- Source: Geografi manusia
Geografi manusia merupakan cabang geografi yang bidang studinya mencakup aspek gejala di permukaan bumi yang mengambil manusia sebagai objek pokoknya. Gejala manusia sebagai objek studi pokok meliputi aspek kependudukan dan aspek aktivitas manusia. Aspek aktivitas manusia meliputi aktivitas ekonomi, politik, sosial dan budaya. Hal ini berbeda dengan geografi fisik yang lebih mempelajari tentang bentang alam. Akan tetapi, geografi manusia menggunakan peta dan grafik-grafik lain yang dihasilkan dari geografi fisik dan teknis dalam penelitian dan analisis, serta menggabungkan tema-tema dalam geografi fisik yang akan mempercepat perkerjaannya.
Geografi manusia merupakan bidang yang sangat luas yang meliputi berbagai macam subdisiplin. Sejumlah bidang yang termasuk di dalamnya ialah agrikultur, perilaku, budaya, ekonomi, sejarah, industri, politik, populasi, pedesaan, sosial, dan transportasi. Di dalam semua subdisiplin tersebut terdapat tiga pendekatan umum untuk dipelajari, yaitu analisis spasial, keterkaitan antar tempat, dan pembentukan daerah dalam berbagai bentuk. Pada dasarnya, seorang geografer manusia mengajukan pertanyaan "dimana" dan "kenapa" terkait aktivitas manusia.
Sejarah
Friedrich Ratzel, seorang geografer berkebangsaan Jerman di abad ke-19, adalah salah satu geografer pertama yang menulis secara spesifik tentang geografi manusia. Ratzel mengusulkan bahwa kelompok-kelompo budaya menjadi topik dalam studi sistematik. Di dalam dua volume buku karyanya, Anthropogeographie, Ratzel mempertimbangkan pengaruh lingkungan fisik terhadap kelompok kultur (dalam volume 1, 1882), dan kemudian mengamati lebih dekat pada atribut-atribut kelompok budaya itu sendiri tanpa mempertimbangkan dampak fisiknya (dalam volume 2, 1891). Paul Vidal de la Blache, seorang cendikiawan terkenal Prancis, merupakan sosok lain yang menguraikan tentang geografi manusia. Pada awal abad ke-20, beliau menulis sebuah buku penting tentang prinsip-prinsip geografi manusia yang berjudul Principles of Human Geography (1922). Gerakan baru-baru ini dalam disiplin menyarankan pengembangan geografi lingkungan yang akan fokus dalam menghubungkan geografi fisik dan geografi manusia. Secara konseptual ini akan kembali pada ide-ide geografi yang diimpikan oleh para cendikiawan di akhir abad ke-19, seperti Ratzel, Halford J. Mackinder, dan Willian Morris Davis.
Cabang
Geografi budaya: Mempelajari norma, produk budaya, dan variasinya serta persebaran dan hubungannya sesuai perubahan tempat dan waktu.
Geografi pembangunan: Mempelajari geografi dengan merujuk pada standar dan kualitas hidup manusia, serta lingkungan dan aktivitas ekonominya di seluruh dunia.
Geografi ekonomi: Mempelajari hubungan antara lingkungan biofisik dengan sistem perekonomian, negara, dan hal- hal terkait.
Geografi kesehatan: Menerapkan pengetahuan geografi dengan masalah kesehatan dan penyakit di seluruh dunia.
Geografi sejarah: Mempelajari hubungan antara geografi fisik dan manusia pada masa lalu yang direkonstruksi, untuk mempelajari perkembangan dan perubahan suatu wilayah dan berbagai bentuk perubahan dalam skala waktu.
Geografi politik dan Geopolitik: Mempelajari unsur-unsur geografi yang berkaitan dengan sistem politik suatu negara, misalnya batas negara, ibu kota, wilayah bersengketa.
Geografi penduduk atau Demografi: Mempelajari aspek geografis pada penduduk, seperti kemajemukan, pertumbuhan, dan persebarannya.
Geografi agama: Mempelajari hubungan antara perkembangan agama dengan wilayah dan waktu.
Geografi sosial: Mempelajari fenomena sosial yang berkaitan dengan geografi dan sosiologi. Geografi sosial meliputi permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan aktivitas manusia di dalam ruang mencakup aktivitas sebagai makhluk sosial.
