- Source: Gereja Katolik dan ilmu pengetahuan
Hubungan antara Gereja Katolik dan ilmu pengetahuan adalah topik yang ramai diperdebatkan. Menilik sejarahnya, sedari dulu Gereja Katolik sudah menempatkan diri sebagai pengayom ilmu pengetahuan. Gereja Katolik gencar membangun maupun mendanai penyelenggaraan sekolah-sekolah, universitas-universitas, dan rumah-rumah sakit, dan sudah banyak pula rohaniwan Katolik yang giat berkecimpung di bidang ilmu pengetahuan. Para sejarawan ilmu pengetahuan seperti Pierre Duhem menyanjung para ahli matematika dan filsuf Katolik Abad Pertengahan seperti John Buridan, Nicole Oresme, dan Roger Bacon sebagai para pendiri ilmu pengetahuan modern. Duhem menyimpulkan bahwa "mekanika dan fisika yang pada zaman modern dengan benar-benar bangganya dapat melanjutkan, melalui serangkaian perbaikan yang nyaris tak terlihat, dari doktrin-doktrin yang diakui di jantung sekolah-sekolah abad pertengahan." Namun, tesis konflik dan kritik-kritik lainnya menekankan konflik historis atau kontemporer antara Gereja Katolik dan ilmu pengetahuan, dengan mengutip secara khusus pengadilan Galileo sebagai bukti. Untuk bagiannya, Gereja Katolik mengajarkan bahwa ilmu pengetahuan dan iman Kristen saling melengkapi, seperti dapat dilihat dari Katekismus Gereja Katolik yang menyatakan berikut sehubungan dengan iman dan ilmu pengetahuan:
Meskipun iman ada di atas nalar, tidak pernah ada perbedaan nyata antara iman dan nalar. Karena Tuhan yang sama yang mengungkap misteri dan menanamkan iman telah memberikan cahaya nalar pada pikiran manusia, Tuhan tidak dapat menyangkal dirinya, tidak juga kebenaran dapat bertentangan dengan kebenaran. ...Oleh karena itu, penelitian metodis di semua cabang pengetahuan, asalkan dilakukan dengan cara yang benar-benar ilmiah dan tidak mengesampingkan hukum moral, tidak pernah akan bertentangan dengan iman, karena hal-hal dunia dan hal-hal iman berasal dari Tuhan yang sama. Penyelidik yang rendah hati dan gigih tentang rahasia alam sedang dipimpin, seolah-olah, oleh tangan Tuhan terlepas dari dirinya sendiri, karena itu adalah Tuhan, yang memelihara segala sesuatu, yang menjadikan mereka apa adanya.
Para ilmuwan Katolik, baik yang religius maupun awam, telah memimpin penemuan ilmiah dalam banyak bidang. Dari zaman kuno, penekanan Kristen pada kasih amal praktis memicu perkembangan keperawatan dan rumah sakit yang sistematis dan Gereja tetap menjadi penyedia tunggal perawatan medis dan fasilitas penelitian swasta terbesar di dunia. Setelah Keruntuhan Roma, biara-biara dan konven tetap menjadi benteng ilmu pengetahuan di Eropa Barat dan para rohaniwan adalah para sarjana terkemuka zaman tersebut - mempelajari alam, matematika, dan gerak bintang-bintang (sebagian besar untuk tujuan keagamaan). Selama Abad Pertengahan, Gereja mendirikan universitas-universitas pertama di Eropa, menghasilkan para sarjana seperti Robert Grosseteste, Albertus Agung, Roger Bacon, dan Thomas Aquinas, yang membantu meletakkan dasar metode ilmiah.
Selama periode ini, Gereja juga merupakan penyokong besar teknik untuk pembangunan katedral yang rumit. Sejak Renaisans, para ilmuwan Katolik telah diakui sebagai bapak dari beragam bidang keilmuan: Nicolaus Copernicus (1473-1543) memelopori heliosentrisme, Jean-Baptiste de Lamarck (1744-1829) mengisyaratkan teori evolusi dengan Lamarckisme, Frater Gregor Mendel (1822-1884) memelopori genetika, dan Fr Georges Lemaître (1894-1966) mengemukakan model kosmologis Big Bang. Para Yesuit telah sangat aktif, terutama dalam astronomi. Sokongan Gereja terhadap ilmu pengetahuan berlanjut melalui lembaga-lembaga seperti Akademi Kepausan untuk Ilmu Pengetahuan (penerus Accademia dei Lincei tahun 1603) dan Observatorium Vatikan (penerus Observatorium Gregorian tahun 1580).
