- Source: Gerakan rumah kecil
Gerakan rumah mungil atau Gerakan rumah kecil (bahasa Inggris: Tiny house movement; Small house movement) merupakan gerakan sosial yang mempromosikan dan menganjurkan kepada masyarakat untuk mengecilkan ukuran rumah tinggal mereka dan hidup sederhana di rumah-rumah yang berukuran kecil. Masyarakat yang mengikuti gerakan ini memiliki berbagai alasan, di antara alasan yang populer adalah kepedulian terhadap lingkungan, pertimbangan finansial dan mencari lebih banyak waktu dan kebebasan. Gerakan ini juga merupakan sebuah ekspresi dalam gaya arsitektur yang diwujudkan dalam sebuah rumah kecil yang berukuran hanya kurang lebih 55m².
Di Amerika Serikat, pada tahun 1997, seorang arsitek, penulis, dan pembicara publik, Sarah Susanka dianggap yang memulai dan memunculkan gagasan yang melawan arus pada masa itu dengan menerbitkan bukunya "The Not So Big House".
Gerakan ini kembali dipopulerkan dan mendapat perhatian pasca bencana badai Katrina pada tahun 2005, dan krisis finansial sepanjang tahun 2007–2010 yang menimpa wilayah Amerika Serikat. Hal ini dikarenakan gagasan tentang rumah kecil ini menawarkan hunian yang lebih terjangkau, mudah dalam pemeliharaan dan ramah lingkungan.
Minat terhadap rumah berukuran kecil juga telah dibangkitkan di beberapa negara-negara lain: seperti di Jepang, di mana ruang sangat bernilai, Takaharu Tezuka telah membangun the House to Catch the Sky, sebuah rumah untuk empat orang penghuni seluas 925 kaki² (85,9 m²). Di Barcelona, Spanyol, Eva Prats dan Ricardo Flores membuat House in a Suitcase berukuran 300 kaki² (28 m²). Di Inggris, Abito menciptakan apartemen dengan ruang tinggal yang cerdas berukuran 353 kaki² (32,8 m²) di Manchester; juga Micro Compact House (MCH) adalah sebuah rumah kecil mutakhir yang dikembangkan oleh arsitek Inggris Richard Horton dan Technical University of Munich. MCH adalah bangunan berbentuk kubus berukuran 76 kaki² (7,1 m²), yang dirancang untuk 1-2 penghuni, dan memiliki ruang untuk tidur, makan, beraktivitas, dapur, dan kamar mandi yang berfungsi sebagaimana mestinya.
Karakteristik
Ukuran dari rumah mungil umumnya jarang melebihi dari 500 kaki² (46 m²) karena Rumah mungil mungkin lebih menekankan pada desain daripada ukuran, mengaplikasikan fitur-fitur yang mampu bermanfaat ganda dan perabot yang multifungsi, dan memadukannya dengan kemajuan teknologi dalam perlengkapan dan peralatan yang hemat ruang. Pengoptimalan ruang vertikal juga merupakan fitur yang umum diterapkan pada rumah-rumah kecil dan apartemen.
Dibandingkan dengan rumah berukuran besar yang pada umumnya lebih mahal dari sisi ongkos pembangunan, pajak, pemanasan ruangan, perawatan dan perbaikan maka rumah berukuran kecil, selain ongkosnya lebih murah, ia juga dapat menghindarkan kehidupan yang berantakan dan rumit yang dapat berdampak ekologis bagi penghuninya.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Gerakan rumah kecil
- Gerakan Nonblok
- Gerakan 30 September
- Gerakan Karismatik
- Ahmad Yani
- Gerakan mahasiswa di Indonesia
- Efek rumah kaca
- Feminisme
- Rastafari
- Anggota Pramuka
- List of Indonesian acronyms and abbreviations
- Chan Tzun Hei
- Riau-Lingga Sultanate
- Riau Islands
- Overseas Minangkabau
- Bandar Baharu District
- 2020 in Indonesia
- 2021 in Indonesia
- COVID-19 vaccination in Malaysia