- Source: Hideyo Noguchi
Hideyo Noguchi (野口 英世code: ja is deprecated , Noguchi Hideyo, 24 November 1876 – 21 Mei 1928) atau dikenal sebagai Seisaku Noguchi (野口 清作code: ja is deprecated , Noguchi Seisaku) adalah ahli bakteriologi Jepang yang menemukan spiroket penyebab sifilis. Ia bekerja sebagai asisten peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas Pennsylvania untuk Dr. Simon Flexner dan di Institut Penelitian Kedokteran Universitas Rockefeller. Ia pernah tiga kali dicalonkan sebagai penerima Hadiah Nobel Kedokteran.
Pada tahun 1931 ketika bekerja di Institut Penelitian Medis Universitas Rockefeller, ia memperlihatkan keberadaan Treponema pallidum (spiroket sifilis) di dalam otak pasien yang mengalami paralisis, membuktikan bahwa spiroket tersebut sebagai penyebab sifilis. Nama Dr. Noguchi diabadikan dalam nama binomial untuk spiroket Leptospira noguchii.
Masa muda
Noguchi Hideyo lahir pada tahun 1876 di Inawashiro, Prefektur Fukushima. Ketika berusia satu setengah tahun, ia jatuh ke dalam perapian dan menderita luka bakar pada tangan kirinya. Di desa kecil tempat tinggalnya tidak ada dokter. Seorang pria memeriksa kondisinya, "Jari-jari tangan kiri hampir semuanya habis," dan menurutnya, "juga lengan kiri dan kaki kiri serta tangan kanan terbakar. Saya tidak tahu seberapa parah."
Pada tahun 1883, ia masuk Sekolah Dasar Mitsuwa. Berkat sumbangan dari guru bernama Kobayashi dan teman-temannya, tangan kiri Noguchi akhirnya dapat dioperasi. Sekitar 70% dari mobilitas dan fungsi tangan kirinya dapat disembuhkan lewat operasi tersebut.
Noguchi memutuskan untuk menjadi dokter agar bisa membantu orang yang membutuhkan. Ia magang untuk Dr. Kanae Watanabe (渡部 鼎code: ja is deprecated , Watanabe Kanae), dokter yang dulu pernah mengoperasinya. Ia kemudian bersekolah di Saisei Gakusha yang kemudian disebut Sekolah Kedokteran Nippon. Pada tahun 1897, ia lulus ujian praktik dokter ketika baru berusia dua puluh tahun. Noguchi menunjukkan bakat luar biasa hingga mendulang dukungan dari Dr. Morinosuke Chiwaki. Pada tahun 1898, ia mengganti nama panggilannya menjadi Hideyo setelah membaca sebuah novel tentang seorang dokter bernama Seisaku, sama dengan nama panggilannya. Dokter dalam novel itu pintar, namun menjadi malas dan menghancurkan hidupnya.
Karier
Pada tahun 1900 Noguchi pindah ke Amerika Serikat, di mana ia memperoleh pekerjaan sebagai asisten peneliti untuk Dr. Simon Flexner di Universitas Pennsylvania dan kemudian untuk Institute Riset Kedokteran Rockefeller. Pada waktu itu, penelitiannya adalah mengenai ular berbisa. Kesulitan dalam memperoleh pekerjaan di Jepang menjadi sebagian dari motivasi kepindahannya ke Amerika Serikat. Pihak-pihak yang ingin mempekerjakannya di Jepang khawatir mengenai dampak cacat tangan yang dimilikinya terhadap pasien. Di laboratorium riset, kecacatan bukanlah masalah. Noguchi dan teman-temannya belajar banyak dari penelitian yang mereka lakukan. Rekannya sebagai asisten riset di laboratorium Flexner adalah Alexis Carrel, dokter Prancis yang kelak mendapat Hadiah Nobel pada tahun 1912. Penelitian Noguchi juga kemudian menarik perhatian komite Hadiah Nobel. Setelah arsip Yayasan Nobel dibuka untuk umum, berita tentang pencalonan Noguchi sebagai pemenang Hadiah Nobel ternyata bukan sekadar spekulasi. Ia dicalonkan sebagai penerima Hadiah Nobel Kedokteran pada tahun 1913–1915, 1920, 1921, dan 1924–1927.
