- Source: Hesperidin
Hesperidin adalah glikosida flavanon yang ditemukan dalam buah citrus. Aglikonnya adalah hesperetin. Namanya diambil dari kata "hesperidium", yang berarti buah yang dihasilkan oleh pohon citrus. Hesperidin pertama kali diisolasi pada tahun 1828 oleh seorang ahli kimia asal Prancis, yakni M. Lebreton dari lapisan dalam putih kulit buah citrus (mesokarp, albedo). Hesperidin diyakini berperan dalam pertahanan tumbuhan.
Sumber
= Kandungan dalam Tumbuhan Famili Rutaceae
=700–2,500 ppm pada buah jeruk pahit (dengan minyak asiri yang disebut "petitgrain")
Sari buah jeruk manis (Citrus sinensis)
Zanthoxylum gilletii
lemon
Limau
Daun Agathosma serratifolia
= Kandungan dalam Tumbuhan Famili Lamiaceae
=pepermin juga diketahui mengandung hesperidin.
= Kandungan dalam Makanan
=Perkiraan kandungan hesperidin per 100 ml atau 100 g dalam makanan
481 mg pada pepermin kering
44 mg pada sari jeruk darah murni
26 mg pada sari jeruk murni
18 mg pada sari lemon murni
14 mg pada sari limau murni
1 mg pada sari jeruk limau gedang murni
Metabolisme
Hesperidin 6-O-α-l-ramnosil-β-d-glukosidase, enzim yang menggunakan hesperidin dan air untuk menghasilkan hesperetin dan rutinosa, ditemukan pada spesies Ascomycota.
Penelitian
Sebagai flavanon yang ditemukan dalam kulit buah citrus (seperti jeruk atau lemon), hesperidin sedang dalam penelitian pendahuluan untuk mengetahui kemungkinan sifat biologisnya secara in vivo. Sebuah tinjauan tidak menemukan bukti bahwa hesperidin memengaruhi kadar lipid darah atau tekanan darah tinggi. Tinjauan lain menemukan bahwa hesperidin dapat meningkatkan fungsi endotelium pada manusia, namun hasil keseluruhannya tidak meyakinkan.
Biosintesis
Biosintesis hesperidin berasal dari jalur fenilpropanoid, di mana asam amino alami l-fenilalanina mengalami deaminasi oleh fenilalanin amonia liase untuk menghasilkan (E)-sinamat. Monokarboksilat yang dihasilkan mengalami oksidasi oleh sinamat 4-hidroksilase menghasilkan (E)-4-kumarat, yang diubah menjadi (E)-4-kumaroil-KoA oleh ligase 4-kumarat-KoA. (E)-4-kumaroil-KoA kemudian dikenai poliketida sintase naringenin kalkon tipe III, menjalani reaksi kondensasi berturut-turut dan akhirnya kondensasi Claisen yang menutup cincin untuk menghasilkan kalkon naringenin. Kalkon yang sesuai mengalami isomerisasi oleh isomerase kalkon menghasilkan (2S)-naringenin, yang dioksidasi menjadi (2S)-eriodiktiol oleh flavonoid 3′-hidroksilase. Setelah O-metilasi oleh kafeoil-KoA O-metiltransferase, produk hesperitin mengalami glikosilasi oleh flavanon 7-O-glukosiltransferase untuk menghasilkan hesperitin-7-O-β-d-glukosida. Akhirnya, gugus ramnosil dimasukkan ke produk monoglikosilasi oleh 1,2-ramnosiltransferase, membentuk hesperidin.
Referensi
Pranala Luar
Media tentang Hesperidin di Wikimedia Commons
Kata Kunci Pencarian:
- Hesperidin
- Elazar, Gush Etzion
- Diabetes melitus
- Wijen
- Citrus × sinensis
- Ekonomi sirkular
- Diosmin
- Hesperidin
- Hesperetin
- Daflon
- Orange juice
- Flavonoid
- Valerian (herb)
- 6-Methylapigenin
- Neohesperidin
- Chenpi
- Rutin