- Source: Haroset-Hagoyim
Haroset-Hagoyim Harosheth Haggoyim (Ibrani: חרושת הגויים, harfiah: Bengkel Bangsa-bangsa) adalah sebuah kota benteng yang disebut dalam Kitab Hakim-hakim pada Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen sebagai markas kavaleri dan tempat kediaman Sisera, panglima tentara "Yabin, Raja Kanaan" yang memerintah di Hazor.
Catatan Alkitab
Sisera dicatat memiliki sembilan ratus kereta besi yang digunakannya melawan orang Israel. Dalam Hakim-hakim 5, digambarkan ibu Sisera dengan pedih melihat dari jendela, agaknya di Haroset-Hagoyim, dan bertanya "Mengapa keretanya tak kunjung datang? Mengapa kereta-keretanya belum kedengaran?" ketika Sisera tidak kembali dari pertempuran di mana pasukannya dikalahkan oleh orang Israel, dan ia sendiri dibunuh oleh pahlawan alkitabiah, Yael, istri Heber, orang Keni itu.
Identifikasi modern
= Hariss di Lebanon
=Pada akhir abad ke-19, Victor Guérin mengidentifikasi desa "Hariss" di selatan Lebanon dengan "Haroset", sebuah lokasi yang tampaknya disetujui oleh "Survei Palestina Barat" oleh Palestine Exploration Fund.
= El-Ahwat di Israel
=Arkeolog Oren Cohen dan Adam Zertal dari Universitas Haifa mengusulkan bahwa situs El-Ahwat, antara Katzir-Jana dan Nahal Iron, adalah situs dari Haroset-Hagoyim.
Situs ini digali pada tahun 1993-2000 oleh tim dari Universitas Haifa dan Universitas Cagliari di Sardinia. Penggalian dipimpin oleh Profesor Zertal. Penggalian mengungkapkan tempat berkubu bertarikh ke Zaman Perunggu Akhir dan awal Zaman Besi (abad ke-13 sampai abad ke-12 SM). Gaya perbentengan, tembok, lorong-lorong di dinding dan gubuk-gubuk bulat ini sangat berbeda dari kota-kota Kanaan pada era yang sama, membuat Zertal mengusulkan bahwa situs mungkin telah diduduki oleh Shardana (Sherden), salah satu "Orang Laut" yang menyerang Levant pada Zaman Perunggu Akhir. Zertal mendasarkan karyanya dalam bahasa Ibrani tahun 2010 Sisera's Secret, A Journey following the Sea-Peoples and the Song of Deborah, (Dvir, Tel Aviv) pada teori ini.
Pasak roda kereta
Di antara benda-benda lebih menarik yang ditemukan dari penggalian adalah patung perunggu kecil, bulat, berukuran sekitar 2 cm. dan diameter 5 mm. tebal. Patung perunggu menunjukkan "wajah seorang wanita yang mengenakan topi dan anting-anting berbentuk seperti roda kereta." Ditemukan di dalam suatu bangunan yang diidentifikasi oleh tim arkeologi sebagai "Rumah Gubernur". Jelas bahwa patung perunggu dulunya finial atau akhir dari sebuah "objek memanjang" yang sudah patah pada zaman dahulu.
Sekarang telah diidentifikasi sebagai pasak as roda kereta perang milik tokoh petinggi. Tempatnya seharusnya di sisi kereta semacam posisi hubcap modern.
Profesor Zertal menjelaskan pentingnya penemuan tersebut, "Identifikasi ini meningkatkan nilai historis dan arkeologis situs tersebut dan membuktikan bahwa kereta-kereta milik para petinggi telah ditemukan di sana. Ini menyediakan dukungan untuk kemungkinan, yang belum secara definitif ditetapkan, bahwa ini adalah kota tempat tinggal Sisera dan dari sana kereta-kereta berangkat pada perjalanan mereka ke pertempuran melawan suku-suku Israel, yang terletak di antara situs-situs kuno Taanakh dan Megido."