Ketika bekerja di Institut Riset Kedokteran Universitas Rockefeller pada tahun 1913, ia mendemonstrasikan keberadaan Treponema pallidum di dalam otak pasien paralisis progresif, sekaligus membuktikan bahwa bakteri tersebut adalah penyebab penyakit sifilis. Nama Dr. Noguchi diabadikan untuk nama binomial spiroket lainnya, Leptospira noguchii.
Pada tahun 1918, Noguchi melakukan perjalanan secara ekstensif di Amerika Tengah dan Amerika Selatan sambil melakukan penelitian untuk vaksin demam kuning dan meneliti demam Oroya, poliomielitis, dan trachoma. Ketika berada di Ekuador, ia menerima pangkat kehormatan kolonel dari Angkatan Darat Ekuador.
Meninggal dunia
Pada tahun 1928, Noguchi melakukan perjalanan ke Afrika untuk memastikan penemuan-penemuannya. Tujuan kerja lapangan yang dilakukannya untuk membuktikan hipotesis demam kuning disebabkan oleh bakteri spiroket dan bukan virus. Ketika berada di Accra, Pantai Emas (sekarang disebut Ghana), Noguchi meninggal dunia karena demam kuning pada 21 Mei 1928. Kata-kata terakhirnya adalah "I don't understand." ("Aku tidak Mengerti")
Karya terpilih
1904: The Action of Snake Venom Upon Cold-blooded Animals.
Washington, D.C.: Carnegie Institution. [OCLC 2377892]
1909: Snake Venoms: An Investigation of Venomous Snakes with Special Reference to the Phenomena of Their Venoms.
Washington, D.C.: Carnegie Institution. [OCLC 14796920]
1911: Serum Diagnosis of Syphilis and the Butyric Acid Test for Syphilis.
Philadelphia: J. B. Lippincott. [OCLC 3201239]
1923: Laboratory Diagnosis of Syphilis: A Manual for Students and Physicians.
New York: P. B. Hoeber. [OCLC 14783533]
Penghargaan semasa hidup
Noguchi banyak menerima penghargaan dan medali dari Pemerintah Jepang dan pemerintah negara-negara lain. Ia juga menerima gelar kehormatan dari sejumlah universitas.
Dalam kehidupan sehari-hari, ia tidak ingin menonjolkan diri. Ia bahkan sering menyebut dirinya sendiri sebagai Noguchi yang lucu (funny Noguchi). Namun orang-orang yang mengenalkan tahu bahwa is bergelimang kehormatan. Ketika Noguchi dianugerahi gelar doktor kehormatan dari Yale, William Lyon Phelps tahu bahwa Raja Spanyol, Raja Denmark, dan Raja Swedia sudah menganugerahinya dengan berbagai penghargaan, tapi "mungkin kekaguman dan rasa terima kasih dari rakyat lebih dihargainya di atas segala penghargaan kerajaan."
Universitas Imperial Kyoto - Doctor of Medicine, 1909.
Orde Dannebrog, 1913 (Denmark).
Orde Isabella the Catholic, 1913 (Spain).
Orde Polar Star, 1914 (Sweden).
Tokyo Imperial University - Doctor of Science, 1914.
Orde Matahari Terbit, Gold Rays with Rosette, 1915.
Imperial Award, Imperial Academy (Japan) - 1915.
Central University of Ecuador, 1919 - (Ekuador).
Universitas Nasional San Marcos, 1920 - (Peru)
Sekolah Kedokteran Merida - "Doctor Honoris Causa en Medicina y Cirugía", 1920 - (Mekisiko)
Universitas Guayaquil, 1919 - Ekuador.