Geografi transportasi: Mempelajari hubungan antara manusia dan transportasi, serta pemakaian dan kecenderungannya.
Geografi pariwisata: Mempelajari pariwisata sebagai industri, aktivitas manusia, dan pengalaman yang didapat dari suatu tempat.
Geografi pemukiman: Mempelajari masalah perkembangan dan penataan pemukiman penduduk.
Geografi pertahanan dan geografi militer: Geografi pertahanan mempelajari pengaruh aspek geografi terhadap aspek kebijakan dan strategi pertahanan. Geografi militer membahas dan mempelajari hubungan permukaan bumi terhadap aktivitas militer, seperti pengetahuan tentang bentuk dan kondisi geografi medan pertempuran untuk menentukkan teknik dan strategi serta logistik pertempuran.
Referensi
Bacaan Lanjutan
Blij, Harm Jan, De (2008). Geography: realms, regions, and concepts. Hoboken, NJ: John Wiley. ISBN 978-0-470-12905-0.
Clifford, N.J.; Holloway, S.L.; Rice, S.P.; Valentine, G., ed. (2009). Key Concepts in Geography (edisi ke-2nd). London: SAGE. ISBN 978-1-4129-3021-5. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: editors list (link)
Cloke, Paul J.; Crang, Philip; Goodwin, Mark (2004). Envisioning human geographies. London: Arnold. ISBN 978-0-340-72013-4. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
Cloke, Paul J.; Crang, Phil; Crang, Philip; Goodwin, Mark (2005). Introducing human geographies (edisi ke-2nd). London: Hodder Arnold. ISBN 978-0-340-88276-4. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
Crang, Mike; Thrift, Nigel J. (2000). Thinking space. London: Routledge. ISBN 978-0-415-16016-2.
Daniels, Peter; Bradshaw, Michael; Shaw, Denis J. B.; Sidaway, James D. (2004). An Introduction to Human Geography: issues for the 21st century (edisi ke-2nd). Prentice Hall. ISBN 978-0-13-121766-9. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
Flowerdew, Robin; Martin, David (2005). Methods in human geography: a guide for students doing a research project (edisi ke-2nd). Harlow: Prentice Hall. ISBN 978-0-582-47321-8. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
Gregory, Derek; Martin, Ron G.; Smith, Graham (1994). Human geography: society, space and social science. Basingstoke: Macmillan. ISBN 978-0-333-45251-6. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
Harvey, David D. (1996). Justice, Nature and the Geography of Difference. Blackwell Pub. ISBN 978-1-55786-680-6.
Johnston, R.J. (2009). The Dictionary of Human Geography (edisi ke-5th). Blackwell Publishers, London.
Johnston, R.J (2002). Geographies of Global Change: Remapping the World. Blackwell Publishers, London.
Moseley, William W.; Lanegran, David A.; Pandit, Kavita (2007). The Introductory Reader in Human Geography: Contemporary Debates and Classic Writings. Malden, MA: Blackwell Publishing Limited. ISBN 978-1-4051-4922-8. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
Peet, Richard, ed. (1998). Modern Geographical Thought. Oxford: Wiley-Blackwell. ISBN 978-1-55786-378-2.
Soja, Edward (1989). Postmodern Geographies: The Reassertion of Space in Critical Social Theory. Verso, London.
Pranala luar
Badan Pusat Statistik Diarsipkan 2012-02-04 di Wayback Machine.-Lihat artikel: Badan Pusat Statistik
Worldmapper Diarsipkan 2011-08-08 di Wayback Machine. * Online Human Geography Resource Diarsipkan 2011-07-10 di Wayback Machine.
Online AP Human Geography Resource Diarsipkan 2017-09-12 di Wayback Machine.
Lihat Pula
Geografi fisik
Kata Kunci Pencarian:
- Geografi
- Geografi manusia
- Geografi fisik
- Geografi pembangunan
- Geografi ekonomi
- Geografi strategis
- Geografi sejarah
- Ekologi manusia
- Geografi bahasa
- Geografi pesisir
- Minangkabau language
- Banten
- Balinese language
- West Papua (province)
- Palembang
- Riau Islands
- West Nusa Tenggara
- Law of Indonesia
- Palangka Raya
- Banjarbaru