Lihat pula
Kekristenan dan ilmu pengetahuan
Hubungan antara agama dan ilmu pengetahuan
Gereja Katolik Roma dan peradaban manusia
Daftar ilmuwan-klerus Katolik Roma
Daftar ilmuwan Yesuit
Daftar ilmuwan Katolik
Daftar pemikir Kristen dalam ilmu pengetahuan
Daftar pemenang Nobel beragama Kristen
Misa Emas
Referensi
= Catatan
== Kutipan
=Appleby, R. Scott. Between Americanism and Modernism; John Zahm and Theistic Evolution, in Critical Issues in American Religious History: A Reader, Ed. by Robert R. Mathisen, 2nd revised edn., Baylor University Press, 2006, ISBN 1-932792-39-2, ISBN 978-1-932792-39-3. Google books
Artigas, Mariano; Glick, Thomas F., Martínez, Rafael A.; Negotiating Darwin: the Vatican confronts evolution, 1877-1902, JHU Press, 2006, ISBN 0-8018-8389-X, 9780801883897, Google books
Harrison, Brian W., Early Vatican Responses to Evolutionist Theology Diarsipkan 2020-11-11 di Wayback Machine., Living Tradition, Organ of the Roman Theological Forum, May 2001.
O'Leary, Don. Roman Catholicism and modern science: a history, Continuum International Publishing Group, 2006, ISBN 0-8264-1868-6, ISBN 978-0-8264-1868-5 Google books
= Bacaan lebih lanjut
=Bennett, Gaymon, Hess, Peter M. J. and others, The Evolution of Evil, Vandenhoeck & Ruprecht, 2008, ISBN 3-525-56979-3, ISBN 978-3-525-56979-5, Google books
Hannam, James (2009). God's Philosophers: How the Medieval World Laid the Foundations of Modern Science. Icon Books Ltd. ISBN 978-1848310704.
Johnston, George (1998). Did Darwin Get It Right?. Huntington: Our Sunday Visitor. ISBN 978-0-87973-945-4. (google books)
Küng, Hans, The beginning of all things: science and religion, trans. John Bowden, Wm. B. Eerdmans Publishing, 2007, ISBN 0-8028-0763-1, ISBN 978-0-8028-0763-2. Google books
Lindberg, David C.; Numbers, Ronald L. (October 2003). When Science and Christianity Meet. University of Chicago Press. ISBN 978-0226482149.
Olson, Richard, Science and religion, 1450-1900: from Copernicus to Darwin, Greenwood Publishing Group, 2004, ISBN 0-313-32694-0, ISBN 978-0-313-32694-3. Google books
Thompson, Phillip M (2009). Between science and religion. The engagement of Catholic intellectuals with science and technology in the twentieth century. Lanham, Md.: Lexington Books. ISBN 978-0-7391-4020-8. OCLC 659563600. Diakses tanggal 2012-04-09.
Pranala luar
Christianity and Science in Historical Perspective (from the University of Cambridge)
Galileo Galilei, Scriptural Exegete, and the Church of Rome, Advocate of Science Diarsipkan 2011-06-08 di Wayback Machine. lecture (audio here) by Thomas Aquinas College tutor Dr. Christopher Decaen
"The End of the Myth of Galileo Galilei" by Atila Sinke Guimarães
Vatican Council I (1869-70), the full documents. Diarsipkan 2006-02-07 di Wayback Machine.
1913 Catholic Encyclopedia: Catholics and Evolution and Evolution, History and Scientific Foundation of
Herbermann, Charles, ed. (1913). "Vatican as a Scientific Institution". Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton Company.
The Vatican Palace, as a Scientific Institute Diarsipkan 2012-02-04 di Wayback Machine., Catholic Encyclopedia, NewAdvent.org.
Herbermann, Charles, ed. (1913). "Geography and the Church". Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton Company.
Pope Pius XII, Humani generis, 1950 encyclical
Roberto Masi, "The Credo of Paul VI: Theology of Original Sin and the Scientific Theory of Evolution Diarsipkan 2018-10-22 di Wayback Machine." (L'Osservatore Romano, 17 April 1969).
Pope John Paul II, general audience of 10 July 1985. "Proofs for God's Existence are Many and Convergent."
Cardinal Ratzinger's Commentary on Genesis "In the Beginning: A Catholic Understanding of the Story of Creation and the Fall".
International Theological Commission (2004). "Communion and Stewardship: Human Persons Created in the Image of God Diarsipkan 2013-05-26 di Wayback Machine.."
Mark Brumley, Evolution and the Pope Diarsipkan 2019-06-29 di Wayback Machine., of Ignatius Insight Diarsipkan 2018-01-27 di Wayback Machine.
John L. Allen Teaching of Benedict XVI on Evolution before becoming Pope.
Benedict XVI's inaugural address.
Pontifical Academy of Sciences Diarsipkan 2014-09-02 di Wayback Machine.
Herbermann, Charles, ed. (1913). "Science and the Church". Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton Company.
Kata Kunci Pencarian:
- Gereja Katolik Roma
- Gereja Katolik dan ilmu pengetahuan
- Hubungan antara agama dan ilmu pengetahuan
- Kekristenan dan ilmu pengetahuan
- Sejarah Gereja Katolik
- Aborsi dan Gereja Katolik
- Paus (Gereja Katolik)
- Kekristenan
- Protestanisme
- Daftar Paus Gereja Katolik