Universitas Yale, 1921 - (Amerika Serikat).
Penghargaan anumerta
Jasad Noguchi dikembalikan ke Amerika Serikat dan dimakamkan di Pemakaman Woodlawn, New York City.
Pada tahun 1928, Pemerintah Jepang menganugerahinya Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star yang merupakan penghargaan tertinggi kedua dari delapan kelas penghargaan yang ada.
Pada tahun 1979, Noguchi Memorial Institute of Medical Research (NMIMR) didirikan dengan dana yang diberikan Pemerintah Jepang. Institut ini berada di Universitas Ghana di Legon, utara pinggiran kota Accra.
Potret Dr. Noguchi menghiasi uang kertas Jepang 1000 yen sejak tahun 2004. Selain itu, bangunan rumah tempatnya dilahirkan dan dibesarkan telah dilestarikan dan dijadikan museum di dekat Inawashiro.
Nama Noguchi diabadikan di Meksiko sebagai Centro de Investigaciones Regionales Dr. Hideyo Noguchi di Universidad Autónoma de Yucatán.
Hadiah Afrika Hideyo Noguchi
Hadiah Afrika Hideyo Noguchi dibentuk oleh Pemerintah Jepang pada bulan Juli 2006 sebagai penghargaan baru untuk layanan dan riset kedokeran internasional. Penghargaan ini diresmikan bersamaan dengan kunjungan Perdana Menteri Junichiro Koizumi ke Afrika, Mei 2006 dan peringatan 80 tahun wafatnya Dr. Noguchi. Penghargaan ini diberikan kepada perorangan yang memiliki prestasi luar biasa dalam memerangi berbagai penyakit infeksi di Afrika atau telah mendirikan sistem kedokteran inovatif. Upacara pemberian penghargaan dan pidato dari penerima diadakan bertepatan dengan Konferensi Internasional Tokyo untuk Pembangunan Afrika ke-4 (TICAD), akhir April 2008. Arena konferensi TICAD ke-4 dipindahkan dari Tokyo ke Yokohama sebagai bentuk penghormatan untuknya. Pada tahun 1899, Dr. Noguchi bekerja di Kantor Karantina Pelabuhan Yokohama sebagai asisten dokter karantina.
Catatan kaki
Referensi
D'Amelio, Dan. Taller Than Bandai Mountain: The Story of Hideyo Noguchi. New York: Viking Press. 10-ISBN 99975-0-238-8; 13-ISBN 978-99975-0-238-4 (cloth) [OCLC 440466]
Flexner, James Thomas. (1996). Maverick's Progress. New York: Fordham University Press. 10-ISBN 0-8232-1661-6; 13-ISBN 978-0-8232-1661-1 (cloth)
Flexner Simon (1929). "Hideyo Noguchi: A Bographical Sketch". Science. 69: 653.
Kita, Atsushi. (2005). Dr. Noguchi's Journey: A Life of Medical Search and Discovery (tr., Peter Durfee). Tokyo: Kodansha. 10-ISBN 4-7700-2355-3; 13-ISBN 978-4-7700-2355-1 (cloth)
Noguerea, J J (2007). "Hideyo Noguchi and trachoma (Inawashiro, Japan, 1876--Accra, Ghana, 1928)". Archivos de la Sociedad Española de Oftalmología. Spain. 82 (10): 661–2. ISSN 0365-6691. PMID 17929213.
Liu, Pinghui V (2004). "Noguchi's contributions to science". Science. United States. 305 (5690): 1565. doi:10.1126/science.305.5690.1565a. PMID 15361606.
Takeda, Yoshifumi (2003). "[Great Japanese bacteriologists in the Meiji, Taisho and Showa era]". Nippon Saikingaku Zasshi. Japan. 58 (4): 645–55. doi:10.3412/jsb.58.645. ISSN 0021-4930. PMID 14699855.
Takazoe, Ichiro (2002). "[Achievement by Hideyo Noguchi]". Nippon Naika Gakkai Zasshi. Japan. 91 (10): 2887–90. ISSN 0021-5384. PMID 12451642.
