- Source: Hak untuk dilupakan
Hak untuk dilupakan merupakan hak untuk meminta penghapusan data dan informasi pribadi dari situs-situs web dan hasil pencarian di mesin pencari web yang berlaku dalam kondisi-kondisi tertentu. Aturan ini pertama muncul dan berlaku di Uni Eropa pada tahun 2014 dan kemudian menyebar ke beberapa wilayah dan negara lain, antara lain Argentina dan California. Carolina Utara saat ini sedang menggodok peraturan yang sama. Hak ini didasari oleh kebutuhan dan keinginan individu untuk tidak selalu diasosiasikan dengan informasi tentang dirinya yang tersimpan dan tersedia di internet. Seiring dengan perkembangan teknologi internet, perjalanan dan kisah hidup manusia semakin terekam secara permanen dan terbuka untuk diakses publik. Sebagian informasi ada yang dinilai secara subjektif merugikan atau tidak lagi relevan bagi yang bersangkutan. Salah satu contohnya adalah perempuan di Inggris yang kehilangan suaminya akibat pembunuhan. Namanya terus muncul di laman-laman berita dan hasil pencarian selalu merujuk ke peristiwa tersebut, sehingga menyulitkannya untuk pulih dan menjalani hidup. Di Uni Eropa, hak untuk dilupakan masuk dan diatur di pasal 17 dan 19 dalam Regulasi Umum Perlindungan Data.
Sejarah
Hak untuk dilupakan bermula dari kasus Mario Costeja González, seorang warga negara Spanyol. Pada 1998, surat kabar La Vanguardia mengumumkan penjualan properti milik Costeja secara paksa guna melunasi hutang jaminan sosialnya. Pada 2009, Ia menemukan pengumuman itu masih tersedia di situs koran yang sama. Ia menghubungi La Vanguardia dan meminta informasi tersebut dihapus karena merasa itu tidak relevan lagi dengan kehidupannya. Namun, media itu menolak permintaannya dengan alasan penerbitan pengumuman merupakan instruksi pemerintah. Costeja lantas menghubungi Google Spanyol untuk menghapus artikel dari hasil pencarian. Hasilnya, Pengadilan Uni Eropa meminta Google Spanyol menghapus informasi yang diminta dari indeks pencarian, dan tidak mengharuskan La Vanguardia menghapus artikel dari laman situs mereka.
Syarat penghapusan
Komisi Perlindungan Data Irlandia menyebutkan bahwa permintaan penghapusan setidak-tidaknya harus memenuhi salah satu unsur berikut, yaitu "jika data pribadi tidak lagi diperlukan sehubungan dengan tujuan pengumpulan atau pemrosesannya, jika orang yang terlibat menarik persetujuan untuk pemrosesan dan tidak ada dasar hukum lain untuk memproses data, jika objek keberatan dengan pemrosesan dan tidak ada alasan yang sah untuk melanjutkan pemrosesan, jika objek keberatan dengan pemrosesan dan data pribadi objek sedang diproses untuk tujuan pemasaran langsung, jika data pribadi objek telah diproses secara tidak sah, jika data pribadi objek harus dihapus untuk memenuhi kewajiban hukum, jika data pribadi objek telah dikumpulkan sehubungan dengan penawaran layanan masyarakat informasi (misalnya media sosial) kepada seorang anak".
Daftar rujukan
Kata Kunci Pencarian:
- Hak untuk dilupakan
- Regulasi Umum Perlindungan Data
- Hak digital
- Google Spain v AEPD and Mario Costeja González
- Abdurrahman Wahid
- Kholil al-Bangkalani
- Selingkuh
- Joko Widodo
- Prabowo Subianto
- Suciwati
- Eijkman Molecular Biology Research Center