- Source: Hippasos
Hippasos dari Metapontum adalah seorang filsuf penganut aliran Phytagoras. Ia termasuk ke dalam golongan filsuf dari aliran Phytagoras Tua, yakni sebelum sekolah dari aliran Phytagoras di Kroton ditutup pada abad ke-5 SM. Beberapa filsuf lain yang termasuk golongan aliran Phytagoras Tua adalah Cercops, Petron, Brontinus, Kalliphon, Democedes, dan Parmeniscus. Tidak ada karya tertulis yang masih tersimpan dari semua filsuf tersebut, termasuk Hippasos.
Ketika aliran Phytagoras terpecah menjadi dua kelompok, akusmatikoi dan mathematikoi, Hippasos menjadi pemimpin dari kelompok mathematikoi. Kelompok akusmatikoi melihat perlunya menaati semua peraturan aliran Phytagoras dengan saksama, sedangkan kelompok mathematikoi mengutamakan pengajaran ilmu pengetahuan, khususnya ilmu pasti.
Riwayat Hidup
Hippasos berasal dari kota Metapontum. Karena ia merupakan anggota sekolah aliran Phytagoras, berarti ia juga pernah tinggal di Kroton. Ia hidup dan berkarya pada abad ke-5 SM, yakni sebelum sekolah aliran Phytagoras ditutup. Selain itu, diketahui juga bahwa ia hidup sezaman dengan Philolaos sehingga diperkirakan ia berkarya sekitar tahun 470 SM.
Pemikiran
= Api sebagai prinsip dasar segala sesuatu
=Menurut keterangan dari Aristoteles, Hippasos berpandangan bahwa api adalah prinsip dasar segala sesuatu. Pandangan seperti ini serupa dengan pandangan filsafat Herakleitos. Akan tetapi, W.K.C Guthrie mengatakan bahwa pandangan Hippasos tentang api tidak seperti pemaknaan Herakleitos sebab di dalam pandangan aliran Phytagoras, api memiliki posisi khusus.
= Tentang alam semesta
=Menurut kesaksian Diogenes Laertius, Hippasos berpendapat bahwa alam semesta (kosmos) mencapai kepenuhan dari segala perubahannya pada periode-periode tertentu. Pandangan ini merepresentasikan doktrin aliran Phytagoras tentang siklus sejarah yang berulang terus-menerus.
= Tentang jiwa dan tubuh
=Dari kesaksian Claudianus Mamertus, diketahui juga bahwa Hippasos memandang jiwa dan tubuh sebagai yang terpisah satu sama lain. Jiwa tetap hidup ketika tubuh mati. Pandangan ini merupakan pandangan khas aliran Phytagoras.
= Tentang musik
=Hippasos dikatakan menemukan sesuatu dalam bidang musik. Ia menemukan interval nada yang harmonis dengan cara membenturkan empat piringan perunggu. Keempat piringan perunggu tersebut memiliki ketebalan dengan proporsi 4:3, 3:2, dan 2:1.
Referensi
Lihat pula
Bilangan irasional
Pythagoras
Aliran Phytagoras
Daftar Filsuf
Pranala luar
Hippasus of Metapontum
Kata Kunci Pencarian:
- Hippasos
- 17492 Hippasos
- Penomoran Diels–Kranz
- Daftar asteroid Troya Jupiter
- Hippasus
- 17492 Hippasos
- Asteroid family
- List of minor planets: 17001–18000
- Hippasus (mythology)
- Freimut Börngen
- Diels–Kranz numbering
- Meanings of minor-planet names: 17001–18000
- 588 Achilles
- List of Jupiter trojans (Greek camp)