Haniu, J (2000). "Dr. Noguchi's laboratory". Scalpel & tongs : American journal of medical philately. UNITED STATES. 44: 97. ISSN 0048-9255. PMID 11624705.
Koide, S S (2000). "Hideyo Noguchi's last stand: the Yellow Fever Commission in Accra, Africa (1927-8)". Journal of Medical Biography. ENGLAND. 8 (2): 97–101. ISSN 0967-7720. PMID 11042776.
Misawa, M (1991). "[Dr. Hideyo Noguchi and Hajime Hoshi] (Jpn)". Yakushigaku zasshi. the Journal of Japanese history of pharmacy. JAPAN. 26 (2): 113–20. ISSN 0285-2314. PMID 11623303.
Misawa, M (1991). "[Dr. Hideyo Noguchi and Hajime Hoshi]". Yakushigaku zasshi. the Journal of Japanese history of pharmacy. JAPAN. 26 (2): 113–20. ISSN 0285-2314. PMID 11623302.
Lederer, S E (1985). "Hideyo Noguchi's luetin experiment and the antivivisectionists". Isis; an international review devoted to the history of science and its cultural influences. UNITED STATES. 76 (281): 31–48. doi:10.1086/353736. ISSN 0021-1753. PMID 3888912.
Bendiner, E (1984). "Noguchi: many triumphs and a brilliant failure". Hosp. Pract. (Off. Ed.). UNITED STATES. 19 (2): 222–3, 227, 231 passim. ISSN 8750-2836. PMID 6421835.
Masaki, T (1978). "[Hideyo Noguchi and oral spirochaete]". Shikai tenbo = Dental outlook. AUSTRALIA. 51 (6): 1265. ISSN 0011-8702. PMID 394992.
Dolman, C E (1977). "Hideyo Noguchi (1876-1928): his final effort". Clio medica (Amsterdam, Netherlands). ENGLAND. 12 (2–3): 131–45. ISSN 0045-7183. PMID 72623.
"[Hideyo Noguchi--pioneer bacteriologist]". Orvosi hetilap. HUNGARY. 118 (4): 213–5. 1977. ISSN 0030-6002. PMID 319394.
CLARK, P F (1959). "Hideyo Noguchi, 1876-1928". Bulletin of the history of medicine. Not Available. 33 (1): 1–20. ISSN 0007-5140. PMID 13629181.
Sri Kantha S. Hideyo Noguchi's research on yellow fever (1918–1928) in the pre-electron microscopic era. Kitasato Archives of Experimental Medicine, April 1989; 62(1): 1-9.
Pranala luar
(Inggris) Hideyo Noguchi Memorial di Find A Grave
(Inggris) Noguchi Memorial Institute for Medical Research, Universitas Ghana, Legon
(Inggris) Video "Hideyo Noguchi Africa Prize," 2007/04/26 (5 menit) (Japanese Government Internet TV)
(Inggris) Prefektur Fukushima: "The Dreamer, Hideyo Noguchi" Diarsipkan 2015-08-10 di Wayback Machine.
(Inggris) Kantor Kabinet Jepang: Hideyo Noguchi Africa Prize
(Inggris) Japan Society for the Promotion of Science (JSPS): Purpose and Description of the Noguchi Prize
(Inggris) National Diet Library: NDL portrait
Kata Kunci Pencarian:
- Hideyo Noguchi
- Isamu Noguchi
- Inawashiro, Fukushima
- Coxiella burnetii
- Danau Inawashiro
- Yen
- Prefektur Fukushima
- Uang kertas 1000 yen
- Daftar penerima Nobel Jepang
- Leptospira
- Hideyo Noguchi
- Hideyo Noguchi Africa Prize
- Brian Greenwood
- Isamu Noguchi
- Fukushima Prefecture
- Noguchi
- Hideyo
- Miriam Were
- Tokyo International Conference on African Development
- Peter Piot