknologi Proses & Air
= 2013–sekarang
=Setelah negosiasi yang cukup lama, pada tanggal 2 November 2015, GE akhinya menyelesaikan akuisisi terhadap bisnis transmisi dan pembangkitan listrik milik Alstom, yang kemudian diintegrasikan ke GE Power & Water. Lalu, bisnis tenaga air dan angin dari Alstom digabung dengan divisi tenaga angin dari GE untuk membentuk GE Renewable Energy.
Pada tahun 2015, GE Power mendapat banyak perhatian dari pers saat sebuah turbin gas model 7FB di Texas dihentikan operasionalnya selama dua bulan karena pecahnya sebuah bilah turbin. Model tersebut menggunakan teknologi bilah yang sama dengan model terbaru buatan GE, yakni 9HA. Setelah kejadian tesebut, GE pun mengembangkan pelapis dan metode penanganan panas baru. Turbin gas menyumbang cukup banyak pendapatan GE Power, dan juga digunakan oleh banyak perusahaan pembangkitan listrik di Amerika Serikat. Turbin gas yang dioperasikan Chubu Electric asal Jepang dan Électricité de France juga mengalami kejadian serupa. Awalnya, GE tidak menyadari bahwa masalah bilah turbin pada 9FB akan mempengaruhi 9HA.
Karena kondisi keuangannya memburuk, perusahaan ini lalu melakukan divestasi dan reorganisasi pada tahun 2017.
Pada bulan Mei 2017, GE Oil & Gas digabung dengan Baker Hughes untuk membentuk Baker Hughes, a GE company (BHGE).
Pada bulan Juni 2017, GE Energy Connections digabung kembali dengan GE Power & Water untuk membentuk GE Power, dengan dipimpin oleh Scott Strazik.
Pada bulan September 2017, ABB Group asal Swiss mengumumkan kesepakatan senilai $2,6 milyar untuk mengakuisisi divisi solusi industrial dari GE Power.
Pada tahun Oktober 2017, GE Power menjual divisi teknologi proses & airnya ke Suez asal Prancis dengan harga $3,4 milyar.
Pada bulan Juni 2018, Advent International setuju untuk membeli divisi listrik terdistribusi dari GE dengan harga $3,25 milyar.
Pada tahun 2019, untuk menghemat biaya dan memenuhi permintaan yang makin meningkat, GE memutuskan untuk menggabungkan portofolio solusi sistem tenaga listrik dari GE Power ke divisi energi terbarukan.
Pada bulan Juni 2019, GE Steam Power mulai memproduksi turbin uap setengah kecepatan untuk empat Rosatom VVER-1200 yang dipasang di PLTN Akkuyu, PLTN pertama di Turki. Hal tersebut merupakan bagian dari joint venture yang didirikan pada tahun 2007 oleh General Electric dan anak usaha Rosatom, Atomenergomash. Joint venture yang diberi nama AAEM Turbine Technology tersebut memasok peralatan untuk PLTN yang memakai VVER. Joint venture tersebut juga meliputi produksi peralatan penukar panas di Rusia. GE telah memasang sekitar separuh dari total turbin uap yang ada di PLTN di seluruh dunia.
Catatan
Referensi
Bacaan lebih lanjut
Sonal Patel (Jul 8, 2019). "A Brief History of GE Gas Turbines". Power Magazine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-27. Diakses tanggal 2022-11-10.
Kata Kunci Pencarian:
- GE Power
- General Electric
- Handry Satriago
- Jenbacher
- Lokomotif CC206
- GE Research
- GE Transportation
- Silmy Karim
- Georgia
- Baker Hughes
- GE Power
- GE Vernova
- GE Power Conversion
- General Electric
- List of GE reciprocating engines
- GE Renewable Energy
- GE Capital Aviation Services
- GE Digital
- Arabelle Solutions
- List of GE locomotives
Charlie’s Angels (2019)
Crank: High Voltage (2009)
The Power of the Dog (2021)
No More Posts Available.
No more pages to load.